10 CARA UBAH KESULITAN JADI KEMUDAHAN

0
10 CARA UBAH KESULITAN JADI KEMUDAHAN

Berbagai macam persoalan yang ada sering kali membuat kita merasa kesulitan untuk menyelesaikannya. Jangankan untuk menyelesaikan, terkadang dalam menghadapinya saja rasanya sudah tidak bisa.

Kesulitan yang sering dialami dalam hidup bermacam-macam. Baik itu kesulitan yang kita buat sendiri, maupun kesulitan yang datang dari orang lain. Tanpa disadari, kesulitan tersebut bisa saja membuat kita menjadi tertekan. Karena ketika kita tidak bisa mengatasinya, secara tidak langsung otak akan terus bekerja untuk memikirkannya.

Perasaan takut dan bingung akan membuat otak semakin berpikir lebih berat. Sehingga akhirnya bisa mengakibatkan pusing kepala. Selain bisa mengganggu kesehatan kita sendiri, orang yang mengalami kesulitan sering kali kehilangan fokus. Pekerjaan atau aktivitas setiap harinya menjadi terganggu ketika kehilangan fokus tersebut.

Alhasil, semuanya akan menjadi berantakan. Kesulitan yang belum terselesaikan, justru akan bertambah dengan kesulitan-kesulitan lainnya.

Kesulitan yang umumnya dialami beberapa orang adalah :

  • Kesulitan dalam melakukan pekerjaan/aktivitasnya
  • Kesulitan menyesuaikan diri dengan orang lain
  • Kesulitan dalam percintaan
  • Kesulitan dengan masalah keluarga

Dan masih banyak lagi kesulitan – kesulitan yang terjadi di kehidupan. Sebaik apapun kita menyelesaikan kesulitan tersebut, ketika sudah terselesaikan pasti akan datang kesulitan lainnya. Karena kehidupan tidak bisa berjalan mulus begitu saja.

Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Kesulitan bukan selamanya menjadi musuh jahat kita. Setiap kali kesulitan bisa saja menjadi teman yang memang seharusnya didekati bukan malah dijauhi. Bagaimana cara yang benar untuk menyelesaikan dan mengatasi adanya kesulitan tadi ?

  • Hadapi Kesulitan Dengan Berfikir Positif

Kesulitan yang terjadi bisa dengan mudah terselesaikan jika kita mampu menghadapinya. Percaya diri, hadapi dengan berfikir positif jika kesulitan tadi bisa terselesaikan. Dengan berfikir positif, semua aura negatif yang ada didalam tubuh kita akan hilang dan menjadi solusi terselesaikannya kesulitan tersebut.

  • Menyambut Kesulitan Sebagai Tantangan

Berbagai macam kesulitan yang dialami seharusnya bisa membuat kita berfikir bahwa itu adalah sebuah tantangan. Tantangan yang harus dihadapi dan dilawan. Tidak selamanya, tantangan menjadi hal yang sulit untuk ditaklukkan.

Sebuah tantangan adalah sesuatu yang harus segera dihadapi, bukan malah menjadi hambatan untuk diatasi. Berfikirlah bahwa dalam hidup tidak akan pernah bisa berjalan lancar tanpa suatu tantangan.

Dan tantangan itulah yang harus dilawan agar hidup kita bisa kembali berjalan dengan baik. Ketika menghadapi tantangan yang sulit, di kemudian hari akan lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih tangguh sebagai hasilnya.

Hidup akan terus berjalan tidak peduli apa yang terjadi kemarin. Jangan membuang-buang waktu untuk menghindarinya dan memilih untuk tidak mengambil risiko, tidak berinovasi, tidak mencari tantangan berikutnya, atau dapat memilih untuk menghadapi tantangan-tantangan itu langsung.

  • Berani Melakukan Gebrakan

Harus berani untuk melakukan sebuah gebrakan. Gebrakan yang benar-benar dari dalam diri.

