Jadi Salah Satu Buah Sehat, Ternyata Alpukat Berbahaya!

0
Alpukat
Sumber Foto: www.goodnewsfromindonesia.id

Gaekon.com – Buah Alpukat memang sudah terkenal menjadi buah yang menyehatkan. Alpukat mengandung gizi yang penting untuk kesehatan, yaitu folat. Namun tahukah kalian, meski terkenal menyehatkan, rupanya alpukat ini bisa berbahaya untuk tubuh jika mengonsumsinya terlalu banyak. Kira-kira bahayanya apa saja ya?

Alpukat (Persea americana) adalah buah tropis atau subtropis yang berasal dari Amerika Selatan. Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya.

Daging buah alpukat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Bahaya Buah Alpukat

Manfaat buah Alpukat untuk menunjang kesehatan tubuh ini tidak lagi perlu diragukan. Namun sesuatu hal yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dan intens justru akan berdampak buruk untuk tubuh kita.

  • Kulit Gatal-gatal dan kemerahan

Orang yang terlalu sensitif perlu waspada mengonsumsi buah ini. Pasalnya, buah Alpukat bisa menimbulkan masalah kulit (alergi) bagi orang-orang yang sensitif kulitnya. Gejala reaksi alergi mencakup gatal-gatal, kulit kemerahan, dan eksim.

  • Alergi Mulut

Selain alergi gatal-gatal di kulit, buah Alpukat juga bisa menyebabkan alergi mulut. Alergi ini biasanya seperti sensasi gatal di mulut dan lidah bengkak.

  • Iritasi Pencernaan

Mengonsumsi buah Alpukat yang berlebihan juga bisa menyebabkan sakit perut dan sembelit. Pasalnya, kandungan serat buah Alpukat sangat tinggi.

Alpukat juga kaya akan air. Mengonsumsi alpukat dalam jumlah berlebihan akan menyulitkan tubuh untuk menyerap semua air, yang berpotensi memicu diare.

  • Asma hingga Kelumpuhan

Meski tak mendominasi, namun masih saja ada orang yang mengonsumsi alpukat mengalami efek samping seperti flu, kelumpuhan, mual, gangguan pencernaan, muntah, migrain, demam, mengantuk, dan asma.

  • Kerusakan Organ Hati

Tak semua buah Alpukat baik itu tubuh, beberapa jenis minyak alpukat bisa menyebabkan kerusakan pada organ hati.

Hindari terlalu banyak konsumsi buah alpukat Meksiko yang terdiri dari senyawa estragole dan anethole. Kedua senyawa tersebut sudah diuji untuk reaksi karsinogenik, dan bisa memicu kerusakan pada hati.

  • Sakit Kepala

Buah Alpukat rupanya bisa memicu sakit kepala. Buah ini adalah sumber asam amino tirosin yang secara alami terurai menjadi tiramin di dalam tubuh.

Tiramin dalam alpukat dikaitkan dengan penyebab sakit kepala atau migrain karena tiramin dalam kadar tinggi dapat memicu sakit kepala dan meningkatkan tekanan darah.

Menurut National Headache Foundation, alpukat adalah salah satu makanan yang harus dikonsumsi dengan hati-hati jika kita tidak ingin mengalami sakit kepala.

  • Interaksi Obat

Dalam satu buah Alpukat mengandung 42 mikrogram vitamin K yang setara dengan 35 persen dari nilai harian vitamin tersebut. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan, terutama jika kita adalah pasien jantung yang menggunakan obat pengencer darah.

Pasalnya, menurut Menurut National Institutes of Health (NIH), alpukat mengandung vitamin K, nutrisi yang dapat mengurangi efek obat pengencer darah seperti warfarin yang menempatkan kita pada risiko pembekuan darah.

  • Meningkatkan Berat Badan

Buah Alpukat merupakan buah yang padat kalori. Mengonsumsi Alpukat dalam jumlah berlebihan atau lebih dari satu buah per hari dapat menyebabkan kelebihan energi yang meningkatkan lemak. Nah, jadi buat kalian yang sudah berencana untuk diet, sebaiknya menghindari makan buah Alpukat terlalu banyak ya..

  • Kekurangan Nutrisi

Mengonsumsi Alpukat secara berlebihan rupanya tak baik untuk kesehatan. Zat gizi yang terkandung di dalam Alpukat tidak cukup untuk memenuhi asupan nutrisi sehari-hari.

Buah alpukat minim kandungan protein dan kalsium. Kekurangan protein akan melemahkan jaringan dan massa otot, sementara kekurangan kalsium meningkatkan risiko penyakit tulang.

Alpukat juga tak mengandung cukup zat besi, sehingga kalian bisa lebih rentan mengalami anemia. Fyi, Makan makanan yang sama persis hampir setiap hari dapat menyebabkan tubuh mengalami malnutrisi.

Meski begitu, semua efek samping ini jarang terjadi dan hanya ditemukan pada orang yang alergi atau sensitif terhadap Alpukat. Efek samping juga bisa ditemukan pada orang yang mengonsumsi Alpukat dalam jumlah terlalu banyak.

Mengonsumsi Alpukat harus dibatasi, karena kalori pada Alpukat terbilang cukup tinggi. Satu buah Alpukat yang bisa memenuhi kebutuhan gizi disarankan untuk dibagi menjadi tiga waktu makan.

Satu buah Alpukat dengan kandungan kalori sebesar 240 kalori, misalnya. Jumlah tersebut dapat dibagi menjadi tiga dengan memotong Alpukat untuk dikonsumsi pada waktu berbeda. Sambil menyantap Alpukat, sebaiknya konsumsi juga buah lain dengan warna berbeda agar kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi.

KA For GAEKON