Biryani adalah hidangan nasi harum yang disantap dengan berbagai daging, sayuran, dan rempah-rempah. Nasi biryani memiliki sejarah yang kaya dan menarik di India kuno. Asal usulnya mungkin diselimuti misteri, namun pengaruhnya terhadap masakan India tidak dapat disangkal. Bangsa Mughal, khususnya, memainkan peran penting dalam membentuk biryani modern yang kita kenal sekarang. Saat ini, biryani menjadi hidangan favorit di India dan bahkan di dunia.
Biryani dari Zaman ke Zaman
Biryani telah berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini mencerminkan perubahan selera dan preferensi masyarakat. Semakin populernya hidangan ini di berbagai wilayah dan budaya, muncullah rasa, bumbu, dan teknik memasak yang baru.
Salah satu perubahan signifikan pada biryani adalah penggunaan daging yang berbeda. Meskipun secara tradisional biryani dibuat dengan daging kambing atau ayam, saat ini banyak variasi biryani yang dibuat dengan berbagai jenis daging, seperti daging sapi, domba, dan ikan.
Perubahan signifikan lainnya adalah penambahan sayuran, seperti kentang, wortel, dan kacang polong, Penambahan sayuran juga membantu menyeimbangkan rasa hidangan dan menambah nutrisi.
Variasi modern seperti biryani Indo-Cina, menggabungkan cita rasa India dan Cina. Ada pula biryani yang dibuat dengan quinoa atau biji-bijian. Selain itu ada biryani versi vegetarian dan vegan yang menggunakan pengganti daging nabati untuk meniru rasa dan tekstur daging.
Evolusi biryani juga mengarah pada pengembangan versi makanan cepat saji, seperti mangkuk biryani dan bungkus biryani sehingga lebih nyaman dan mudah diakses oleh generasi muda.
Variasi biryani yang modern menampilkan kreativitas dan kecerdikan para koki dan juru masak rumahan.
Biryani di Berbagai Negara
Pakistan
Orang-orang dari segala usia di Pakistan menikmati biryani. Mereka memasak hidangan tersebut menggunakan nasi basmati, rempah-rempah, dan daging (ayam, sapi, atau domba). Biryani Pakistan mendapatkan popularitas karena rasanya yang kaya dan beraroma. Hal ini karena bumbunya yang berasal dari campuran jintan, ketumbar, dan kapulaga.
Iran
Untuk membuat biryani di Iran, mereka menggunakan nasi, ayam, dan yogurt. Mereka memasak nasi dengan kunyit yang memberikan rasa unik dan berbeda. Untuk mengasinkan ayam, mereka menggunakan campuran yogurt, kunyit, dan bawang putih sehingga menambah kekayaan rasa masakannya.
Indonesia
Masyarakat Indonesia menghidangkan biryani dengan menggunakan nasi, ayam, dan sayuran yang dicampur dengan campuran berbagai bumbu. Mereka juga sering menyajikannya bersama telur goreng.
Bangladesh
Biryani di Bangladesh adalah hidangan nasi populer yang sering dibuat dengan nasi basmati, daging (ayam, sapi, atau kambing), kentang, dan berbagai bumbu. Bumbu yang digunakan di antaranya kapulaga, kayu manis, dan daun salam. Hidangan ini terkenal dengan rasanya yang khas, karena dibuat dengan menggunakan campuran rempah-rempah aromatik dan ghee (mentega murni).
FT for GAEKON