112 Warga Tewas diserang Israel saat antre bantuan makanan, Jubir Militer Israel: Warga tewas karena tertabrak truk

0

 

Israel

Gaekon.com – Militer Israel menembaki kerumunan orang yang Tengah mengantre bantuan makanan di Gaza, pada Kamis (29/2).

Akibat serangan itu sebanyak 112 warga sipil tewas. Tak hanya itu, lebih dari 700 orang mengalami luka-luka.

Kini warga Palestina yang tewas dan terluka dibawa ke beberapa rumah sakit di Gaza utara, termasuk Rumah Sakit Al-Shifa, Rumah Sakit Kamal Adwan, dan Rumah Sakit Al-Ahli Arab.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan militer melepaskan “beberapa tembakan peringatan” untuk membubarkan massa yang menyergap truk bantuan.

Lantaran kerumunan semakin besar, Hagari mengklaim konvoi truk bantuan mencoba mundur dan menyebabkan puluhan warga Gaza tertabrak, hingga tewas dan terluka.

Hagari membantah pasukan Israel melakukan penembakan atau serangan apa pun pada saat itu.

Pejabat Israel lainnya mengklaim sebagian besar warga yang tewas akibat terinjak-injak atau tertabrak truk konvoi bantuan.

Sementara itu, Seorang saksi di Kota Gaza yang tak disebutkan namanya, menyebutkan kekacauan terjadi saat ribuan orang berkerumun menuju truk bantuan di bundaran Nabulsi. Tak lama setelah itu, tentara Israel menembaki kerumunan karena “orang-orang terlalu dekat” dengan tank.

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat rekaman kejadian saat ribuan warga Palestina lari berhamburan ketika insiden penembakan terjadi.

Menurut New York Times, video yang telah diedit oleh militer Israel dengan beberapa klip yang telah disambung menjadi satu itu menghilangkan momen penting sebelum banyak orang di antara kerumunan melarikan diri dari truk bantuan dan tampak berlindung.

Sementara dalam video terpisah yang dirilis Al Jazeera, terdengar suara tembakan di dekat konvoi bantuan. Terlihat juga dua tank Israel ditempatkan di Al-Rashid sekitar 250 meter dari pangkalan.

 

KA For GAEKON