Pulau Bali memang sudah terkenal dengan pantainya yang indah. Pulau ini menyimpan puluhan pantai yang memiliki keunikan masing-masing.
Salah satu pantai yang tak kalah indah dan menarik untuk dikunjungi adalah Pantai Amed. Pernah mendengar sebelumnya?
Pantai Amed ini terletak di Desa Amed, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Banyak yang bilang kawasan ini adalah surga tersembunyi yang jarang sekali di ekspos.
Namun tidak untuk wisatawan mancanegara yang sudah mengenal kawasan ini sejak lama. Pasalnya mereka sudah lebih dulu tau soal keberadaan pantai ini.
Pantai di Bali umumnya memang memiliki pasir putih yang elok, berbeda dengan pantai yang satu ini, pasalnya pasir pantainya berwarna hitam kecoklatan.
Meski memiliki pasir yang berbeda dengan pantai pada umumnya, namun Pantai Amed ini memiliki daya tarik tersendiri.
Salah satunya yaitu keberadaan kerangka kapal patroli Jepang yang tenggelam pada saat Perang Dunia ke-2.
Kerangka ini menjadi titik spot foto yang tidak boleh ditinggalkan. Banyak sekali yang berkunjung ke kapal ini saat menginjakkan kaki di sini. Beberapa orang akan rela mengantri demi mendapatkan foto kerangka kapal bersejarah zaman Jepang.
Nuansa matahari terbit juga tak kalah menarik untuk dinikmati di pantai ini. Kawasan Amed ini sejak dahulu dikenal sebagai penghasil garam tradisional. Oleh karena itu, banyak petani garam yang berada di sekitaran pantai.
Pantai Amed, Bali Surga Bawah Laut
Pasir hitam yang tak terlalu menarik hati rupanya tidak sebanding dengan kekayaan alam yang tersimpan di bawah laut.
Dimana, surganya Indonesia terhampar luas disini. Terumbu karang yang mengesankan dan esoktis menjadi suguhan dan sajian utama.
Ikan-ikan kecil nan menggemaskan pun akan terlihat dan seakan siap untuk diajak foto. Apalagi, melakukan aktfitas snorkeling di sini cukup murah. Wisatawan hanya perlu membayar uang sebesar 50 ribu rupiah.
Di sini wisatawan bisa melihat beberapa ikan-ikan lucu seperti ikan banner, ikan kakap hitam, damselfish, tigerfish, kupu-kupu, dan juga piramida. Serta masih banyak lagi biota laut yang bisa diajak untuk berfoto.
Harga tiket masuk kawasan ini cukup murah hanya dikenakan 5 ribu rupiah ditambah dengan uang parkir sebesar 10 ribu rupiah untuk mobil. Serta membayar biaya parkir sebesar 5 ribu rupiah bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan bermotor.
KA For GAEKON
