Gaekon.com – Bakteri maupun kuman yang menempel pada tubuh memang tidak terlihat secara kasat mata. Ukurannya yang begitu kecil membuat mata kita tidak bisa mendeteksi tanpa menggunakan alat. Karena itulah kita tidak tahu berapa banyak bakteri dan kuman yang menempel di tubuh.
Di bagian luar tubuh saja tidak bisa terlihat, apalagi di dalam tubuh. Karena tidak terlihat itu, seringkali banyak orang yang menganggap tubuhnya bersih dari bakteri. Padahal itu tidak bisa dipastikan 100 persen.
Bakteri biasanya nempel di mana-mana, baik itu di benda sekitar kita, maupun di tubuh kita. Melansir dari Boldsky, banyak orang berpikir bahwa bakteri senang tinggal di tempat yang kotor. Padahal tidak selamanya bakteri tinggal di tempat kotor.
Bakteri juga bisa berkembang biak di tempat yang bersih. Dan tanpa disadari anggota tubuh kita yang terlihat bersih juga bisa menjadi sarang bakteri. Seperti yang dilansir GAEKON dari IDNTimes, berikut bagian tubuh yang terlihat bersih namun menjadi sarang bakteri.
- Kulit Kepala
Bagian tubuh yang paling atas sendiri ini rentan menjadi sarang bakteri. Beraktivitas seharian di luar ruangan menyebabkan kulit kepala mudah sekali kotor. Apalagi jika beraktivitasnya tepat di bawah sinar matahari.
Debu yang berterbangan dan keringat yang menumpuk membuat kulit kepala menjadi kotor. Alhasil akan membuat ketombe tumbuh subur dan mengundang bakteri lebih banyak. Agar terhindar dari masalah ketombe, sebaiknya rutin mencuci rambut dengan shampo.
- Telinga
Setelah kulit kepala, turun ke bawah sedikit, telinga juga rentan menjadi sarang bakteri. Bagian telinga yang sering dibersihkan yaitu bagian dalamnya. Hal ini yang seringkali membuat orang lupa membersihkan bagian belakang dan daun telinga.
Telinga menghasilkan sebum yang membuat bagian telinga tetap lembap dan itu akan mengundang banyak bakteri untuk tinggal dan berkembang biak. Maka dari itu selain bagian dalam, daun telinga dan bagian luar juga harus diperhatikan kebersihannya.
- Rongga Hidung
Selain telinga, bagian tubuh lainnya yang rentan menjadi sarang bakteri adalah rongga hidung. Tanpa disadari udara yang sering kita hirup membawa masuk bakteri ke dalam tubuh.
Meski hidung dilindungi dengan bulu-bulu halus yang berfungsi menyaring bakteri dan debu, namun bakteri masih bisa bertahan di rongga hidung. Keadaan rongga hidung yang basah dan berlendir dapat membuat bakteri mudah berkembang biak.
- Mulut
Mulut juga menjadi salah satu bagian tubuh yang rentan menjadi sarang bakteri. Menyingkirkan bakteri yang hidup di mulut tidak hanya dengan berkumur maupun menyikat gigi saja.
Hal itu karena banyaknya bakteri yang ada di mulut. Ada sekitar 600 lebih bakteri di mulut, namun tidak semuanya buruk karena mereka bertugas untuk mengontrol pH di mulut. Ketika mulut mengalami infeksi ataupun bau mulut, bakteri akan lebih cepat berkembang.
Maka dari itu pastikan mulut selalu dalam keadaan bersih. Meski dengan menyikat gigi tak bisa membasmi semuanya, namun paling tidak perkembangan bakteri bisa dikendalikan.
- Ketiak
Bagian tubuh yang mengeluarkan bau khas ini juga rentan menjadi sarang bakteri. Hal ini dikarenakan ketika adalah salah satu bagian tubuh yang paling lembap. Sementara bakteri akan cepat berkembang biak di bagian tubuh yang lembap.
Ketiak bisa menampung bakteri hingga 80.000, inilah yang membuat ketiak seringkali mengeluarkan bau yang tidak enak. Untuk mengatasinya, bisa dengan rajin mencukur bulu ketiak, membersihkan dengan sabun dan rutin memakai deodoran.
- Pusar
Bagian tubuh lainnya yang rentan menjadi sarang bakteri adalah pusar. Meskipun pusar menjadi salah satu bagian tubuh yang selalu tertutupi baju, namun tidak menghalangi bakteri untuk masuk.
Fakta baru yang perlu diketahui adalah pusar bisa menampung bakteri lebih dari 2 ribu. Orang yang malas mandi dan memiliki masalah dengan kelebihan berat badan memiliki bakteri yang jauh lebih banyak di pusarnya. Untuk mengatasinya, bersihkan pusar secara rutin dengan cotton bud setelah mandi.
- Kuku
Bagian tubuh terakhir yang rentan menjadi sarang bakteri adala kuku. Tanpa disadari kuku kalian yang indah itu juga bisa menjadi tempat tinggal bakteri. Namun ukuran bakteri yang sangat kecil membuat kita tidak bisa melihatnya, sehingga menganggap kuku kita baik-baik saja.
Banyaknya bakteri yang ada di dalam kuku, karena tangan kita sering menyentuh banyak hal. Belum lagi jika kuku tersebut panjang-panjang, maka bakteri akan berkumpul di bawah kuku dan menjadi tempat untuk berkembang biak.
Itulah beberapa bagian tubuh yang kita anggap bersih dan baik-baik saja namun ternyata rentan menjadi sarang bakteri. Mulai dari sekarang jangan lupa rajin membersihkan dan merawatnya ya! Agar bakteri-bakteri manja itu tidak numpang hidup di tubuh kita.
KL For GAEKON