Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono meninggal dunia. Hal ini diungkapkan Pengacara Hotman Paris Hutapea dalam akun instagramnya @hotmanparisofficial pada Rabu (23/10/24).
“Inalillahi Wainalillahi rojiun. Telah berpulang meninggal dunia, Raden Gilap Sugiono yang pernah memimpin sumpah pocong saka TATAL pagi tadi, rencana jenazah akan dimakamkan siang tadi,” tulis Hotman.
Dalam video yang diunggahnya, terlihat jenazah yang ditutupi kain batik tengah disemayamkan di sebuah ruangan.
Di sekelilingnya, terdengar tangisan sejumlah perempuan yang tersedu. Jenazah tersebut dikelilingi oleh sejumlah orang yang sedang membaca Yasin.
Postingan tersebut sontak dikaitkan dengan sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal pada Jumat (9/8/2024) lalu.
Ketika itu, Raden Gilap Sugiono diketahui memimpin proses sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal di Padepokan Agung Amparan Jati, Cirebon, Jawa Barat.
Video tersebut juga mengundang beragam komentar dari warganet. Mereka turut belasungkawa dengan memberi ucapan.
“Artinya? Ya sudah ajal nya. Jangan menggiring opini. Nanti Agus syedihhhhh,” tulis @lind***
“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un..semoga amal ibadah ny di terima ,di ampuni smua dosa2 nya dan dilapangkan kan kubur nyb. Amin,” sahut @cwe***
“Turut berduka atas kepergiannya, semoga Allah SWT menempatkan beliau di sisi-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ujar @zha***
Sebelumnya, Saka Tatal bersikeras dirinya maupun ketujuh terpidana lainnya yang divonis penjara seumur hidup tidak membunuh Eky dan Vina Cirebon pada 2016.
Demi membuktikan dirinya dn ketujuh terpidana, yakni Jaya, Eko Ramadhani, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Wardana tidak bersalah, Saka Tatal pun melakukan sumpah pocong.
KA For GAEKON