5 Fakta Unik Soekarno Diabadikan Di Perangako Hingga Nama Jalan Di Negara Lain

0
5 Fakta Unik Soekarno Diabadikan Di Perangako Hingga Nama Jalan Di Negara Lain

Gaekon.com – Tepat pada hari ini, Sabtu 6 Juni 2020 adalah hari kelahiran presiden pertama Indonesia yaitu, Ir. Soekarno. Sobat Gaekoners pasti tidak asing dengan sosok pahlawan proklamasi satu ini. Pria yang lahir pada 6 Juni 1901 ini begitu sangat disegani oleh tokoh dunia saat itu.

Bahkan, untuk menjadikan nama Indonesia harum dan diakui dimata dunia Ir Soekarno adalah pencetus dibangunnya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.

Bahkan, dinegara lain nama dan sosok Bung Karno mendapatkan keistimewaan dari pemimpin di negara lain.

Agat tidak penasaran, apa saja keistimewaan Bung Karno yang dikenang oleh negara lain. Berikut adalah 5 fakta unik Soekarno yang harus kalian ketahui versi GAEKON :

1. Rusia – Masjid Soekarno

Hubungan Rusia dengan Indonesia dimasa lalu tampaknya sangat harmonis sekali. Hal ini sebagai wujud rasa hormat pemerintah Rusia kepada presiden Indonesia yang satu ini, pemerintah Rusia memberi nama masjid tersebut dengan nama Masjid Soekarno.

Masjid Soekarno yang terletak di St. Petersburg dekat Sungai Neva, sekitar 900 km jauhnya dari Moskow. Tetapi jangan salah, masjid tersebut sangat indah sekali.

2. Maroko – Jalan Soukarno

Jalan Soekarno sendiri diresmikan pada tahun 1960 oleh Raja Mohammed V dan dihadiri langsung oleh Soekarno yang saat itu sebagai Presiden RI. Sebelum berubah menjadi Rue Soukarno, nama jalannya adalah Al Rais Ahmed Soekarno. Sebagai balasannya nama Casablanca yang merupakan kota terbesar kedua di Maroko digunakan Presiden Soekarno sebagai nama salah satu jalan di Jakarta, yakni Jalan Casablanca yang terbentang dari Tanah Abang hingga Kampung Melayu.

Jalan Soekarno terletak di samping Post Office Medina Marrakech yang tidak lain merupakan kantor pos terbesar di Maroko. Kantor pos tersebut terletak di pusat kota dekat stasiun kereta Casa Voyager.

3. Mesir – Jalan Ahmed Sokarno

Di ibu kota Mesir, Kairo, ada sebuah syari’ atau jalan yang namanya Ahmed Sokarno. Nama Sokarno, pastinya, diambil dari nama Presiden pertama RI. Sementara itu, tambahan nama Ahmed ditujukan buat memperkuat unsur Islam pada nama jalan tersebut. Jalan Ahmed Sokarno ada di sebelah Jalan Sudan di kawasan Kit-Kat Agouza Geiza. Dulunya, kawasan itu berisi rumah-rumah elite.

Perlu diketahui bahwa Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Soekarno dikenal dekat dengan salah seorang Presiden Mesir, yakni Gamal Abdel Nasser.

4. Kuba – Prangko Bergambar Soekarno

Ada dua versi prangko bergambar Soekarno terbitan pemerintah Kuba. Yang satu bergambar Soekarno dan Fidel Castro. Dan bagian yang lainnya bergambar Soekarno dan Che Guevara. Castro dan Guevara adalah tokoh revolusi Kuba yang punya pemikiran sejalan dengan Soekarno, yakni ingin memajukan negara dan menyejahterakan rakyat.

Pada tahun 2008 lalu, pemerintah Kuba menerbitkan prangko seri Soekarno dan Fidel Castro (Presiden Kuba pada tahun 1976-2008). Prangko ini dibuat untuk ulang tahun Fidel Castro yang ke-80 sekaligus untuk mengenang hubungan diplomatik Indonesia-Kuba.

Pada saat yang bersamaan PT Pos Indonesia juga menerbitkan prangko yang sama dalam versi Indonesia dengan judul “Kunjungan Presiden Soekarno ke Kuba Tahun 1960.”

5. Korea Utara – Prangko Bergambar Soekarno

Jangan salah, kalau Soekarno sangat pemberani. Bayangkan saja, kakek dari Kim Jong-un saja begitu akrab dengan Soekarno. Korea Utara dan Indonesia menerbitkan prangko bergambar Soekarno dan Kim Il Sung, mantan pemimpin Korut. Selain bergambar wajah kedua pemimpin, di prangko itu juga ada gambar anggrek.

Di gambar prangko tersebut terdapat, gambar bunga Anggrek Kimilsungia di bawah gambar Kim Il Sung dan anggrek bulan di bawah gambar Soekarno.

Tujuan penerbitan prangko adalah untuk memperingati 50 tahun penamaan anggrek Kimilsungia oleh Soekarno.

Ceritanya, ketika Kim Il Sung mengunjungi Indonesia pada April 1965 silam, Soekarno memberi hadiah berupa bunga anggrek yang tumbuh di Kebun Raya Bogor. Sebagai bentuk rasa hormat atas kunjungan Kim sekaligus menandai persahabatan Indonesia dan Korut, Soekarno memberi nama anggrek tersebut Kimilsungia yang diambil dari nama Kim Il Sung.

Semenjak saat itulah, bunga anggrek Kimilsungia dikembangbiakkan di Korea Utara dan resmi jadi bunga nasional Korut. Festival Bunga Kimilsungia menjadi festival tahunan di Korut.

Z For GAEKON