Manusia Bisa Tinggal Di Planet Mars? Ini Kata Peneliti!

0

Manusia Bisa Tinggal Di Planet Mars? Ini Kata Peneliti!

Gaekon.com – Kehidupan satu-satunya memang hanya ada di planet Bumi. Dari berbagai macam planet yang ada di sistem tata surya kita, hanya Bumi yang memenuhi persyaratan untuk ditinggali. Namun fakta baru mengungkap, bahwa ada planet lain yang bisa ditinggali manusia.

Planet tersebut adalah Mars. Namun ada berbagai macam yang harus dilakukan agar bisa tinggal di planet itu. Seperti yang dilansir GAEKON dari CNN, apabila manusia ingin tinggal di planet Mars, maka harus ada beberapa yang diubah, seperti rekayasa genetika atau perubahan DNA.

Menurut Astrobiologis dan Geomikrobiologi dari Lunar and Planetary Institute Houston, Kennda Lynch, manusia yang ingin tinggal di Mars harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Karena jika dibandingkan dengan kondisi di Bumi memang sangat berbeda.

“Rekayasa genetika dan teknologi canggih mungkin perlu berperan jika manusia ingin hidup, berkembang, dan bekerja serta membangun keluarga mereka di Mars,” tuturnya saat menghadiri acara Alienating Mars: Challenges of Space Colonization secara virtual, dikutip dari CNN.

Lynch juga mengatakan bahwa pengujian rekayasa genetika saat ini sedang dikembangkan. Pengujian tersebut adalah dengan meletakkan DNA ke dalam mikroba tardigrades yang sudah terbukti mampu bertahan hidup dalam ruangan tanpa udara.

DNA tardigrades ini sendiri ternyata sudah pernah disuntikkan ke dalam sel manusia di laboraturium. Hal tes tersebut mampu menahan radiasi dalam jumlah besar. Sebagai informasi, Tardigrades adalah reservoir besar yang pada dasarnya alami dan memiliki bakat luar biasa dalam dunia biologi.

Ahli genetika dari Weill Cornell Medicine, Christopher Mason, NASA masih menggunakan peralatan yang didesain untuk melindungi astronaut ketika menginjakkan kaki di permukaan Planet Mars. Menurut Mason, dalam waktu dekat NASA akan menjalani proses pengujian modifikasi genetik yang sudah terbukti aman.

“Saya pikir jika itu (berkunjung ke Mars) adalah misi yang cukup panjang. Anda mungkin harus melakukan sesuatu yang terbukti sudah aman,” Kata Mason.

Apabila manusia ingin menjelajahi planet yang lebih jauh, menurut Mason modifikasi genetika di masa depan itu akan menjadi sangat penting.

Impian manusia untuk menjelajahi planet merah itu perlahan terwujud. Hal ini karena dunia antariksa sudah mengalami kemajuan. NASA melalui robot Curiosity telah menjelajah permukaan Mars selama empat tahun.

Badan antariksa Eropa (ESA) dan Rusia (Roscosmos) mengumumkan robot nirawak mereka bernama Schiaparelli akan mendarat di permukaan Mars pada 19 Oktober nanti. Sebelumnya, mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama sempat menyatakan janji untuk melanjutkan kembali proyek mengirim manusia ke Mars di tahun 2030.

Namun sampai saat ini tak ada manusia yang pernah menjejakkan kakinya ke daratan Mars. Untuk diketahui, jarak Bumi ke planet Mars sendiri adalah 56 juta kilometer. Perjalanan astronaut dari Bumi ke Mars membutuhkan waktu 8 bulan.

KL For GAEKON