Bisa Jalan-Jalan Dan Ketawa Namun Tiba-Tiba Meninggal Dunia, Begini Kondisi Happy Hypoxia!

0

Bisa Jalan-Jalan Dan Ketawa Namun Tiba-Tiba Meninggal Dunia, Begini Kondisi Happy Hypoxia!Gaekon.com – Munculnya varian baru varian Covid-19 membuat banyak orang semakin waspada. Pasalnya, setelah kemunculan varian Delta, banyak gejala Covid-19 yang semakin tidak bisa ditandai.

Bahkan, baru-baru ini muncul lagi istilah happy hypoxia. Kondisi ini tengah dirasakan beberapa orang di Kalimantan Barat.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, I Made Putra Negara, kondisi tersebut membuat seseorang mengalami masalah dalam pernapasan berupa sesak napas atau dispnea.

“Kondisi tersebut membuat seseorang mengalami masalah dalam pernapasan berupa sesak napas atau dispnea. Kasus ini sudah ada di Bengkayang. Saya sampaikan agar masyarakat tetap selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta mau mendukung program pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi,” Kata Made.

Happy Hypoxia Membuat Orang Tidak Merasakan Gejala

Bahkan, kondisi ini membuat angka kematian di Bengkayang naik. Kondisi happy hypoxia tak seperti terjangkit Covid-19 pada umumnya, yang lemas, lunglai dan sebagainya. Namun kondisi ini bisa dibilang lebih bertenaga, sehingga orang yang terjangkit tak merasakan gejala apa-apa sebelumnya.

“Kasusnya orangnya bisa jalan-jalan, bisa ketawa-ketawa, tiba-tiba sesak napas dan meninggal. Itu yang dikenal dengan happy hypoxia. Sudah ada kasusnya di Bengkayang. Kami juga berduka ada salah satu kepala puskesmas di Bengkayang meninggal, yang juga sesaknya mendadak,” terang Made.

Kasus Covid-19 di Bengkayang mengalami kenaikan pada Juli 2021. Untuk mengantisipasi varian Delta yang ganas, Pemkab Bengkayang menyiapkan tambahan ruang isolasi di RSUD Bumi Sebalo Bengkayang.

Tak hanya itu, mereka juga telah menyiapkan 200 tabung oksigen cadangan untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkayang.

D For GAEKON