Gaekon.com – Celana jeans, salah satu pakaian yang membuat penampilan kita menjadi stylish. Namun dibalik itu semua, memakai celana jeans ternyata bahaya untuk kesehatan wanita dan pria.

Pakaian yang satu ini memang tengah tren di kalangan hijabers. Pasalnya, model-model celana jeans yang kekinian dan inovatif itu membuat penampilan mereka semakin modis. Mulai dari model celana pensil, kulot, hingga celana cutbray.

Celana jeans sehari-hari digunakan oleh banyak orang lantaran celana ini bisa dipadupadankan dengan pakaian apapun.

Tak hanya kalangan wanita saja, celana jeans juga populer dikalangan pria. Banyak alasan mengapa celana jeans sering digunakan, salah satunya adalah karena celana ini mempunyai bahan yang tidak mudah rusak dan tahan lama.

Namun siapa sangka jika memakai celana jeans terlalu sering bahaya untuk kesehatan kita, terlebih celana jeans itu terlalu ketat.

Bahaya celana jeans untuk kesehatan wanita:

Kaum wanita cenderung suka dengan celana jeans yang ketat, pasalnya hal itu akan membuat tubuhnya terlihat seksi. Padahal, masih menjadi pertanyaan apakah celana jeans ketat aman untuk kesehatan area kewanitaan?

• Terkena vaginosis bakterialis

Menurut dr. Kartika Mayasari, sebuah studi yang dilakukan pada lebih dari 900 wanita di Italia menemukan bahwa mereka yang memakai celana jeans ketat satu kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena vaginosis bakterialis.

Melansir dari Klikdokter Vaginosis bakterialis adalah suatu kondisi ketidakseimbangan bakteri pada vagina. Wanita yang menderita vaginosis bakterialis memiliki jumlah pertumbuhan bakteri buruk yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan bakteri baik-nya.

Tanda-tanda yang terjadi akibat vaginosis bakterialis adalah keputihan yang berbau. Warna keputihan bisa ke abu-abuan hingga kuning. Namun, Vaginosis bakterialis ini juga bisa terjadi tanpa gejala apapun.

• Rasa nyeri di Miss V (Vulvodynia)

Ketika memakai celana Jeans yang ketat, maka Miss V akan mendapatkan tekanan. Hal ini dapat menyebabkan wanita mengalami Vulvodynia.

Vulvodynia adalah sindrom nyeri kronis pada vulva yang mempengaruhi sekitar 16% wanita selama tiga bulan atau lebih. Rasa sakit dapat ditandai dengan rasa terbakar, iritasi, nyeri menyengat atau tajam.

• Muncul ruam merah

Memakai celana jeans yang ketat ini juga bisa memunculkan ruam merah yang gatal di beberapa bagian tubuh. Biasanya, ruam merah ini muncul di bagian paha, lalu merambat ke area selangkangan dan pantat.

Menurut laman HealthiNation, celana jeans yang ketat bisa menyebabkan gesekan pada kulit, lembap dan menimbulkan keringat berlebih. Hal inilah yang membuat jamur dan bakteri yang berkembang lama-kelamaan akan menginfeksi kulit.

• Berisiko menyebabkan Meralgia Paresthetica untuk ibu hamil

Mengenakan celana jeans ketat saat hamil dapat memicu kondisi yang disebut meralgia paresthetica. Kondisi ini terjadi ketika saraf tertekan oleh jaringan sekitarnya. Akibatnya paha terasa nyeri, mati rasa, dan kesemutan.

• Menyebabkan Heartburn bagi ibu hamil

Celana yang ketat ataupun kesempitan dapat menekan bagian perut, sehingga ibu hamil dapat mengalami refluks asam lambung yang berujung pada munculnya heartburn. 

Bahaya Celana Jeans untuk Kesehatan Pria:

Selain wanita, terlalu sering memakai celana jeans untuk pria juga sangat berbahaya. Pasalnya terlalu sering memakai celana jeans justru berdampak negatif pada kesehatan Mr. P.

• Terhambatnya aliran udara menuju Mr.P

Menurut ahli kesehatan dr. Hilary Jones, memakai jeans ketat terlalu lama dapat mengakibatkan aliran udara pada area organ intim pria menjadi terhambat.

• Membuat spermatic cord

Celana jeans ketat akan membuat spermatic cord yakni struktur berbentuk tali untuk melindungi testis menjadi terpelintir dan membuat suplai darah ke testis berhenti.

Hal ini menjadikan pria lebih rentan mengalami torsi testis. Jika keadaan tersebut sudah tak dapat dihindarkan, maka penanganan yang dilakukan adalah dengan pembedahan agar tidak terjadi kerusakan permanen atau pengangkatan testis.

• Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih menjadi gangguan kesehatan yang paling sering dialami oleh pria akibat dari penggunaan celana jeans yang terlalu ketat dan dalam waktu yang lama.

Hal ini karena selangkangan hingga organ vital pria akan menerima tekanan yang berlebihan saat celana jeans dipakai. Akibatnya, suplai udara menuju dua area tersebut tidak maksimal, sehingga jamur dan bakteri akan masuk dengan mudah dan menginfeksi saluran kemih.

• Memengaruhi jumlah dan kualitas sperma

Menurut berbagai studi, celana jeans ketat dapat memengaruhi jumlah dan kualitas sperma. Hal ini karena suhu pada testis terlalu panas, akhirnya membuat sperma rusak.

Penampilan memang menjadi prioritas utama bagi sebagian orang. Namun, kesehatan juga tidak bisa dihiraukan begitu saja. Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat, agar kalian juga terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.

KA For GAEKON