Setelah, belajar untuk mengubah pola pikir, inilah saatnya untuk mulai membuat jenis gebrakan yang berani.

Sebuah studi baru – baru ini dari CEO Genome Project menemukan bahwa, walaupun dibutuhkan rata-rata 24 tahun untuk naik ke posisi CEO, mereka yang berani mengambil risiko akan lebih berpeluang mencapainya dalam hampir setengah jumlah waktu. Dalam hal ini mereka yang berani melakukan gebrakan dan berani mengambil resiko ketika menyelesaikan kesulitan tadi dan percaya akan selesai, maka kesulitan pasti akan terselesaikan.

Dengan menghilangkan rasa takut akan potensi kekecewaan atau kegagalan, kita dapat membuat keputusan berani untuk menghadapi kesulitan.

  •  Membatasi Diri

Kekuatan mental seseorang dapat terlihat saat dia mampu membatasi waktu dan dirinya untuk bersedih terlalu lama. Ketika kesedihan sudah membawanya kepada kebiasaan dan pikiran yang negatif, dia memilih untuk berhenti.

Dan memilih untuk berhenti tersebut tidak akan bisa menyelesaikan kesulitan. Maka dari itu batasi diri agar emosi bisa terkontrol sehingga bisa berfikir lebih jernih untuk menyelesaikan kesulitan tersebut.

  • Menguji Persepsi Diri

Kondisi emosi mempengaruhi pikiran dan persepsi terhadap kenyataan. Ketika mengasihani diri sendiri, hanya akan fokus kepada hal-hal buruk yang sedang terjadi dalam hidup. Itulah sebabnya untuk mengatasi hal ini, perlu menguji kembali persepsi kita, jangan sampai kita sedang terjebak dalam lingkaran pikiran yang negatif. Dan mengakibatkan kesulitan yang tidak bisa terselesaikan.

  • Berusaha Untuk Tetap Produktif

Setiap kali kita mengasihani diri sendiri, sama artinya menunda pencarian solusi selama 60 detik. Hal ini berarti, mengasihani diri sendiri merupakan kegiatan yang membuang waktu berharga. Dari pada mengasihani diri sendiri, mengapa tidak lakukan aktivitas lain saja?

Dengan melakukan aktivitas lain, bisa mengurangi tingkat kepanikan dalam menghadapi kesulitan. Sehingga kita bisa berfikir lebih jernih lagi sembari melakukan aktivitas.

  • Belajar Bersyukur

Memang sangat sulit untuk bersyukur ketika kita cenderung menghasihani diri sendiri. Akan tetapi perlu diketahui, mengasihani diri sendiri merupakan pikiran yang bisa diubah menjadi rasa syukur. Cobalah untuk menghitung kebaikan dalam hidup yang bisa disyukuri.

  •  Menolong Orang Lain

Salah satu cara untuk berhenti mengasihani diri sendiri adalah dengan menolong orang lain yang kurang beruntung. Kita akan melupakan kesulitan sendiri ketika dihadapkan dengan kondisi orang lain yang lebih menyedihkan. Cobalah pergi ke tempat di mana orang lain lebih membutuhkan pertolongan kita.

  • Tidak Mengeluh

Mengeluh dalam kesulitan hanya akan memperburuk keadaan. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi bahkan jangan mengeluh sama sekali. Mengeluh tidak akan membuat keadaan menjadi lebih baik.

  • Tetap Optimis

Terkadang, permasalahan hidup sulit untuk dicegah atau diatasi. Keadaan-keadaan seperti kehilangan orang yang dicintai dan bencana alam harus dihadapi. Tetapi, jangan biarkan situasi tersebut merenggut harapan kita. Untuk bisa bertahan, kita perlu tetap optimis. Kesulitan dan rintangan akan tetap ada dan terus menghantui kita. Namun semuanya pasti akan terselesaikan dengan cepat selama manusia masih diberi akal sehat untuk berfikir.

KL For GAEKON