Salah satu bentuk infeksi yang sering menyerang orang dewasa adalah infeksi jamur kuku. Biasa dikenal dengan onychomycosis, gejalanya kuku berwarna putih, cokelat, atau kuning hingga menyebabkan kuku menjadi mudah patah.
Infeksi ini sendiri sebenarnya disebabkan oleh jamur tinea unguium. Namanya jamur tentu mengganggu lah ya! Jamur tersebut sangat resisten terhadap penekanan sistem kekebalan. Untuk mengatasinya tidak harus pergi berobat ke dokter dan menebus resep obat.
Infeksi jamur kuku biasa diatasi dengan memanfaatkan bahan alami. Meskipun bahan alami, namun sifatnya hampir sama dengan resep obat jamur kuku yang dijual bebas. Seperti yang dikutip GAEKON dari berbagai sumber, berikut beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati infeksi jamur kuku.
- Tepung Jagung
Untuk mengobati infeksi jamur kuku, bisa menggunakan bahan alami berupa tepung jagung. Meskipun bahan alami ini mengandung jamur, namun jamur tersebut tidak berbahaya bagi tubuh, justru dapat membantu melawan infeksi jamur dalam tubuh.
Cara menggunakan tepung jagung ini adalah dengan mencampurkan 230 gram tepung jagung dan 2 liter air ke dalam baskom besar. Biarkan selama satu jam terlebih dahulu, barulah rendam kaki selama 30 menit.
- Bawang Putih
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, bawang putih dapat dimanfaatkan untuk mengobati infeksi jamur kuku. Melansir dari Hellosehat, studi pada 2009 mengungkapkan bahwa bawang putih mengandung senyawa allicin dan ajoene yang memiliki sifat antijamur dan antimikroba. Senyawa alami tersebut dipercaya dapat mengobati masalah jamur kuku.
Cara menggunakannya adalah siapkan dahulu beberapa siung bawang putih. Kemudian cincang hingga beberapa menit. Setelah itu, letakkan pada bagian kuku yang terinfeksi jamur selama 30 menit.
- Minyak Lavender
Obat alami yang bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur kuku adalah minyak lavender. Sifat antiseptik pada minyak lavender tidak hanya bisa mencegah iritasi kulit, tetapi juga meredakan infeksi jamur kuku.
Cara menggunakannya cukup dengan mencelupkan kapas ke dalam minyak lavender, kemudian tempelkan kapas tersebut pada area kuku yang terinfeksi selama 10 sampai 20 menit. Setelah itu, bilas hingga bersih dan keringkan.
- Minyak Zaitun
Selain minyak Lavender, minyak Zaitun juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati infeksi jamur kuku. Ekstrak daun zaitun mengandung bahan antijamur dan antimikroba yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Cara menggunakannya cukup dengan mengoleskan salep atau minyak zaitun langsung ke bagian kuku yang terinfeksi. Biarkan selama beberapa saat, kemudian bilas hingga bersih dan pastikan area kuku benar-benar kering untuk mencegah perkembangan jamur.
Selain itu, ekstrak daun zaitun dalam bentuk kapsul juga dapat dimanfaatkan untuk mempercepat penyembuhan jamur kuku. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kapsul tersebut dapat dikonsumsi satu sampai tiga kapsul.
- Minyak Pohon Teh
Menurut National Center of Complementary and Integrative Health, beberapa studi klinis membuktikan bahwa minyak pohon teh mengandung bahan antijamur dan antiseptik yang efektif mengobati jamur kuku.
Cara menggunakannya juga cukup mudah. Pastikan area kuku yang terinfeksi sudah dibersihkan dan dikeringkan. Kemudian celupkan kapas ke dalam minyak pohon teh. Oleskan ke bagian kuku yang terinfeksi. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukan cara ini sebanyak dua kali dalam sehari.
- Cuka Apel
Obat alami terakhir yang bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur kuku adalah cuka apel. Kandungan dalam cuka apel dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan mempercepat pengobatan infeksi jamur kuku. Cuka apel juga dapat mencegah penyebaran jamur agar tidak menginfeksi ke bagian kuku lainnya.
Cara menggunakannya yaitu dengan memasukkan cuka apel ke dalam baskom. Campurkan dengan air hangat secukupnya. Setelah itu, rendam kaki selama kurang lebih 20 menit. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, rendam kaki dengan cuka apel setiap hari.
KL For GAEKON