Gangguan gatal pada kulit sering kali dirasakan oleh beberapa orang. Terkadang tiba – tiba kita merasa gatal walaupun tidak digigit serangga ataupun alergi. Belum lagi jika rasa gatalnya berlangsung lama dan menjalar ke wilayah tubuh lainnya. Hal ini yang membuat tubuh akhirnya tidak nyaman.
Apalagi jika digaruk malah membuat rasa gatalnya semakin parah. Sebagian orang bisa frustasi hanya karena gatal.
Gatal adalah sensasi kulit yang memicu refleks untuk menggaruk area tertentu pada tubuh. Penyebabnya bisa bermacam-macam, dari kulit kering hingga yang diakibatkan dari beberapa penyakit.
Gatal juga bisa disebabkan karena gigitan nyamuk atau reaksi alergi, gatal juga bisa terjadi karena sebab lain. Kulit gatal bisa terjadi tanpa benjolan, lepuh, ruam, bintil, atau kelainan kulit lain.
Kasus gatal-gatal ringan dan menengah dapat dengan mudah diatasi dengan menggunakan krim atau salep penghilang rasa gatal, beberapa kasus yang parah yang melibatkan area luas pada tubuh memerlukan perawatan serius.
Kebanyakan kasus gatal-gatal tidak memerlukan penanganan dokter. Pengobatan sederhana seperti penggunaan krim anti gatal biasanya cukup untuk mengatasi sensasi gatal yang timbul. Namun, jika rasa gatal terjadi dalam waktu yang lama dan meliputi area yang cukup luas, penanganan dokter mungkin diperlukan.
Kemudian apa yang menjadi penyebab kulit gatal datang tiba-tiba? Gatal merupakan respon tubuh normal untuk melindungi kita dari zat-zat eksternal berbahaya atau parasit seperti gigitan serangga. Nah, pada gatal tiba-tiba yang tidak diketahui penyebabnya, berikut sejumlah kondisi medis dan kulit yang mungkin jadi penyebabnya.
- Kulit Kering
Rasa gatal bisa disebabkan karena kulit kering, sangat sederhana bukan? Ini bisa dikarenakan banyak sebab. Mungkin sedang berada di ruang atau area yang dingin, seperti di ruang ber-AC atau bisa jadi karena memang faktor usia yang bertambah tua.
Kulit kering memang bukan kondisi medis yang serius, tetapi bisa membuat tidak nyaman. Ketika kulit menjadi kering, sel akan mengerut, sehingga timbul keriput dan garis-garis halus. Kulit mungkin terasa tegang tertarik atau tampak menyusut. Karena hal inilah mungkin akan melihat timbulnya sisik, serpihan, atau kulit yang mengelupas disertai rasa gatal ringan hingga sedang.
Untuk mengatasinya, paling tidak yang bisa dilakukan adalah memberikan pelembap kulit, minum air yang banyak, mandi cepat tanpa menggunakan air panas dan menggunakan sabun lembut. Namun bagian keringnya jangan dicabut, karena nanti akan berdarah dan meninggalkan bekas.
- Kena Ruam
Gatal juga bisa disebabkan ruam yang ada di kulit, namun jika terdapat ruam maka itu menandakan kulit bermasalah. Ruam dapat disebabkan karena infeksi jamur dan bakteri yang mendekam pada kulit.
Gigitan serangga, seperti laba-laba dan nyamuk juga bisa menjadi penyebabnya. Tetapi untuk kasus yang lebih ekstrem, ruam ini bisa dikarenakan asma, alergi atau bahkan bahan berbahaya dari yang kita kenakan.
- Kurap
Kurap adalah infeksi di daerah pangkal paha (selangkangan) yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur. Kurap biasanya terjadi di daerah yang hangat dan lembap, selain itu kurap sering muncul bersamaan dengan kaki jamuran.
Kurap biasanya akan ditemukan di dekat lipatan paha atas, dan dapat diidentifikasi dengan kulit gatal tiba-tiba di daerah selangkangan dan kulit yang bersisik. Kurap umumnya diperparah oleh kelembapan dan gesekan konstan di area pangkal paha yang datang dari keringat dan pakaian.
Bedak jamur non-resep dapat menyembuhkan kasus kurap ringan hingga sedang, sementara kasus infeksi berat memerlukan resep dokter.
- Kudis
Kudis adalah suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau (Sarcoptes scabiei) yang menggali lubang-lubang kecil di kulit. Kondisi kulit ini juga menyebabkan bintik-bintik merah yang tampak di area gigitan tungau. Rasa gatal tiba-tiba yang terkait dengan kondisi ini sering timbul paling parah di malam hari. Kudis sangat menular dan menyebar akibat kontak kulit dalam jangka waktu panjang dengan penderita.
- Gangguan Syaraf
Ada kalanya ketika tubuh terkena penyakit, sistem saraf kita mengalami kebingungan sehingga menginformasikan tubuh merasa gatal walaupun sebenarnya tidak terjadi apa-apa. Umumnya penyakit-penyakit yang mampu membuat gatal ini merupakan penyakit dalam yang menyerang sistem saraf, seperti tumor otak, stroke, sinanaga hingga sclerosis.
- Gangguan Psikologi
Gatal juga bisa didapatkan karena gangguan kejiwaan. Walaupun tubuh tidak mengalami masalah apa-apa, tetapi permasalahan psikologi dapat menciptakan rasa gatal di seluruh tubuh. Alhasil, pemeriksaan dokter tidak mampu memberikan info apa-apa.
Rasanya pun bisa seperti gatal di bawah kulit yang malah terus merangkak ke dearah-daerah lain. Terlalu seringnya menggaruk gatal tipe ini akan melukai kulit. Adapun gangguan jiwa yang mempengaruhi itu adalah depresi, kecemasan, obsesif kompulsif dan trichotillomania.
- Penyakit Internal
Kulit gatal tiba-tiba dapat menjadi gejala dari suatu penyakit, seperti diabetes, penyakit hati, gagal ginjal, anemia defisiensi besi, masalah tiroid, penyakit celiac, HIV/AIDS, sindrom Sjogren, kelainan darah (misalnya, polisitemia rubra vera), dan kanker (termasuk leukemia dan limfoma).
- Hamil
Selama kehamilan, beberapa perempuan mengalami kulit gatal tanpa gejala yang jelas, terutama pada bagian perut, paha, dada, tangan, serta lipatan kulit, seperti bagian dalam lutut atau siku. Kulit yang meregang atau perubahan hormon mungkin penyebab kulit gatal tiba-tiba jika sedang hamil.
- Reaksi Obat
Antibiotik, obat anti jamur, atau penghilang nyeri narkotik dapat menyebabkan kulit gatal tiba-tiba yang meluas di seluruh area tubuh. Namun, sebagian besar reaksi obat akan menimbulkan ruam bersamaan dengan gatal.
Menggaruk kulit yang gatal hanya akan memperparah kondisi. Alangkah baiknya atasi serangan gatal dengan mengkonsumsi obat-obatan. Sebagai pertolongan pertama, kita juga bisa mengatasi gatal pada permukaan kulit dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di rumah.
KL For GAEKON
