Gaekon.com – Umat muslim kini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan apa pun selama kurang lebih 14 jam. Hal ini akhirnya membuat rasa haus tidak dapat dihindari.
Terlebih, jika cuaca di luar rumah sangat panas, tenggorokan akan terasa kering. Untuk mencegah tubuh dehidrasi saat puasa, kalian perlu memenuhi kebutuhan cairan. Salah satunya yaitu dengan minum air putih.
“Semua orang puasa pasti haus, tak terelakkan. Justru itu ujiannya. Yang penting rehidrasi saat berbuka hingga menjelang imsak. Agar kecukupan air terjaga,” ujar ahli gizi dr. Tan Shot Yen, M.Hum.
Menurutnya, minum air putih sangat penting, agar tidak mudah haus saat berpuasa. Pasalnya, air putih lebih mudah diserap oleh tubuh.
Seperti yang diketahui, manusia memerlukan dua liter atau delapan gelas air putih per hari agar tetap terhidrasi dan fit. Dr. Tan membagikan tips minum air putih delapan gelas sehari selama bulan Ramadhan.
- Satu gelas air saat berbuka puasa
- Dua gelas air saat makan malam
- Satu gelas air sebelum tidur
- Satu gelas air setelah bangun tidur menjelang sahur
- Dua gelas air saat sahur menjelang imsak
Tak hanya air putih, buah dan sayuran juga bisa mencukupi kebutuhan cairan selama berpuasa. Seperti contohnya, semangka, air kelapa, jeruk, mentimun, tomat, pir, dan apel.
Makanan Yang Harus Dihindari Agar Tidak Cepat Haus
Sementara itu dr. Tan mengatakan ada asupan makanan yang harus dihindari untuk mencegah tubuh cepat haus saat berpuasa.
“(Hindari) makanan keringan, gorengan, berlemak tinggi, pedas. (Makanan yang) bergaram banyak,” tutur Tan.
Selain itu kalian perlu menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, ataupun minuman berenergi untuk mencegah h aus saat berpuasa. Pasalnya, kafein dalam minuman bersifat diuretik, yang menyebabkan Anda sering buang air kecil.
D For GAEKON