
Gula adalah hasil dari pengolahan nira tanaman melalui proses pemanasan dan pengubahan menjadi bentuk kristal maupun padat. Tanaman yang menghasilkan nira antara lain tebu, aren, dan kelapa. Beberapa jenis gula yang umum ditemukan di Indonesia adalah gula kelapa, gula merah, dan gula aren.
Apa Itu Nira?
Nira atau legen adalah cairan manis yang keluar dari tandan bunga. Nira diperoleh dengan cara menyadap pohon dan menampungnya ke dalam wadah. Cairan nira ini kemudian dimasak di atas bara api hingga mengental.
Gula Kelapa

Gula kelapa merupakan hasil dari pengolahan nira kelapa yang memiliki cita rasa yang khas. Gula kelapa selain berfungsi menjadi pemanis alami, juga dapat memberikan kesan warna cokelat pada makanan. Gula kelapa biasanya dijual dalam bentuk setengah elips yang dicetak menggunakan tempurung kelapa, atau bentuk silindris yang dicetak menggunakan bambu. Gula kelapa memiliki cita rasa yang kaya, tekstur yang legit, dan aroma yang gurih wangi. Gula kelapa cocok dipadukan dengan jajanan pasar atau kue basah maupun masakan gurih.
Komposisi zat gizi gula kelapa per 100 gram bahan:
- Kalori: 386 kal
- Karbohidrat: 76 gram
- Lemak: 10 gram
- Protein: 3 gram
- Kalsium: 76 mg
- Fosfor: 37 mg
- Air: 10 gram
Gula Merah

Gula merah sering dikenal dengan sebutan gula jawa atau gula palma adalah gula yang dihasilkan dari pengolahan nira pohon palma, yaitu aren (Arenga pinnata Merr), nipah (Nypafruticans), siwalan (Borassus flabellifera Linn), dan kelapa (Cocos nucifera Linn). Gula merah cetak dari nira aren memiliki aroma khas aren, warna cokelat muda, rasa lebih manis, dan bersih. Gula merah cetak dari nira kelapa memiliki warna cokelat yang lebih gelap, aroma khas kelapa, manis, dan sedikit kotor, sehingga perlu disaring bila akan digunakan dalam bentuk cair.
Gula merah memiliki tekstur yang lebih keras dan padat serta memiliki aroma yang tidak terlalu kuat sehingga biasa digunakan untuk bumbu makanan. Rasa manis gula merah terbentuk dari perpaduan sukrosa, fruktosa, glukosa, dan maltosa. Gula merah terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari bahan bakunya. Di antaranya adalah gula merah tebu, gula aren, gula kelapa, dan gula siwalan. Namun umumnya di pasaran gula merah adalah gula kelapa yang ditambahkan gula tebu atau gula pasir.
Gula Aren

Gula aren terbuat dari sari atau nira pohon aren tanaman dari keluarga palem. Gula ini memiliki warna cokelat gelap dan cenderung hitam. Gula aren memiliki sensasi burn atau gosong manis. Rasa gula aren lebih legit dan manis dibandingkan dengan gula jawa. Aroma gula aren lebih harum dan kuat dibandingkan dengan gula jawa. Tekstur gula aren juga lebih empuk sehingga lebih mudah dihaluskan.
Gula aren memiliki kadar lemak yang rendah dan rasanya manis, namun ada kesan sedikit pahit sesaat setelah dimakan. Gula aren juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga akan lebih mudah gosong atau pahit jika dimasak terlalu lama. Meski gula merah dan gula aren didapatkan dari pohon yang berbeda, proses pembuatan gula merah dan gula aren sama.
Ternyata penggunaan jenis gula harus disesuaikan dengan jenis makanannya agar menghasilkan rasa makanan yang enak. Nah, kalau Gaekoners lebih suka gula kelapa, gula merah, atau gula aren nih?
FT for GAEKON