Gaekon.com – Sesuai dengan anjuran dari Presiden Jokowi untuk fokus pada lingkungan terkecil untuk melakukan tindakan pencegahan penularan virus Covid-19 di wilayah masing-masing, Jawa Timur menerapkan pembentukan ‘Kampung Tangguh’ di berbagai daerah.
Di Surabaya, warga di RW 04, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya, punya tim untuk bertugas di kampung tangguh.
Tim tersebut bertugas sebagai tim keamanan untuk mengawasi penerapan jaga jarak antar warga, mengecek orang-orang yang keluar masuk kampung, termasuk mengecek suhu tubuh. Ada juga tim pangan yang bertugas menerima bantuan sembako yang akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Selain itu, ada tim unit reaksi cepat, yang melakukan penanganan dini bagi warga yang sedang sakit. Lalu tim data bertugas mengupdate secara konkrit jumlah warga yang terdampak hingga mengupdate jumlah warga yang odp hingga pdp.
Sedang di Pasuruan, Kapolda Jatim, Pangdam Brawijaya dan Sekdaprov bahkan sempat melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh Kota Pasuruan. Selain untuk berdialog, mereka juga menyempatkan diri makan dan ngopi bareng warga.
Rombongan Kapolda Irjen M Fadil Imran tiba di Kampung Tangguh, Perumnas Bugul, Kelurahan Bugulkidul, Kota Pasuruan, Rabu (27/5) malam. Tampak pula hadir dalam rombongan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Wakapolda Jatim Irjen Djamaluddin dan Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono.
Kedatangan rombongan untuk mengecek sejumlah fasiltas dan melihat lebih dekat kesigapan warga setempat dalam menghadapi pandemi. Saat tiba, mereka disambut petugas untuk melakukan cek suhu badan.
Lain lagi di Bojonegoro. Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, sudah menjadi Kampung Tangguh saat pandemi Corona. Desa yang ada di pinggir jalur nasional jurusan Bojonegoro-Babat ini, masyarakatnya telah diajak dan diimbau bersatu melawan Corona.
Menurut Kades Plesungan, Moch Choiri, sejak awal terjadinya pandemi Corona, ia langsung mengajak warga desanya melakukan perubahan pola hidup sesuai protokol COVID-19.
Di Desa Tangguh Plesungan, pemerintah desa melakukan banyak program. Diantaranya, melakukan rapid test secara mandiri kepada warganya yang bekerja sebagai pedagang dan punya mobilitas tinggi dalam bekerja.
Penerapan aturan protokol COVID-19 bukan hanya slogan saja. Terbukti dalam perayaan Lebaran, rumah isolasi yang terletak dilingkup balai desa, juga digunakan 13 warganya untuk isolasi mandiri.
Sementara kades bersama perangkat desa mendapat dukungan penuh Badan Permusyawaran Desa (BPD) juga menggelontorkan bantuan sembako. Bahkan lumbung pangan desa juga dimanfaatkan sebagai cadangan pasokan makanan jika kondisi darurat. “Lumbung pangan di desa kami juga kita siapkan, ada 30 ton gabah yang siap dijadikan beras,” tambahnya.
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan bersama Dandim Letkol Inf Bambang Hariyanto saat meninjau kampung tangguh ini sangat mengapresiasi kinerja pemerintah desanya.
“Luar biasa ya, kita tadi melihat secara detail, ada rumah isolasi, tim pemulasaran dengan APD lengkap, bahkan rapid test juga dilakukan secara mandiri. Saya sangat apresiasi dengan warga dan pemdesnya,” tutur kapolres di lokasi.
Â
W For GAEKON
