Musim hujan telah tiba. Terpantau beberapa daerah di Indonesia sudah mulai diguyur hujan. Ada yang unik jika berbicara soal hujan, yaitu bagaimana beberapa orang menyukai bau hujan. Bau khas yang timbul saat air hujan membasahi tanah yang kering disebut dengan Petrichor.
Asal Mula Istilah Petrichor
Kata petrichor berasal dari Bahasa Yunani yaitu petra atau petros dan ichor. Petra atau petros berarti batu, dan inchor berarti cairan yang mengalir di pembuluh darah para dewa dalam mitologi Yunani. Fenomena ini pertama kali dijelaskan secara ilmiah dalam makalah tahun 1964 oleh peneliti Australia bernama Isabel Bear dan Dick Thomas. Makalah ini kemudian diterbitkan dalam jurnal Nature.
Berbagai sumber menyatakan bahwa istilah petrichor pertama kali diciptakan Thomas untuk menggambarkan bau tanaman Argillaceous. Selama musim kemarau, tanaman ini mengeluarkan minyak yang kemudian diserap tanah. Saat hujan turun, minyak ini kemudian dilepaskan ke udara bersama senyawa geosmin. Geosmin adalah produk sampingan metabolic dari Actinobacteria tertentu yang dipancarkan oleh tanah yang basah. Kejadian ini kemudian menghasilkan aroma yang khas.
Faktor yang Mempengaruhi Aroma Hujan
Air hujan sebenarnya tidak memiliki aroma. Aroma yang timbul saat hujan turun dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah:
- Ozon
Aroma yang kita hirup saat hujan turun kemungkinan berasal dari ozon. Petir yang menyambar saat hujan ataupun sebelum hujan dapat memecah molekul oksigen dan nitrogen sehingga membentuk nitrit oksida yang kemudian berinteraksi dengan senyawa lain di atmosfer dan membentuk ozon. Petir yang menyambar sebelum hujan juga menimbulkan peristiwa ini sehingga terkadang kita dapat mencium bau hujan akan turun.
- Bakteri
Kondisi tanah yang kering adalah saat bakteri Actinomycetes yang ada di dalam tanah berkembang dan menghasilkan senyawa geosmin ke tanah. Saat hujan turun, sebagian molekul geosmin akan lepas ke udara dan berkontribusi dalam aroma hujan.
- Tumbuhan
Tumbuhan mengeluarkan minyak yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan dan mengurangi penguapan air pada periode kering agar benih yang ada di dalam tanah tidak tumbuh. Saat hujan tiba, minyak tersebut akan lepas ke udara dan membuat aroma petrichor.
Kenapa Petrichor Bisa Membuat Bahagia?
Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa beberapa orang senang dengan aroma hujan karena hujan membawa kehidupan. Alasan lainnya adalah petrichor kerap didefinisikan seperti aroma kue cokelat atau roti yang masih dipanggang di oven, atau bahkan menimbulkan perasaan nyaman layaknya saat memakai kaus kaki di hari yang dingin. Secara tidak langsung petrichor bisa membangkitkan memori indah dan merangsang otak untuk mengeluarkan hormon yang berpengaruh pada kebahagiaan dan perasaan nyaman.
Nah, terjawab sudah kan Gaekoners teka-teki aroma hujan yang khas berasal darimana. Siapa nih yang suka banget kalau hujan turun?
FT for GAEKON