Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menghancurkan fasilitas vital militer Israel.
Fasilitas vital tersebut diketahui digunakan untuk menyerang aset Iran di Damaskus, Suriah.
IRGC mengatakan bahwa serangan drone dan rudal ke Israel berlangsung sukses sesuai sasaran.
“Operation Honest Promise telah dijalankan secara sukses dari tadi malam hingga pagi ini dan mencapai tujuannya,” ujar Kepala Staf IRGC, Mohammad Bagheri, kepada televusi Iran, dikutip dari AFP.
IRGC menyebut bahwa Israel menerbangkan jet tempur siluman F-35 dari pangkalan udara itu untuk melancarkan serangan udara ke Damaskus.
“Kedua pusat ini berhasil dihancurkan secara signifikan dan dijalankan sesuai perintah,” kata Bagheri.
Israel sendiri mengklaim hanya mengalami kerusakan kecil akibat serangan drone dan rudal Iran.
Iran sebelumnya menegaskan serangan ke Iran merupakan bagian dari ‘mempertahankan diri’ sebagai balasan atas serangan Israel ke Kantor Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu.
Serangan bom Israel itu turut menewaskan dua komandan IRGC sehingga mengundang kemarahan pemimpin dan publik Iran.
Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamanei pun berjanji akan membalas serangan Israel ke aset mereka di Suriah.
Salah satu misi yang diklaim berhasil dijalankan Israel adalah menghancurkan ‘pusat intelijen’ dan pangkalan udara Israel.
KA For GAEKON