Gaekon.com – Nama Heba Saadieh belakangan ini jadi sorotan usai dirinya ditunjuk sebagai wasit Palestina dalam ajang Piala Dunia Wanita 2023.
Pasalnya, Saadieh menjadi wasit berhijab pertama di turnamen internasional. Wanita berusia 34 tahun ini mengaku bangga bisa menjadi wasit dalam turnamen Internasional.
“Saya sangat bangga menjadi wasit Palestina pertama, pria atau wanita, di Piala Dunia,” kata Saadieh.
“Itu membuat saya merasa bertanggung jawab untuk menunjukkan performa yang sangat baik selama turnamen. Dan saya harap saya dapat membuka pintu ini untuk orang lain, untuk wasit wanita Palestina – dan juga pria – untuk dipilih di masa depan.” imbuhnya.
Saadieh akan menjadi wasit di Piala Dunia Wanita edisi kesembilan yang diselenggarakan bersama oleh Australia dan Selandia Baru mulai Kamis 20 Juli hingga 20 Agustus.
Pengalaman Heba Saadieh
Saadieh telah memimpin pertandingan Piala AFC Wanita dan Piala Asia, kualifikasi Piala Dunia, dan pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain wasit, Saadieh juga merupakan seorang guru olahraga tetapi saat ini fokus pada wasit penuh waktu sebelum Piala Dunia dan bertujuan untuk menjadi salah satu wasit terbaik di sepak bola.
Wanita yang bekerja dengan Asosiasi Sepak Bola Palestina ini juga menceritakan asal mula dirinya tertarik menjadi wasit.
Pada tahun 2010, saat belajar pendidikan olahraga di universitas, Saadieh melihat tidak ada wanita yang mengikuti pelatihan wasit, dari situlah Saadieh memutuskan untuk mencobanya.
Saadieh pindah ke Malaysia pada 2012 setelah perang Suriah pecah dan mulai menjadi wasit disana.
Saadieh pindah bersama keluarganya ke Swedia pada akhir 2016 sebagai bagian dari program pemukiman kembali PBB dan sekarang menjadi wasit di papan atas liga wanita Swedia dan di tingkat kedua liga pria.
KA For GAEKON