Kawah Sikidang Dieng: Bisa Berpindah Dan Melompat-Lompat

0
Kawah Sikidang
Sumber Foto: Kompas.com

Gaekon.com – Kawah Sikidang terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kawah ini berada paling dekat dengan Kawasan percandian Dieng. Jika membahas soal Kawah Sikidang, kalian pasti pernah mendengar bahwa kawah tersebut dapat berpindah-pindah tempat. Kira-kira kenapa ya?

Dataran Tinggi Dieng terbentuk karena letusan gunung Prahu Tua yang terjadi berabad-abad yang lalu, namun aktivitas vulkanik dikawasan ini masih berlangsung aktif hingga saat ini, salah satunya bisa kita saksikan di Kawah Sikidang.

Menyimpan Fenomena Alam yang Menakjubkan

Kawah Sikidang Dieng termasuk obyek wisata unggulan Dieng yang wajib dikunjungi. Kawasan Dataran Tinggi Dieng memang menyimpan fenomena alam yang menakjubkan dan sayang untuk dilewatkan. Ketika memasuki Kawasan Kawah Sikidang, Dibagian depan akan menyaksikan langsung lubang besar bekas kawah, dan masih mengeluarkan asap tipis dari kawahnya.

Lubang-lubang besar yang bisa anda lihat di bagian depan adalah bekas kawah utama di masa lalu. Sedangkan Kawah Utama yang masih aktif saat ini berada sekitar 1 (satu) kilometer dari pintu masuk.

Kawah-kawah yang masih menujukkan aktivitas vulkanik ini menjadi daya tarik tersendiri, begitu juga dengan Kawah Sikidang Dieng. Posisi Kawah Sikidang Dieng berbeda dengan kawah pada umumnya yang terletak di tinggi puncak gunung berapi dan susah untuk melihatnya.

Sedangkan Kawah Sikidang berada di tanah yang datar sehingga pengunjung leluasa melihat lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara.

Kawah Sikidang merupakan kawah aktif terbesar yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Kawah ini memiliki satu telaga air panas kecil dengan air yang selalu mendidih.

Kawah Sikidang Bisa Berpindah Tempat

Kawah Sikidang Dieng juga terkenal dengan fenomena kolam kawahnya yang bisa berpindah atau melompat dalam satu kawasan yang luas. Itulah sebabnya Kawah Sikidang menjadi salah satu dari banyak kawah di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng yang paling diminati.

Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan Dataran Tinggi Dieng bertahun-tahun lalu. Kawah ini sangat fenomenal, rata-rata sekali dalam 4 tahun, kolam kawah akan berpindah atau seolah-olah melompat dalam satu kawasan seperti karakter hewan kidang (kijang dalam bahasa Jawa kuno) yang suka melompat. Hal itulah yang menjadi asal usul kenapa kawah fenomenal ini dinamakan Kawah Sikidang.

Pesona Kawah Sikidang

Kawah Sikidang juga tinggi akan kandungan sulfur atau belerang serta zat beracun lainnya. Oleh sebab itu bau gas yang keluar sangat menyengat dan beracun.

Maka dari itu, para wisatawan yang berkunjung diwajibkan memakai masker atau penutup mulut lainnya agar tidak keracunan gas. Wisatawan juga harus mematuhi rambu-rambu yang tertera di dekat kawah yang melarang pengunjung untuk menyalakan api atau membuang puntung rokok ke dalam kawah. Api yang mengenai zat-zat dari gunung berapi bisa memicu ledakan dan kebakaran.

Tanah di sekitar kawahpun ikut memutih karena kandungan sulfurnya. Itulah kenapa saat berada di kawasan Kawah Sikidang ada pemandangan tanah tandus berwarna keputihan karena pepohonan mati akibat aktivitas kawah.

Terdapat lubang-lubang bekas kolam kawah di berbagai titik. Tanah di sekitar kawah juga sangat rapuh, jika tidak hati-hati tanahnya bisa ambrol dan wisatawan bisa tercebur ke kolam kawah yang sedang mendidih.

Telor Rebus Kawah Sikidang

Penduduk sekitar biasanya berjualan makanan dan minuman untuk wisatawan. Penduduk sekitar menjual makanan khas Dieng atau berbahan dasar hasil pertanian utama Dieng, yaitu kentang. Sesuatu yang paling dicari pengunjung adalah Telor Rebus Kawah Sikidang. Masyarakat sekitar menjual telur mentah untuk kemudian direbus di sebuah kawah kecil yang airnya mendidih.

Wisatawan bisa langsung merebus sendiri telur di kawah kecil tersebut, dalam 5 menit akan langsung matang.

Tiket Masuk Kawah Sikidang

Letak kawah ini dekat dengan Kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima. Untuk memasuki kawasan wisata Kawah Sikidang Dieng dikenai harga tiket masuk yang merupakan tiket terusan dari obyek wisata Kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima sebesar Rp10.000,-. Lokasi Kawah Sikidang dibuka setiap hari dari jam 07.00-16.00 WIB.

KA For GAEKON