Sosok “Sadikem” Hantu Cantik Di Jembatan Jiwan Madiun

0
Jembatan Jiwan
Sumber Foto: www.madiunpos.com

Gaekon.com – Setiap tempat pasti memiliki cerita mistis yang berbeda-beda. Percaya tidak percaya, di setiap tempat selalu ada ‘penunggunya’.

Sebutan penunggu ini bukan untuk makhluk yang terlihat seperti manusia, melainkan makhluk tak kasat mata.

Kali ini, GAEKON akan membahas soal jembatan yang terkenal angker di Madiun, Jawa Timur.

Jembatan Jiwan

Jembatan Jiwan ini terletak di perbatasan Magetan dan Madiun, Jawa Timur. Jembatan ini berdiri di atas aliran Sungai Bakung. Jembatan ini juga sering disebut dengan Jembatan Bok Ireng.

Disebut Bok Ireng lantaran di awal dan ujung jembatan dihiasi dengan sepasang tempat duduk yang tinggi.

Sosok Sadikem

Jembatan Jiwan memiliki cerita mistis yang membuat bulu kuduk berdiri. Bahkan tempat ini dikenal menjadi pusat bersemayamnya para penunggu gaib.

Para penunggu itu pun dikenal masih belum bersahabat dengan manusia. Sehingga, mereka kerap mengganggu manusia sekitarnya.

Salah satu arwah gentayangan yang terkenal adalah sosok hantu perempuan bernama Sadikem. Sosok ini kerap terlihat di bok ireng (tempat duduk tinggi yang terbuat dari bata).

Dengan paras yang terlihat cantik, Sadikem duduk melambai-lambaikan tangannya pada pengemudi kendaraan yang lewat.

Tak hanya itu, sosok Sadikem juga sering mendatangi rumah penduduk sekitarnya dan menyapa pada orang-orang yang kebetulan lewat.

Terdapat berbagai cerita yang beredar mengenai asal-usul Sadikem, seperti cerita yang menceritakan sosok Sadikem merupakan korban pemerkosaan yang dibunuh dan dibuang ke sungai.

Ada pula yang mengatakan bahwa Sadikem mati terkena Sawan Kemanten Anyar. Awal mulanya Sadikem adalah seorang wanita cantik yang berasal dari Desa Malang, Maospati. Ia menikah dengan pria idamannya.

Belum genap seminggu pernikahannya, Sadikem pergi kesungai Bakung untuk mencuci pakaiannya, Dalam tradisi Jawa, pengantin baru dilarang keluar rumah sebelum genap 7 hari.

Sehingga Sadikem melanggar tradisi adat Jawa. Yang akhirnya Sadikem hilang ditelan Sungai Bakung. Karena peristiwa itulah arwah Sadikem sering gentayangan di sekitar jembatan Jiwan, sosoknya kerapkali menghadang para lelaki yang lewat di tempat itu karena dikira suaminya.

Banyak penduduk sekitar yang enggan dan takut berkomentar tentang fenomena hantu cantik ini. Bentuk teror Sadikem itu sendiri bermacam-macam, Kadangkala menjelang malam seperti terdengar suara-suara yang aneh di sekitar desa. Ada beberapa warga mengaku seperti didatangi hantu Sadikem.

Kerap Ada Bus Menurunkan Penumpang Gaib

Di Jembatan Jiwan ini ada bus yang kerap berhenti dan menurunkan penumpang. Anehnya, warga yang mengetahui ada bus berhenti di jembatan tidak dapat melihat sosok para penumpang yang turun.

Setelah magrib, suasana jembatan menjadi sangat sepi. Banyak warga yang tidak berani melintas, pasalnya penunggu yang dikenal kerap mengganggu dan lampu penerangan yang sedikit. Lampu di kawasan jembatan masih sedikit karena setiap diberi lampu pasti mati dalam waktu sekejap.

Kerap Ada Kecelakaan

Di kawasan angker Jembatan Jiwan tersebut juga kerap menjadi lokasi terjadinya kecelakaan. Seperti tabrakan bus, dalam tragedi tersebut tidak ada satupun yang selamat. Selan itu, pernah terjadi pula kecelakaan mobil yang terjun ke arah sungai.

 

KA For GAEKON