‘Rondo Royal’ Jajanan Khas Jepara, Ini Asal Usul Namanya!

0
Rondo royal
Sumber Foto: Kompas.com

Gaekon.com – Sedikit asing di telinga, penamaan jajanan ‘Rondo Royal’ ini bak seperti sebutan wanita yang sudah tidak memiliki suami.

Padahal, Rondo royal merupakan jajanan khas Jepara terbuat dari tape dan digoreng. Sesuai dengan namanya, apakah rondo royal ini ditemukan oleh seorang janda?

Asal Usul Nama Rondo Royal

Rondo royal atau tape goreng menjadi salah satu jajanan yang populer bagi masyarakat Jawa. Sebutan rondo royal biasanya digunakan oleh masyarakat yang berada di Jawa Tengah, khususnya masyarakat Jepara.

Makanan ini memiliki nama yang unik. Kira-kira bagaimana awal mula tape goreng ini memiliki julukan yang berkaitan dengan janda atau ‘rondo’.

Masyarakat jaman dahulu percaya bahwa makanan ini berasal dari seorang janda kaya. Sebab itu diberi nama rondo royal, di mana rondo berarti janda dan royal memiliki makna kaya.

Nama rondo royal yang disematkan adalah sebuah penghargaan untuk si janda yang pertama kali memopulerkan jajanan tersebut.

Kedua, rondo royal konon ditemukan oleh seorang janda, tetapi bukan janda kaya. Kata ‘royal’ dalam asumsi yang kedua lebih diartikan sebagai sikap nyah-nyoh/suka berbagi.

Secara spekulatif bisa dikatakan bahwa rondo royal awal mula ditemukan oleh seorang janda yang mana kemudian jajanan temuannya tersebut dibagi-bagikan kepada masyarakat di sekitar tempatnya tinggal.

Morfologi Jawa

Secara morfologi Jawa, asal kata rondo adalah ‘rodo/rada’ yang berarti agak. Dalam pengucapan masyarakat pesisir utara (Jepara-Rembang), kata ‘rodo’ tersebut berubah jadi ‘rondo/rondok’.

Dengan begitu nama ‘rondok royal’ yang kemudian lebih mudah disebut dengan rondo royal artinya adalah agak mewah.

Hal tersebut mungkin karena rondo royal menjadi jajanan yang cukup mewah pada masanya. Pasalnya, masyarakat Jawa dahulu umumnya cukup memakan singkong apa adanya.

Sementara rondo royal menawarkan singkong dengan sensasi berbeda; digoreng dengan tepung.

Rondo Royal

Bahan-Bahan:

  1. Tape singkong 500 gram
  2. Tepung terigu 80 gram
  3. Gula pasir 50 gram
  4. Garam 1 sdt
  5. Santan 100 ml
  6. Minyak Goreng

Bahan Pelapis:

  1. Tepung beras 3 sdm
  2. Tepung terigu 2 sdm
  3. Air

Cara Membuat:

  1. Haluskan tape singkong dan buang sumbu/tulang di tengahnya.
  2. Siapkan wadah, campurkan tape, gula, garam dan santan.
  3. Aduk hingga merata.
  4. Masukkan tepung terigu secara bertahap.
  5. Aduk terus hingga semua tercampur merata.
  6. Dalam wadah, campurkan semua bahan pelapis.
  7. Aduk merata hingga menjadi adonan encer, kemudian sisihkan.
  8. Panaskan minyak.
  9. Ambil sedikit adonan tape dan bentuk bulat atau sesuai selera.
  10. Celupkan ke dalam adonan pelapis.
  11. Goreng hingga warnanya berubah menjadi kecoklatan.
  12. Setelah matang, angkat dan tiriskan.
  13. Rondo royal siap disajikan!

 

KA For GAEKON