SOLUSI CEPAT LAWAN DIARE

0
Diare

Diare, salah satu penyakit yang seringkali dapat menyerang kapan saja. Bukan hanya orang dewasa saja, diare menyerang semua kalangan, mulai dari anak – anak, remaja, hingga orang tua.

Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer. Semua orang pasti pernah mengalami hal ini. Diare biasanya dibarengi dengan sakit perut dan mual. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit.

Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari saja, namun pada sebagian kasus dapat memanjang hingga berminggu-minggu. Pada umumnya, diare tidak berbahaya jika tidak terjadi dehidrasi. Namun, jika disertai dehidrasi, penyakit ini bisa menjadi fatal, dan penderitanya perlu segera mendapat pertolongan medis.

Berkali – kali orang harus keluar masuk kamar mandi hanya karena serangan diare ini. Bahkan beberapa orang pasti merasa lemas, karena banyaknya cairan yang dikeluarkan (orang banyak menyebutnya dengan mencret). Namun tidak usah khawatir, berikut cara mengobati diare :

  1. Minum Oralit

Cairan yang mengandung garam dan elektrolit (suatu mineral seperti kalium dan natrium) dapat membantu dalam menyembuhkan diare. Adapun cairan elektrolit seperti itu bisa didapatkan di dalam oralit.

Saat diare, tubuh menjadi lebih rentan dehidrasi karena cairan tubuh banyak yang keluar bersama feses.

Selain cairan tubuh, mineral penting dan nutrisi yang tersimpan dalam tubuh pun bisa hilang sehingga memperparah gejala diare.

Oralit bisa didapatkan di apotik mana saja. Namun kita juga bisa membuatnya sendiri. Berikut adalah cara membuat oralit sendiri :

  • Larutkan 6 sendok teh gula pasir dan 1/2 sendok teh garam dalam 1 liter air.
  • Aduk hingga merata.
  • Minum 1 gelas setiap 4-6 jam sekali.
  1. Selalu Perhatikan Makanan dan Minuman Yang Dikonsumsi

Ketika sedang terserang diare, maka seharusnya juga menjaga pola makan dan minum. Untuk minuman, tidak diperbolehkan meminum apapun yang mengandung kafein, alkohol, dan susu.

Sementara itu untuk makanan, alangkah baiknya mengkonsumsi makanan yang setengah padat dan rendah serat. Contohnya adalah dengan mengkonsumsi roti bakar, telur, atau ayam. Dengan melakukannya secara bertahap, maka feses akan kembali normal, tidak lembek dan berair lagi.

  1. Mengkonsumsi Minuman Yang Mengandung Prebiotik

Ketika sedang diare memang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi produk susu seperti susu cair atau keju.

Namun, yogurt dan kefir yang merupakan minuman susu fermentasi ternyata merupakan pengecualian.

Kedua minuman tersebut mengandung prebiotik yang ampuh dalam melawan kuman penyebab diare dalam saluran pencernaan.

Namun harus tetap memastikan minuman yang dipilih rendah gula karena kadar gula yang tinggi dapat memperburuk gejala diare.

  1. Makan Dengan Porsi Yang Kecil

Ketika sedang menderita diare, usahakan agar porsi makan tidak terlalu banyak. Makan dengan porsi yang kecil adalah cara aman untuk mengatasi diare. Saat sedang terserang diare, usus dipaksa untuk bekerja lebih keras. Oleh karena itu, diare akan lebih lama sembuh jika beban kerja usus tidak dikurangi.

  1. Minum Air Rebusan Jahe

Jahe memang salah satu tanaman obat keluarga yang mengandung banyak manfaat. Ternyata salah satunya bisa mengobati serangan diare. Dikenal sebagai rempah yang bersifat antiradang, antinyeri, dan antibakteri, jahe adalah salah satu obat diare alami terbaik.

Selain itu jahe juga mengandung antioksidan yang berdampak baik untuk sistem pencernaan perut.Untuk memanfaatkannya, cukup rebus irisan jahe dan minum selagi hangat.

Selain menyembuhkan, minum air rebusan jahe juga bermanfaat untuk mengisi kembali cairan tubuh yang hilang.

  1. Mengkonsumsi Makanan Yang Mengandung Air

Tidak hanya melalui minum, tubuh juga mengambil cairan dari makanan yang kita konsumsi. Seperti misalnya buah. Jenis buah yang mengandung air, misalnya semangka, melon, tomat, dan anggur bisa menjadi pilihan terbaik untuk dikonsumsi ketika sedang mengalami diare. 

  1. Minum Air Putih

Minum air putih memang sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Begitu juga ketika mengalami diare.

Berdasarkan pantauan Gaekon dari laman Alo Dokter, dr. Rony Wijaya mengatakan bahwa saat diare, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Sehingga membuat tubuh menjadi lemas dan sulit beraktivitas. Untuk itu pemberian air putih sangat dibutuhkan tubuh agar tidak terkena dehidrasi.

Untuk mencegah dehidrasi, tingkatkan posi carian yang kamu minum, setidaknya 1 liter per 1-2 jam.

Selain itu cairan yang keluar saat buang air besar bisa digantikan dengan banyak cairan yang masuk. Jadi perlu diingat, hal penting dalam pengobatan diare adalah mengembalikan cairan yang telah terbuang. Karena jika kekurangan cairan maka akan memperburuk kesehatan.

Namun mengkonsumsi terlalu banyak air putih juga tidak dianjurkan. Selain mengkonsumsi air putih, kita juga harus mengkonsumsi cairan yang mengandung ion, agar diare segera bisa diatasi.

  1. Mengkonsumsi Daging Kukus

Beberapa jenis daging, seperti sapi, ikan, dan ayam, adalah sumber protein yang sangat baik untuk mengobati diare.

Namun, tetap harus dipastikan agar daging-daging yang dikukus ini tidak diolah dengan menggunakan minyak ataupun mentega.

  1. Mengkonsumsi Wortel

Selain mengkonsumsi makanan dan minuman di atas, ternyata ada salah satu jenis sayuran yang bisa membantu untuk mengatasi diare. Pernah mendengar sebelumnya ? Iya, wortel. Sayuran berwarna oranye ini bisa membantu kita untuk mengatasi diare.

Wortel adalah sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk mengeraskan feses karena kandungan pektinnya.

Cukup buat wortel menjadi bubur dengan menumbuknya hingga halus dan di-blender dengan sedikit air untuk merasakan khasiatnya.

Memanfaatkan wortel sebagai obat diare juga bisa dilakukan dengan membuat sup wortel. Caranya denga menyiapkan 3 buah wortel dan 8 gelas air. Cuci bersih wortel lalu iris kecil-kecil. Masak dengan air hingga wortel empuk atau sampai hancur menjadi sup wortel dan mendidih.

Mudah bukan melakukannya ? Apabila semua cara di atas tidak ampuh, maka yang harus dilakukan adalah berkunjung ke rumah sakit sebelum semakin parah. Apalagi jika feses yang keluar saat BAB ada darahnya, itu pertanda diare yang dialami sudah kronis dan butuh bantuan dari dokter.

KL For GAEKON