Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh dalam membentuk sel darah merah. Fungsi dari zat besi ini untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh hingga organ-organ dapat bekerja dengan baik.
Selain itu zat besi juga membantu memproses karbohidrat, lemak, dan nutrisi lainnya dalam tubuh. Zat besi juga memiliki fungsi utama dalam pembelahan sel dan pertumbuhan keseluruhan tubuh manusia. Hal Ini akan membuat indra perasa dan penciuman kita bekerja dengan baik.
Mengonsumsi alkohol, penderita penyakit ginjal dan hati juga bisa menyebabkan tubuh kekurangan zat besi. Namun faktor utama yang bisa menyebabkan kebanyakan dari pola makan yang buruk. Apabila tubuh sedang tidak sehat, maka akan semakin rentan mengalami kekurangan zat besi. Seperti yang dilansir GAEKON dari IDNTimes, berikut beberapa tanda bahwa tubuh kekurangan zat besi.
- Sistem kekebalan tubuh menjadi rendah
Apabila tubuh kekurangan zat besi, sistem kekebalan tubuh tidak akan berfungsi dengan baik. Seperti yang kita tahu, bahwa sistem kekebalan tubuh akan terdongkrak dari pertumbuhan dan perkembangan sel yang ditingkatkan oleh zat besi. Semua mineral dalam tubuh kita dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
- Rambut rontok
Rambut rontok juga menjadi pertanda seseorang menderita kekurangan zat besi. Salah satu fungsi dari zat besi ini adalah meningkatkan pertumbuhan sel. Kerontokan rambut pada umumnya disebabkan karena kerusakan ekstrem. Apabila kita menderita kekurangan zat besi, maka sel-sel di kulit kepala tidak akan tumbuh.
Karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, akhirnya akan menyebabkan rambut rontok dan semakin tipis. Dengan demikian, pertumbuhan rambut yang rendah, penipisan rambut dan rambut rontok dapat terjadi karena kekurangan zat seng sehingga perlu kita pertimbangkan.
- Mengalami nyeri sendi
Nyeri sendi maupun lutut juga menjadi pertanda tubuh kita menderita kekurangan zat besi. Selain nyeri sendi, biasanya orang juga mengeluh karena banyaknya rasa sakit dan sesak napas.
Tulang terdiri dari kandungan zat besi yang sangat besar. Maka dari itu ketika tubuh kekurangan zat tersebut akan menyebabkan rasa sakit maupun peradangan ekstrem pada sendi.
- Mengalami masalah Kulit
Kekurangan zat besi pada tubuh juga bisa ditandai dengan masalah kulit yang timbul. Mengonsumsi banyak mineral akan memberikan nutrisi pada kulit. Kulit membutuhkan semua mineral dalam jumlah yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kulit adalah organ pertama yang akan menunjukkan masalah. Warna kulit yang tidak merata, pigmentasi, kusam dan lain-lain adalah beberapa tanda yang dapat kita identifikasi pada kulit. Orang-orang seringkali menderita ruam, jerawat, dan masalah kulit seperti itu karena kekurangan zat besi.
- Penyembuhan luka menjadi lambat
Salah satu fungsi zat besi adalah elemen luar biasa yang dapat membantu menyembuhkan luka dan juga memperbaiki berbagai sel. Orang yang menderita kekurangan zat besi, pemulihan lukanya cenderung lambat. Zat besi adalah mineral penting untuk memperbaiki sel, membantu pembelahan sel dan juga menggumpalkan darah. Apabila menderita kekurangan zat besi, kemampuan tubuh kita akan penyembuhan juga berkurang secara signifikan.
- Mengalami masalah diare
Diare juga menjadi salah satu tanda tubuh kekurangan zat besi. Hal ini juga dapat disebabkan oleh kekebalan tubuh yang rendah sehingga dapat menyebabkan diare. Masalah-masalah seperti kurang nafsu makan dan masalah perut mungkin juga terjadi pada saat kita kekurangan zat besi.
- Jantung berdebar
Tubuh yang mengalami kekurangan zat besi akan memberikan tanda dengan jantung yang berdebar. Bukan karena sedang jatuh cinta ya! Kadar hemoglobin yang rendah membuat jantung harus bekerja keras untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, jantung akan berdetak tidak teratur dan sangat cepat.
Pada kasus yang ekstrem, kondisi ini dapat menyebabkan pembesaran jantung hingga gagal jantung. Namun, hal ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami kekurangan zat besi dalam waktu yang lama.
- Tiba-tiba kuku berbentuk seperti sendok
Hal ini memang tidak umum dialami. Salah satu tanda tubuh kekurangan zat besi dapat dilihat dengan mudah dari bentuk kuku kita. Apabila kuku cenderung rapuh dan berbentuk layaknya sendok, maka perlu diwaspadai. Karena bisa jadi tubuh sedang mengalami kekurangan zat besi.
Kondisi ini seringkali disebut dengan koilonychia. Biasanya diawali dengan kondisi kuku yang rapuh dan mudah retak. Saat tubuh tidak mendapatkan asupan zat besi, secara perlahan bagian tengah kuku akan menekan ke bawah dan ujung-ujungnya terangkat, membentuk seperti sendok.
- Perubahan suasana hati
Tubuh yang kekurangan zat besi juga dapat berimbas pada suasana hati. Suplai zat besi yang rendah akan mempengaruhi perubahan suasana hati. Pada dasarnya, otak membutuhkan zat besi untuk meningkatkan kinerja agar berfungsi dengan baik. Namun apabila otak mengalami kekurangan zat besi, beberapa fungsi neurologis tidak akan berfungsi dengan baik sehingga dapat menyebabkan perubahan suasana hati maupun ketidaksukaan terhadap setiap situasi.
- Mengalami stres dan depresi
Salah satu manfaat zat besi adalah membantu fungsi otak dan membuatnya tetap sehat. Apabila tubuh kekurangan zat besi, otak akan menyebabkan masalah seperti stres, depresi, perubahan suasana hati, kepercayaan diri rendah, tekanan darah rendah, dan lain-lain. Gangguan mental dan masalah emosional yang akan kita alami, ketika tubuh kekurangan zat besi.
Tanda- tanda dan gejala kekurangan zat besi memang berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung usia, tingkat keparahan anemia, dan kondisi kesehatan tubuh saat ini. Namun harus tetap waspada, apabila sudah merasakan tanda-tanda seperti di atas, alangkah baiknya segera pergi ke dokter.
KL For GAEKON
