Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka akan meninjau langsung lokasi erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Maruarar mengatakan, Gibran akan mengunjungi lokasi tersebut dalam waktu dekat setelah Gibran melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Makassar dan Toraja.
“Bapak Wapres ada rencana ke Makassar, kemudian ke Toraja. Kemudian, nanti akan langsung ke lapangan (Lewatobi) dalam beberapa hari ini, bisa dalam tiga hari ini,” kata Maruarar dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan bahwa Gibran meminta jajarannya untuk memerhatikan tempat pengungsian korban.
Suharyanto mengatakan, Wapres meminta jajarannya memastikan seluruh pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar korban erupsi Gunung Lewatobi terpenuhi dengan baik.
“Tadi Bapak Wapres langsung memimpin rapat, memberikan arahan-arahan. Bahkan beliau (meminta) harus dibedakan di tempat pengungsian antara yang umum, lansia, hamil, antara yang menyusui dan anak-anak,” kata Suharyanto.
Kepala BNPB mengungkapkan, letusan Gunung Lewatobi sudah terjadi 54 kali setelah peristiwa pertama yang terjadi pada Sabtu (3/11/2024) lalu.
Saat ini, sudah ada 11.553 orang warga yang mengungsi di delapan titik pengungsian terpusat.
“Ada enam titik di Kabupaten Flores Timur, ada dua titik di Kabupaten Sika. Nah yang di Kabupaten Sika dua titik. Ini pun secara lambat laun nanti akan dipindah ke Flores Timur. Sudah ada beberapa titik, nanti ini dalam proses permindahan,” ujar Suharyanto.
Untuk diketahui, Gibran memimpin rapat di kantor BNPB bersama sejumlah jajaran di Kabinet Merah Putih.
KA For GAEKON