Kehamilan memang sesuatu hal yang dinanti-nantikan setiap pasangan. Setelah menikah pasti mereka selalu merencanakan untuk segera program hamil. Memiliki buah hati tidak semudah yang dibayangkan. Ada pasangan setelah menikah bisa dengan mudah langsung hamil.
Ada pula sebagian pasangan yang harus menunggu lama untuk menantikan kehadiran si buah hati. Berbagai macam faktor bisa terjadi. Seperti halnya ada gangguan kesehatan pada sistem reproduksinya.
Namun sebenarnya, penyebab sulit hamil bukan hanya dipengaruhi oleh kesehatan reproduksi saja. Pola makan dan Gaya hidup seseorang juga bisa mempengaruhinya. Seperti yang dikutip GAEKON dari Kumparan, menurut beberapa peneliatan gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko gangguan kesuburuan hingga sulit memperoleh keturunan.
Seorang dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi, dr. Shanty Olivia Jasirwan, Sp.OG-KFER, dalam keterangannya menuliskan bahwa ada beberapa gaya hidup yang bisa menyebabkan wanita sulit hamil.
- Olahraga Berlebihan
Olahraga memang sangat bagus untuk kesehatan, apalagi kesuburan wanita. Namun semua yang dilakukan secara berlebihan tidak baik bagi tubuh. Seperti halnya dengan olahraga, aktivitas fisik yang berlebihan ternyata memiliki efek negatif bagi keseimbangan energi dalam tubuh sehingga bisa mempengaruhi sistem reproduksi.
Ketidakseimbangan antara kebutuhan energi dan jumlah asupan makanan akan berdampak pada gangguan hormon di otak atau disfungsi hipotalamus. Hal inilah yang menyebabkan siklus haid menjadi terganggu.
- Mengonsumsi Kafein Berlebihan
Kopi sekarang menjadi minuman yang banyak dicari semua kalangan. Tidak terkecuali wanita. Namun tanpa disadari, kandungan kafein dalam kopi apabila dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan efek negatif, termasuk kesuburan. Dosis kopi yang boleh dikonsumsi dalam sehari seharusnya cukup dengan 2 cangkir.
Bukan hanya kopi saja, minuman dan makanan yang mengandung kafein seperti teh dan minuman bersoda bisa mempengaruhi fungsi reproduksi wanita dan mengganggu fungsi ovulasi, serta perubahan kadar hormon.
- Terlalu Sering Terpapar Zat Kimiawi
Mengutip dari Reproductive Science Center of New Jersey, beberapa bahan kimia disebut dapat membuat hormon wanita dalam tubuh pria bisa mengakibatkan produksi sperma menurun. Pestisida, herbisida, dan insektisida adalah contoh bahan kimia yang dapat mempengaruhi kemampuan sperma dalam membuahi sel telur.
- Berat Badan Tidak Ideal
Obesitas maupun kurangnya berat badan pada wanita bisa memicu gangguan kesuburan akibat ketidakseimbangan hormonal dan gangguan ovulasi. Berat badan yang tidak ideal ini biasanya diartikan sebagai indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi atau lebih dari 25 dan rendah atau kurang dari 20.
- Depresi
Secara ilmiah depresi memang tidak bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita. Namun depresi ini dapat berimplikasi pada sistem hormonal, imunologi, dan sistem saraf otonom yang secara tidak langsung berefek pada kemampuan reproduksi.
- Kebiasaan Minum Alkohol
Alkohol memang belum bisa dikaitkan dengan risiko susah hamil. Meskipun sudah banyak studi yang menjelaskan bahwa alkohol berkaitan dengan infertilitas. Namun kebiasaan minum alkohol ternyata memiliki efek buruk terhadap kesuburan wanita. seperti halnya bisa menurunkan angka penempelan janin di rahim, disfungsi ovulasi, perkembangan embrio (janin) yang abnormal, hingga meningkatnya angka keguguran.
- Merokok
Zat yang terkandung dalam rokok selain bisa mengacaukan hormon, ternyata juga bisa mempengaruhi kualitas sel telur. Sementara bagi pria, merokok dapat menyebabkan menurunnya produksi sperma, motilitas, dan morfologi yang normal. Selain itu, rokok juga memiliki efek merusak DNA sperma. Bukan hanya berdampak pada kesuburan, merokok juga berdampak buruk pada kesehatan secara umum.
- Menunda Menikah
Sebagian orang saat ini banyak yang menunda pernikahan mereka. Bahkan sudah menjadi tren. Gaya hidup seperti ini bisa menjadi salah satu penyebab pasangan sulit mendapatkan keturunan. Kesuburan seorang wanita akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Apalagi untuk wanita yang berusia di atas 37 tahun. Karena kuantitas dan kualitas sel telur akan menurun cepat hingga menopause.
Itulah beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan wanita sulit hamil. Kebiasaan yang dilihat biasa saja, ternyata bisa menghambat seseorang untuk memperoleh keturunan. Apabila ingin segera hamil, sebaiknya kita mengubah kebiasaan dengan menjalani gaya hidup sehat.
KL For GAEKON
