Nama Spirulina mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Tanaman ganggang berwarna hijau kebiruan (cyanobacteria) ini merupakan salah satu suplemen herball yang mengandung beragam vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik bagi tubuh. Tanaman yang berbentuk seperti spiral ini hidup di air laut dan air tawar. Untuk dapat mengonsumsinya, tanaman ini akan diproses hingga berbentuk tablet, bubuk, atau minuman.
Spirulina sering kali disebut sebagai superfood karena kandungan proteinnya yang tinggi dan nutrisinya yang lengkap. Hal ini membuat Spirulina dipercaya dapat meningkatka sistem imun, menjaga kesehatan jantung, hingga meredakan gejala alergi. Ternyata, tanaman ini sudah lama dimanfaatkan oleh Suku Aztec yang berada di Amerika Tengah sejak berabad-abad lalu sebagai bahan makanan.
Kandungan Spirulina
Ada beberapa macam jenis Spirulina. Namun yang biasa digunakan dalam olahan makanan adalah Spirulina maxima (Arthrospira maxima) dan Spirulina plantesis (Arthrospira plantesis). Dalam 7 gram bubuk Spirulina mengandung:
- Kalori: 20 kal
- Protein: 4 gram
- Lemak: 0,5 gram
- Karbohidrat: 1,5 gram
- Kalsium: 8,5 miligram
- Magnesium: 14 miligram
- Kalium: 95 miligram
- Fosfor: 8 miligram
- Vitamin C: 0,7 miligram
- Zat Besi: 2 miligram
Terdapat pula kandungan lain seperti vitamin A, vitamin B, vitamin K, kolin, folat, dan antioksidan.
Manfaat Kesehatan
- Memperkuat Imun
Beberapa riset menunjukkan bahwa Spirulina mampu mendukung produksi dan kinerja sel darah putih dan membantu produksi antibodi. Hal ini membuat tubuh akan lebih kuat melawan virus, bakteri, jamur, dan parasite penyebab infeksi.
- Kesehatan Jantung
Spirulina mampu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Hal ini membuat tanaman ini mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
- Meredakan Alergi
Penelitian menyebutkan bahwa Spirulina mampu meredakan gejala alergi seperti kulit gatal, bentol-bentol, bersin, hidung gatal, dan hidung tersumbat. Namun efektivitas ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
- Mengurangi Risiko Kanker
Spirulina mengandung zat antioksidan yang tinggi sehingga dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
- Menurunkan Hipertensi
Penelitian menunjukkan bahwa Spirulina mampu meningkatkan produksi nitrit oksida yang dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi lebih stabil. Tanaman ini juga mengandung kalium yang berperan dalam menurunkan dan menjaga tekanan darah.
- Menjaga Pencernaan
Penelitian menyebutkan bahwa Spirulina memiliki efek prebiotic yang dapat mendukung kinerja dan jumlah bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Hal ini membuat nutrisi makanan dan minuman dapat diserap lebih baik oleh tubuh.
Manfaat untuk Wajah
Spirulina mampu membantu menghilangkan racun dari kulit, mempercepat regenerasi sel, dan mecegah pertumbuhan bakteri pemicu jerawat. Salah satu cara memanfaatkan tanaman ini untuk wajah adalah dengan dijadikan masker. Berikut cara membuatnya:
- Campurkan ¼ sendok teh bubuk Spirulina dengan beberapa tetes air
- Aduk hingga menjadi pasta
- Oleskan pada wajah dan kulit
- Diamkan hingga 20 menit
- Bilas dengan air hangat
- Keringkan dengan kain bersih dan dapat dilanjutkan dengan pengaplikasian pelembab
Dosis pemakaian Spirulina pada masing-masing orang dapat berbeda. Hal ini bergantung pada Riwayat kesehatan, usia, dan jenis kelamin. Meskipun tergolong superfood, alangkah baiknya kita jangan mengonsumsinya dengan sembarangan. Ikutilah petunjuk yang ada pada kemasan produk atau konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
FT for GAEKON