Mitos Lilitan Akar Pohon Gaib Gunung Bromo Yang Mematikan

0
Gunung Bromo
Sumber Foto: Instagram/@bromotripkeren

Gaekon.com – Pesona Gunung Bromo selalu menjadi incaran banyak wisatawan, terutama bagi pecinta alam. Meski gunung ini termasuk gunung aktif, namun tempat ini tetap dipenuhi wisatawan.

Gunung Bromo yang berada pada ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut itu, menyimpan sejuta keindahan.

Pesona keindahan Gunung Bromo yang ditawarkanya begitu menakjubkan. Mulai dari puncak gunung Penanjakan yang menyugukan indahnya matahari terbit (sunrise) dan juga hamparan lautan pasir yang sangat luas dan indah.

Namun dibalik keindahannya itu pasti menyimpan misteri tersendiri. Sama halnya seperti tempat wisata pada umumnya, Gunung Bromo juga memiliki cerita mistis yang tak kalah menarik.

Akar Pohon Gaib

Menurut ahli metafisika yang mempelajari Gunung Bromo, disana terdapat lilitan akar pohon gaib yang sangat mematikan.

Konon katanya, akar ini memiliki energi negatif yang sangat kuat. Siapapun yang berhati kotor dan berniat jahat akan lenyap dari alam semesta saat menginjak akar tak terlihat ini.

Hati yang kotor mengeluarkan energi negatif yang membuat ketidakseimbangan energi dengan alam gaib disana, sehingga menghasilkan nasib sial.

Sebaliknya, apabila kita berhati bersih dan berlaku sopan maka kita akan memancarkan energi postif yang memicu keseimbangan energi antar dimensi, sehingga terjadi keharmonisan antar makhluk lain yang tak terlihat.

Benda Pusaka

Tempat-tempat wisata alam seperti ini biasanya juga memiliki benda pusaka. Benda pusaka dipercaya telah banyak tersebar di sekitar Gunung Bromo. Benda ini konon dikubur oleh para orang sakti pada jaman Majapahit.

Sesepuh adat Suku Tengger yang ada di desa Ngadas membenarkan akan hal ini. Menurutnya benda ini diketahui oleh sebagian orang yang mendapatkan wangsit berupa bisikan gaib atau mimpi yang menyuruhnya ke lokasi tertentu.

Benda itu bisa berupa keris, batu, dan benda pusaka lainnya yang kegunaan dan manfaatnya sudah diketahui oleh penerima wangsit.

 

KA For GAEKON