Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Ia berhasil merebut medali perunggu dari nomor tunggal putri badminton Olimpiade 2024.
Ia menjadi satu-satunya atlet badminton yang berhasil membawa pulang medali ke tanah air.
Jorji mencetak sejarah sebagai atlet tunggal putri Indonesia pertama yang bisa membawa pulang medali dari Olimpiade, sejak Maria Kristin Yulianti melakukannya pada Olimpiade Beijing 2008 silam, 16 tahun yang lalu, juga medali perunggu.
Jeda 16 tahun jelas bukan waktu singkat. Artinya, Gregoria adalah atlet tunggal putri badminton terbaik milik Indonesia di era modern ini.
Jorji sempat membuat tunggal putri nomor satu dunia kesulitan di gim pertama. Kemenangan Jorji meyakinkan.
Sayangnya, Se-young lantas bangkit di dua gim berikutnya. Gregoria kalah dengan kepala tegak.
Pertandingan yang berlangsung hampir 60 menit tersebut berisi 3 set permainan. Gregoria menang di set pertama, namun An Se-young berbalik menang di set kedua dan set ketiga.
Tanpa kesulitan berarti, Gregoria sukses merebut set pertama dengan kemenangan 21-11. Hasil ini jelas membuat Jorji semakin percaya diri di set kedua.
Namun, An Se-young mampu bangkit dan terus mendominasi set kedua sejak awal. Jorji kerap melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya kalah 13-21.
Laga memasuki set ketiga, permainan Jorji menjadi kacau. Meski sempat memberi perlawanan sengit, Jorji akhirnya harus kalah 16-21.
KA For GAEKON