Kuda nil merupakan hewan yang dinobatkan sebagai hewan darat terbesar di dunia. Kuda nil adalah hewan semiakuatik yang berasal dari Afrika sub-Sahara. Ia memiliki bobot tubuh yang dapat mencapai 4,5 ton. Bobot ini bersaing dengan bobot Gajah Asia yang dapat mencapai 4 ton dan bobot Gajah Afrika yang dapat mencapai 6 ton. Berat kepala hewan ini saja bisa mencapai 35 persen dari bobotnya. Bahkan setiap taringnya memiliki berat hingga 6,6 pon. Saat membuka mulut, mulutnya bisa terbuka hingga 150 derajat.
Ciri Fisik
Kuda nil memiliki panjang tubuh 209 – 505 cm. Warna tubuhnya abu-abu ungu dengan warna merah muda kecoklatan di sekitar mata dan telinga. Tubuhnya ditutupi dengan sedikit rambut tipis, kecuali bulu tebal seperti rambut di kepala dan ekor.
Sepupu Paus
Meskipun kuda nil adalah mamalia darat, ternyata hewan ini berkerabat dengan keluarga Cetacea. Keluarga Cetacea mencakup hewan-hewan laut seperti paus, lumba-lumba, dan porpoise (mamalia laut sejenis lumba-lumba). Mereka diyakini memiliki nenek moyang yang sama, yang pernah hidup 55 juta tahun yang lalu.
Menghabiskan Waktu di Air
Kuda nil merupakan hewan yang tidak pernah berkeringat. Oleh sebab itu, saat hewan ini keluar dari air, tubuhnya akan kering dengan cepat. Walaupun tidak berkeringat, tubuh hewan ini akan mengeluarkan zat berminyak yang akan membuat kulit tetap lembab dan mencegah sengatan sinar matahari. Zat tersebut juga bersifat antibakteri. Zat berminyak ini sering disebut dengan keringat darah karena membuat kuda nil nampak kemerahan dan seolah berlumur darah ketika zat ini keluar.
Kuda Nil Tidak Bisa Berenang
Kuda nil memang termasuk hewan semiakuatik dan menghabiskan waktunya hingga 16 jam di dalam air, namun ternyata ia tidak bisa berenang. Bahkan ia juga tidak dapat bernapas di dalam air. Tubuh hewan ini terutama kepalanya telah beradaptasi otomatis sehingga akan tetap berada di atas air untuk bernapas. Kelebihan hewan ini adalah ia mampu berlari dengan sangat cepat, bahkan di dalam air.
Makan Hingga 60 Pon
Jumlah makanan kuda nil dapat mencapai 60 pon. Jenis makanannya meliputi buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan, seperti rumput, tunas, alang-alang, bunga, kayu, dan dedaunan. Walaupun hewan ini dianggap sebagai hewan paling berbahaya dan mematikan, ia memiliki predator juga. Predator yang mengancamnya meliputi buaya Nil, singa, dan hyena.
Umur
Kuda nil termasuk hewan yang dapat berumur panjang. Usia tertua yang dicatatkan adalah dapat mencapai 65 tahun. Namun rata-rata umur hewan ini antara 40 hingga 50 tahun. Ia bukan hewan sosial dan tidak mengembangkan ikatan sosial, kecuali hubungan antara induk dan anak perempuannya. Ia juga tidak memiliki perilaku teritorial sehingga tidak siap mempertahankan wilayahnya seperti hewan lain.
Reproduksi dan Habitat
Kuda nil siap kawin pada usia 7 hingga 11 tahun. Musim kawin akan berlangsung pada bulan Februari hingga Agustus. Masa bunting hewan ini adalah 10 hingga 11 bulan dan akan melahirkan 1 ekor anak. Habitat hewan ini adalah di danau, sungai, rawa, hutan, savana, semak, padang rumput, dan lahan basah.
FT for GAEKON
