Jenis Bahan Sepatu Yang Paling Populer

0
Sepatu
Sumber Foto: review.bukalapak.com

Gaekon.com – Tanpa disadari, koleksi sepatu yang ada di rumah kalian itu dari berbagai jenis bahan. Mulai dari kulit, sintetis hingga karet. Nah, apakah kalian tahu kira-kira jenis bahan sepatu apa yang paling populer?

Sepatu memang menjadi salah satu fashion yang wajib dimiliki setiap orang, baik itu wanita maupun pria. Pasalnya, mereka akan merasa keren dan rapi saat mengenakan sepatu di acara-acara tertentu.

Bahkan kini tak hanya di acara formal saja orang memakai sepatu, namun juga di acara-acara santai. Seperti hunting bersama teman, jalan-jalan hingga sekedar makan malam. Hal ini lantaran sudah banyaknya berbagai macam model sepatu yang muncul, sehingga mereka bisa menyesuaikan sendiri sepatu mana yang cocok dipakai.

Harganya pun juga tak menguras dompet, pasalnya banyak sepatu kini yang bukan dari kulit, sehingga harganya murah.

Sepatu yang beredar di pasaran ini terbuat dari bahan atau material berbeda-beda. Material yang tersedia ada yang alami dan ada yang buatan.

Contoh material alami untuk membuat sepatu adalah kulit binatang, kapas, wol, dan karet alam. Material alami ini harus melewati beberapa proses dahulu sebelum siap digunakan.

Sementara material sepatu buatan dibuat dari bahan-bahan kimia yang diproses di laboratorium. Material ini biasanya menjadi alternatif yang lebih murah agar harga sepatu yang dijual bisa dijangkau semua kalangan.

Jenis Bahan Sepatu Yang Paling Populer

Nah, kira-kira kalian tahu tidak jenis-jenis bahan sepatu yang  paling umum digunakan di dunia? GAEKON melansir dari berbagai sumber, berikut jenis bahan sepatu yang paling populer:

  1. Sintetis

Material sintetis memiliki sebutan lain yang berbeda-beda, seperti kulit PU atau hanya PU, kulit sintetis atau hanya sintetis saja.

Material ini diproduksi oleh manusia dengan menggunakan proses kimia yang tidak umum terjadi di alam. Material sintetis ini komposit buatan dua lapis yang terdiri permukaan eksternal yang dilekatkan pada lapisan penyokong yang terbuat dari serat poliester.

Material sintetis berkualitas rendah dapat terlihat dari permukaannya yang tidak halus dan bahkan berkerut. Sepatu yang terbuat dari bahan sintetis tersedia dalam berbagai warna dan model. Harga jualnya juga relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis sepatu lainnya.

Kualitas dan daya tahan material sintetis ditentukan oleh beberapa hal, seperti serat poliester yang digunakan untuk lapisan penyokongnya (tenunan atau bukan tenunan) serta metode perekatannya (menggunakan proses basah atau kering).

Namun, sepatu berbahan sintetis memiliki daya tahan yang kurang bagus sehingga lebih cepat rusak.

  1. Denim atau Jeans

Bahan denim ini lebih sering digunakan untuk membuat sneakers. Warna dari sepatu berbahan denim ini umumnya warna biru, warna abu-abu dan hitam. Bahan denim juga tergolong bahan pembuat sepatu yang kuat dan tahan dalam waktu yang lama.

Serat-serat sepatu berbahan denim ini memiliki daya tahan atau kekuatan yang ampuh. Jika dirawat dengan benar maka bisa dipakai dalam waktu yang lama.

Jalinan dan anyaman antar benangnya disusun sedemikian rupa menjadikan satu kesatuan kain yang kuat, sehingga tidak mudah robek.

  1. Karet

Di dunia ini terdapat banyak jenis karet, tetapi semuanya terbagi ke dalam dua jenis utama, yaitu karet alam (dari tanaman) dan karet sintetis (dibuat menggunakan proses kimia).

Dalam produksi sepatu (terutama sepatu olahraga), karet paling sering digunakan untuk membuat bagian sol (tidak semua sol sepatu terbuat dari karet).

Saat ini sebagian besar karet sepatu terbuat dari poliester, yaitu karet alam alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Sepatu yang terbuat dari bahan karet ini tentu bukan tanpa alasan. Karet dipandang sebagai bahan yang jauh lebih baik karena kemampuannya menahan air.

Bahan karet mampu menahan air dengan baik, sehingga air tidak akan bisa masuk ke bagian dalam sepatu. Itulah kenapa bahan ini dipilih untuk membuat sepatu boots hujan.

Selain itu, bahan karet juga elastis. Bahan ini akan mengikuti pergerakan kaki dan memberi kenyamanan bagi penggunanya.

  1. Tekstil

Tekstil merupakan material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman, penjahitan, pengikatan, dan cara ”pressing”.

Bahan tekstil cukup umum digunakan untuk membuat sepatu, baik sepatu pria maupun sepatu wanita. Sepatu berbahan tekstil ini tersedia dalam beragam warna dan model.

Jenis tekstil yang paling umum digunakan untuk membuat sepatu adalah kapas (cotton), poliester, wol, dan nilon. Rayon, lycra, dan polypropylene adalah bahan sepatu tekstil lainnya yang cukup populer.

  1. Kulit

Bahan sepatu yang satu ini terbilang sangat premium, dan harganya pun lumayan tinggi. Pasalnya, terbuat dari bahan kulit (asli). Apalagi jika pembuatannya langsung dengan tangan manusia (handmade), maka harganya bisa sangat mahal.

Material kulit terkenal fleksibel namun tahan lama. Kulit juga bersifat elastis sehingga dapat diregangkan tanpa perlu khawatir sobek dan abrasi. Sifat-sifat lain yang dimiliki oleh bahan kulit adalah dapat bernafas, mengisolasi panas, dan membantu mengatur suhu. Semua karakteristik ini membuat sepatu berbahan kulit lainnya sangat nyaman digunakan dalam banyak kondisi.

Sepatu kulit umumnya terlihat sangat elegan dan berkelas, sehingga banyak diminati oleh banyak orang. Karena harga sepatu kulit asli cukup mahal, hadirlah sepatu kulit sintetis sebagai pilihan sepatu kulit (buatan) yang lebih terjangkau.

KA For GAEKON