Gaekon.com – Salah satu model pakaian wanita yang banyak digemari adalah Tank Top. Pakaian ini didesain tanpa lengan dan biasa dikenakan saat cuaca panas.
Meskipun sebenarnya tank top ini dikenal sebagai busana bersifat unisex, bisa digunakan oleh pria dan wanita. Namun diksi, model, dan bahan untuk menggambarkannya agak berbeda.
Bagi pria biasanya disebut singlet, modelnya pun hanya satu, seamless mulai dari ujung bawah hingga bahu, dan bahannya pun biasanya terbatas pada katun dan polyester saja atau dalam bahasa awam kaos yang bersifat elastis.
Beda lagi dengan yang dikenakan wanita, namanya tank top, modelnya sangat banyak. Ada yang menggunakan tali semacam strap-op untuk memastikan tank topnya tak melorot hingga yang menggunakan karet atau model tak bertali.
Bahannyapun bermacam-macam, mulai dari sutera, katun, polyster, sutera, bahkan hingga rajutan. Meski kita sudah sering melihatnya, namun apakah kalian tahu bagaimana asal usul Tank Top ini?
Sejarah Tank Top
Istilah Tank top berasal dari ungkapan bahasa Inggris “Swimming tank”, yang berarti kolam renang. Hal ini karena awal kemunculan Kolam Renang menjadi pusat wisata baru, pakaian tanpa lengan adalah pakaian wajib kolam renang tertutup, sedangkan mereka yang ingin berenang di luar ruangan harus mematuhi beberapa aturan mengenai pakaian wajar di hadapan umum.
Kaos tanpa lengan ini pertama kali diproduksi secara besar-besaran di Amerika untuk pakaian para olahwagawan dan atlet.
Tank Top menjadi populer di Amerika Serikat sejak tahun 1970. Karena rasa nyaman dan sirkulasi udara yang bebas dari jenis pakaian ini, Popularitasnya sebagai pakaian musim panas menjadi sangat luas.
Seiring berjalannya waktu, tank top semakin digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia.
Tank Top mulai diproduksi secara masal pada musim panas di tahun 1970-an sebagai pakaian casual yang modis dan trendy. Sejak saat itulah, permintaan tank top di Amerika mulai mengalami peningkatan.
Jenis – jenis Tank Top
Dalam perkembangan dunia fashion, bentuk-bentuk tank top semakin banyak dan popular. Tank Top dibagi ke dalam 6 jenis yakni, Halter top, Spaghetti Strap Tank Top, Camisole, Tube Top, A-Shirt dan T-Shirt Tanpa Lengan.
-
Halter Top
Tank Top jenis Halter Top adalah jenis kaos wanita tanpa lengan dengan tali yang menggantung pada leher bagian belakang. Halter Top pertama kali digunakan sebagai pakaian dalam wanita-wanita China zaman dulu. Pakaian jenis ini akan memamerkan bagian punggung lebih lebar dibandingkan bagian dada.
-
Spaghetti Strap Tank Top
Tank top tali Spaghetti adalah jenis tank top dengan bentuk tali tipis seperti mie atau Spaghetti. Di Britannia, Spaghetti Strap Tank Top juga di kenal dengan nama Vest.
Fashion dress ini pertama kali diperkenalkan di Inggris pada tahun 1920 kemudian dibuat modis dengan penuh warna untuk kalangan atas.
-
Camisole
Camisole adalah jenis tank top atau baju tanpa lengan untuk wanita yang terpasang memanjang ke pinggang, berbeda dengan Tank Top yang agak ketat, Camisol cenderung longgar dengan bahan Katun dan satin.
-
Tube Top
Tube Top adalah Tank Top minimalis bahkan tidak memili Strap yang menggantung baik di punggung atau di leher seperti Halter Top. Sebutan Tube Top ini lantaran bentuknya menyerupai tabung yang membungkus tubuh wanita.
Di Inggris, Fashion dress ini dikenal dengan nama “Tabung Payudara” yang banyak digunakan sebagai Bra yang lebih sehat di bandingkan dengan bra reguler.
-
T-Shirt Tanpa Lengan
Tank Top Jenis T-Shirt tanpa memiliki bentuk sesuai dengan harfiahnya yakni baju kaos regular yang di potong pada bagian lengan. Dalam bahasa sehari-hari t Shirt tanpa lengan dikenal dengan nama Shooter Shirt.
Nah, itu tadi asal mula adanya tank top yang masih bertahan sampai saat ini. Kalian juga bisa mulai mengenal jenis-jenis tank top, yang mungkin sudah sering dikenakan, namun kalian belum tahu soal julukannya.
KA For GAEKON
