Aktivitas seharian yang sudah menjadi rutinitas bisa saja membuat tubuh merasa sangat lelah. Alhasil, ketika sudah sampai di rumah kita selalu bergegas membersihkan badan agar bisa segera bertemu dengan kasur.
Merebahkan badan di atas kasur ditemani dengan bantal guling secara langsung dapat memanjakan kita. Rasa lelah yang terkumpul seharian, hilang begitu saja ketika punggung sudah menempel di atas kasur.
Dengan tidur, tubuh dan otak akan beristirahat sejenak agar setelah kita bangun nanti, tubuh dan pikiran akan terasa lebih segar. Namun tanpa disadari, saat sudah tertidur pulas, ada banyak hal yang dapat terjadi pada diri kita. Banyak orang yang pernah mengalami hal-hal aneh ini saat tidur. Berikut beberapa kejadian aneh yang dapat terjadi saat sedang tidur :
- Mimpi Terbang
Saat sedang tertidur pulas tiba-tiba bermimpi sedang melayang tanpa bantuan kendaraan terbang semacam pesawat. Fenomena ini sering diartikan jika kita ingin melepaskan rutinitas keseharian.
Lewat melayang, sang pemimpi menemukan kebebasan tanpa adanya tekanan dari apapun. Ada pula yang mengatakan jika mimpi ini sedikit banyak berhubungan dengan ereksi karena lebih banyak dialami pria ketimbang wanita.
- Berbicara Dalam Tidur
Mungkin kejadian ini lebih sering kita lihat pada anak-anak, sedangkan pada orang dewasa kejadian berbicara dalam tidur ini dapat terjadi sekitar 5 persen saja. Kejadian ini dikenal sebagai somnilioquy. Dalam bahasa sehari – hari kita biasanya disebut dengan nglindur.
Besar kecilnya suara ketika mengalami ini juga sangatlah berbeda-beda, ada yang sangat keras hingga yang berbisik-bisik. Untungnya hal ini tidak terjadi dengan waktu yang lama karena kejadian ini biasanya terjadi hanya 30 detik saja.
- Mimpi Terjatuh dan Terbangun di Lantai
Dijelaskan jika ada dua hal yang mempengaruhi hal ini. Yang pertama mimpi jatuh itu sendiri yang diartikan sebagai kurangnya kontrol terhadap kehidupan nyata kita.
Yang kedua adalah fenomena di mana otot tubuh merespons mimpi itu yang sejujurnya merupakan rasa takut hingga menuju ke status waspada. Hal ini dinamakan hypnic jerk.
- Kelumpuhan Tidur
Orang yang mengalami kelumpuhan tidur atau sleep paralysis akan merasa tidak dapat bergerak saat terbangun. Biasanya ini diperburuk lagi dengan halusinasi menakutkan dan perasaan bahwa ada orang asing di dalam kamar.
Menurut mitos, hal ini dikaitkan dengan adanya roh jahat. Orang Indonesia biasa menyebutnya dengan istilah ketindihan. Padahal, sleep paralysis adalah sesuatu yang wajar di mana kerja otot berhenti dulu untuk sementara, agar tidak mengalami tidur berjalan dan semacamnya.
Namun otak tetap bekerja, atau dalam keadaan sadar. Sekitar 7% dari populasi manusia pernah mengalami setidaknya sekali dalam hidupnya, sleep paralysis ini. Dan, biasanya ini terjadi saat kita tidur dalam keadaan telentang.
- Mimpi Buruk Sebelum Tidur
Istilahnya adalah hypnagogia yang mana itu adalah fenomena tubuh di ambang batas antara sadar, mimpi dan halusinasi. Saat memasuki fase ini, realitas mulai melebur dan mulai bermimpi. Di sinilah kita terjebak antara masih sadar, namun kesadaranmu mulai memudar.
- Sindrom Kepala Meledak
Dikenal sebagai Exploding Head Syndrome, kejadian ini bukan berarti kepala kita meledak saat tidur, melainkan hanya halusinasi suara yang terdengar saat tidur.
Pernahkah saat tidur tiba-tiba mendengar suara yang sangat keras, seperti barang jatuh, teriakan, hingga suara ledakan? Bisa jadi sedang mengalami fenomena ini. Namun kebanyakan orang yang mengalami fenomena ini adalah mereka yang berumur di atas 50 tahun.
- Kencing di Mimpi
Biasanya ini berakhir dengan ngompol. Jika fenomena ini terjadi cukup sering pada orang dewasa, itu berarti ada permasalahan serius pada tubuh. Namun, jika hanya terjadi sekali, dua kali, tidak perlu khawatir.
Ada dua kebutuhan yang terjadi di sini, yaitu tidur dan kencing. Ketimbang hanya sekadar tertidur untuk memenuhi kebutuhan dasar, alam bawah sadar seringkali menawarkan alternatif untuk kencing di mimpi sebagai solusinya. Alhasil, ngompol.
- Tidur Berjalan
Umumnya tidur berjalan dikarenakan tubuh yang terlalu lelah hingga tidak bisa melakukan hal lain dan memilih tidur. Kebutuhan tubuh menuntut hal lain tersebut hingga dapat melakukan dua hal sekaligus, tidur dan beraktivitas. Fenomena ini sangat langka.
Mungkin satu-satunya fenomena tidur yang berbahaya adalah tidur berjalan atau sleep walking. Penderita sleep walking biasanya bangun dari tidur, namun sayangnya otak mereka tidak ikut bangun sepenuhnya sehingga tidak membuat penderita bangun seutuhnya.
Kondisinya berbeda dengan tubuh mereka yang dapat bergerak aktif. Penderita sleep walking biasanya berperilaku berbeda-beda, dari berbicara, makan, hingga berkendara. Karena sangat berbahaya, maka penderita dianjurkan untuk konsultasi ke dokter jika mengalami hal ini.
Dalam kondsi tidur berjalan seseorang masih dalam keadaan tidak sadar namun ototnya dapat bekerja. Orang yang mengalami tidur berjalan bisa sampai melakukan bersih-bersih, hingga meninggalkan rumah.
Tetapi saat terbangun, orang yang mengalami tidur berjalan tersebut tidak akan mengingat apapun. Tidur berjalan ini dialami oleh 4,6 – 10,3% populasi manusia yang kebanyakan anak-anak dan belum diketahui penyebab pastinya.
- Menggertakan Gigi
Fenomena unik saat tidur berikutnya adalah menggeser-geserkan gigi atau menggertakan gigi yang mungkin jika didengar oleh orang lain, orang itu akan merasa ngilu. Fenomena yang dikenal dengan istilah medis bruxism ini dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk stres, gigi yang tidak teratur atau bisa juga kebiasaan tidur.
- Kentut
Antara sadar dan tidak sadar biasanya ada saja orang-orang yang melepaskan bom beracunnya saat tidur. Kentut saat tidur memang bisa terjadi karena saat tidur, semua bagian tubuh mulai terelasaksi termasuk otot di dubur. Maka, secara tidak sengaja tubuh melepaskan 1 hingga 2 gas beracun.
KL For GAEKON