Jika mendengar kalimat ‘Perayaan Tahun Baru’ kira-kira apa nih yang langsung muncul di benak Gaekoners? Ya, perayaan tahun baru tidak bisa dipisahkan dengan pesta kembang api. Tua muda, anak-anak dan dewasa semuanya suka merayakannya dengan menyalakan kembang api beramai-ramai. Setiap jenis kembang api tentunya memiliki keindahannya sendiri. Mulai dari cara menyulut, warna letupan, jumlah letupan, suara letupan, dan bentuknya ketika di langit memberikan sensasi dan keindahan yang berbeda. Nah biar Gaekoners tidak salah beli dan kecewa, yuk ketahui dulu jenis-jenis kembang api berikut ini.
-
Kembang Api Sparkles
Kembang api ini memiliki percikan kecil dan dinyalakan dengan memegang kawat atau besi. Kembang api ini biasa dinyalakan oleh anak-anak karena sifatnya yang relatif aman daripada yang lain. Terkadang kembang api ini juga dikaitkan ke ranting pohon untuk dilihat dari kejauhan. Harganya pun relatif murah, bergantung pada panjangnya. Kembang api ini akan habis dalam waktu 5 hingga 10 detik.
-
Kembang Api Fountains
Kembang api ini juga dikenal dengan kembang api air mancur. Bentuknya corong dan dinyalakan dengan cara diletakkan di tanah, lalu ketika disulut api maka akan mengeluarkan letupan ke atas dan jatuh ke bawah seperti air mancur.
-
Kembang Api Repeaters
Kembang api ini memiliki bentuk berupa tabung yang terbuat dari kertas. Ukuran kembang api ini kecil dan dapat meletup berulang-ulang. Kembang api ini akan menghasilkan letupan yang berderet dan berulang terus menerus hingga 100 atau 200 letupan.
-
Kembang Api Rocket/Missile
Kembang api ini dinyalakan dengan cara ditancapkan ke tanah atau di ujung botol yang diberdirikan. Seperti namanya, cara menyulut kembang api ini layaknya menyulut roket. Kembang api ini akan meluncur ke langit dan menghasilkan ledakan kecil.
-
Kembang Api Pinwheels atau Catherinewheels
Bentuk kembang api ini seperti tongkat atau stik. Sebelum dinyalakan, kembang api ini akan diletakkan di tanah dan letusannya akan berputar-putar membentuk seperti kincir angin atau bunga api yang sangat indah.
-
Kembang Api Crosette
Kembang api ini akan menghasilkan letupan kecil di langit setelah meledak. Setiap ujung letupannya seperti ada percikan-percikan yang seolah tak akan pernah usai.
-
Kembang Api Roman Candles
Bentuk kembang api ini berupa tabung atau stik panjang yang saat sekali dinyalakan dapat meletup sebanyak 10 hingga 20 kali. Cara menyalakannya adalah dengan menyulut sumbunya, lalu mengarahkannya ke langit.
-
Kembang Api Dandelion
Kembang api ini biasa digunakan pada perayaan yang besar karena daya letupnya yang besar dan hasil letupannya yang indah layaknya bunga dandelion. Kembang api ini juga dapat disaksikan dari jarak jauh.
-
Kembang Api Chrysanthemum
Kembang api ini memberi efek cahaya dari letupannya yang besar. Bentuknya berupa gulungan kertas seperti stik dan suaranya tidak terlalu bising, namun dapat melesat tinggi di langit.
-
Kembang Api Brocade
Efek letusan kembang api ini lebih besar dan tebal daripada kembang api Chrysanthemum. Perbedaannya adalah warna kembang api ini lebih bervariasi.
-
Kembang Api Glitter
Efek ledakan kembang api ini adalah tampak berkilau dan gemerlap dengan formasi percikan yang menyebar. Kembang api ini biasa digunakan untuk menambah kemeriahan saat pesta kembang api atau perayaan.
-
Kembang Api Palm
Sesuai dengan namanya, kembang api ini akan menghasilkan letupan yang berbentuk seperti pohon palm, lengkap beserta daunnya. Letupannya akan meninggalkan jejak luncuran.
-
Kembang Api Peony
Bentuk ledakan kembang api ini hampi sama seperti kembang api Dandelion, namun bagian tengahnya lebih pekat. Letupan kembang api ini menghasilkan gradasi warna yang berbeda di tiap letupannya.
Merayakan tahun baru dengan menyalakan kembang api memang meriah, menarik, dan menyenangkan. Namun jangan lupa memilih jenis kembang api yang disesuaikan dengan tempat Gaekoners akan menyulutnya ya. Jangan sampai mengganggu keamanan dan kenyamanan orang lain. Bagi Gaekoners yang belum berpengalaman atau bahkan belum cukup umur, harus didampingi orang lain ya.
FT for GAEKON
