Gaekon.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Hal ini ia akui berkaitan dengan etika. Pria asal Madura, Jawa Timur, itu menegaskan surat pengunduran dirinya dari jabatan menko polhukam harus disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya menghadap presiden dan minta mundur itu karena etika saya,” kata Mahfud.
Mahfud beralasan Presiden Jokowi mengangkatnya menjadi menko polhukam pada 2019.
Oleh karena itu pihaknya merasa harus bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan surat pengunduran diri.
“Saya dahulu diangkat dengan hormat, harus pamit juga dengan hormat,” ujar Mahfud.
Mahfud enggan dianggap tinggal gelanggang colong playu atau pengecut. Mahfud juga mengungkapkan bahwa mundurnya ini lantaran tak ingin mengganggu jalannya pemerintahan.
Langkah ini ditempuh agar posisinya sebagai Cawapres nomor urut 3, yang mendampingi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo tidak terganggu oleh kebijakan pemerintahan.
“Karena saya merasa punya pilihan politik sendiri di Pemilu, maka saya merasa harus ke pinggir dulu, agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan,” ungkapnya.
Mahfud MD menegaskan bahwa belum resmi berhenti dari tugas-tugasnya sebagai Menko Polhukam, meskipun telah menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi kepada Presiden Jokowi.
Sebelumnya, pada Kamis (1/2/2024) sore, Mahfud MD dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai menteri.
KA For GAEKON