Ini Cara Menjaga “Miss V” Saat Menstruasi, Agar Tetap Bersih dan Sehat!

0
Ini Cara Menjaga “Miss V” Saat Menstruasi, Agar Tetap Bersih dan Sehat!

Menstruasi memang seringkali membuat terasa tidak nyaman. Mulai dari kram perut hingga nyeri di bagian tubuh tertentu. Hal ini membuat pergerakan tubuh menjadi sangat terbatas. Tidak bisa leluasa seperti biasanya.

Berbagai macam posisi dan semua gerakan yang dilakukan rasanya tidak bisa mengurangi rasa sakitnya. Selain itu saat menstruasi seringkali membuat area ‘Miss V’ terasa tidak nyaman. Hal ini dikarenakan kondisi “Miss V” saat menstruasi lebih lembap dari biasanya.

Padahal kelembapan yang dialami tersebut rentan membuat bakteri dan jamur berkembang biak dengan cepat. Untuk itu sangat penting memastikan area ‘Miss V’ tetap bersih selama menstruasi.

Seperti yang dikutip GAEKON dari Healthline, daerah “Miss V” yang perlu dibersihkan adalah bagian vulva. Vulva sendiri terdiri dari klitoris, serta labia atau bibir “Miss V” bagian luar dan dalam.

Untuk menjaga agar tetap bersih dan sehat juga tidak sembarangan. Banyak wanita yang menggunakan sabun untuk membersihkannya, karena mereka menganggap sabun bisa membunuh bakteri dan kuman. Padahal hal itu tidak sepenuhnya dibenarkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan “Miss V” selama haid, seperti:

Rutin Mengganti Pembalut

Untuk menjaga “Miss V” agar tetap bersih dan sehat saat menstruasi adalah dengan rutin mengganti pembalut. Iya, meskipun akan menghabiskan banyak pembalut dan merogoh kocek yang lumayan, namun ini demi menjaga kesehatan organ intim.

Mengganti pembalut secara rutin sangat penting dilakukan agar daerah kewanitaan tidak menjadi lembap. Pada umumnya, pembalut harus diganti setiap 4-6 jam sekali. Ini berlaku untuk semua wanita. Meskipun setiap wanita mengeluarkan volum darah yang berbeda-beda saat menstruasi.

Dengan mengganti pembalut secara rutin maka dapat mengurangi risiko iritasi, ruam dan infeksi saluran kemih.

Jangan Menggunakan Sabun Untuk Membersihkan “Miss V”

Sabun memang sudah dikenal bisa membunuh kuman dan bakteri jahat. Karena itulah banyak wanita yang membersihkan “Miss V” menggunakan sabun. Hal ini sangat di sayangkan. The American College of Obstetricians dan Gynecologists menjelaskan bahwa “Miss V” sebenarnya bisa membersihkan dirinya sendiri, selama kita menjaga keseimbangan pH di dalamnya.

Salah satu caranya adalah dengan memastikan adanya bakteri baik pada “Miss V”. Bakteri itulah yang akan menjaga keseimbangan pH ideal pada “Miss V”, yang seharusnya sedikit asam.

Seperti yang dijelaskan Kumparan, menggunakan sabun untuk membersihkan “Miss V” justru bisa mengurangi bakteri baik yang ada di dalamnya. Apabila sedang tidak menstruasi, memang bisa menggunakan produk pembersih vagina.

Namun, apabila sedang datang bulan, ada baiknya tidak menggunakan produk-produk itu terlebih dahulu, karena bisa menghambat proses alami vagina untuk membersihkan dirinya sendiri. Jadi, cukup bersihkan dengan air saja.

Bersihkan “Miss V” Dari Arah Depan Ke Belakang

Hal ini memang kelihatannya sepele. Namun seringkali wanita melakukan kesalahan dalam hal ini. Mengutip dari Healthline, cara membersihkan “Miss V” yang benar adalah dari depan ke arah belakang. Tidak sedikit wanita yang terbalik melakukannya, yaitu justru membersihkan dari belakang ke arah depan.

Dapat disimpulkan, cuci vulva terlebih dahulu barulah kemudian membasuh anus. Apabila terbalik dalam melakukannya, maka bakteri dari anus justru dapat menyebar ke “Miss V”. Hal itu akan berisiko menyebabkan infeksi.

Gunakan Celana Dalam Berbahan Katun

Menjaga kebersihan dan kesehatan “Miss V” tidak cukup hanya mencucinya dengan air saja. Namun juga perlu memperhatikan bahan celana dalam yang digunakan. Ketika menstruasi sebaiknya gunakan celana dalam berbahan katun.

Dalam lama Mayo Clinic juga menyarankan agar lebih mengutamakan bahan dibanding dengan modelnya. Pilihlah celana dalam yang berbahan katun, sebab bahan tersebut baik untuk menyerap keringat di sekitar “Miss V”.

Menggunakan pakaian dalam dengan bahan yang tidak menyerap keringat bisa membuat “Miss V” menjadi lembap, apalagi saat menstruasi. Ingat, kondisi “Miss V” yang lembap bisa membuat bakteri dan jamur cepat berkembang biak.

Cukur Rambut Di Area “Miss V” Sebelum Menstruasi

Siklus menstruasi yang teratur akan mempermudah kita untuk menandai. Kapan menstruasi akan datang pasti sudah diketahui. Dengan ini, kita bisa membiasakan mencukur rambut di area “Miss V” sebelum datang bulan. Karena rambut kemaluan yang terlalu panjang dapat menyebabkan darah menstruasi yang menggumpal keluar dan menempel pada rambut. Sehingga akan menjadi sarang jamur dan bakteri.

Itulah beberapa cara agar “Miss V” tetap bersih dan sehat meskipun sedang menstruasi. Dengan kebersihan “Miss V” yang selalu terjaga ini, Sehingga bisa mengurangi ketidaknyamanan saat nyeri itu datang.

KL For GAEKON