Berbicara mengenai luar angkasa pasti identik dengan astronaut. Istilah “astronaut” biasanya digunakan untuk merujuk secara spesifik kepada antariksawan yang berasal dari Amerika Serikat. Iya! memang, astronaut selalu identik dengan Amerika Serikat.
Jika sudah membicarakan astronaut dan Amerika Serikat maka ada hubungannya dengan NASA. Badan atau lembaga khusus milik pemerintah Amerika Serikat yang berkaitan dengan luar angkasa adalah NASA (National Aeronautics and Space Administration).
Lembaga tersebut secara mendasar memiliki tanggung jawab dan kewenangan untuk meneliti dan melakukan segala macam uji coba berkaitan dengan luar angkasa. Seperti halnya memilih dan meluncurkan astronaut ke luar angkasa guna melakukan misi tertentu.
Sudah banyak penelitian-penelitian yang dilakukan oleh NASA. Semua penelitian NASA membutuhkan biaya yang sangat mahal, tak heran jika lembaga ini menghabiskan banyak dana anggaran.
Kegiatan utama NASA memang berkaitan dengan luar angkasa, namun selain itu sebenarnya apa ya tugas dari NASA? Tidak hanya soal luar angkasa, NASA ternyata juga memiliki kegiatan di dunia Sains. Seperti yang dikutip GAEKON dari IDNTimes, Berikut beberapa kegiatan NASA di bidang sains.
- Melakukan penelitian mengenai ilmu pengetahuan dan kesehatan dunia
Dalam dunia medis, NASA telah menemukan beberapa penemuan penting. Seperti penemuan anggota tubuh tiruan, teknologi laser untuk bedah mata, kawat gigi modern, CAT scans, formulasi susu bayi, hingga pembersih udara yang sering digunakan di rumah sakit.
Melansir dari Healthline, NASA juga menemukan alat injeksi insulin bagi penderita diabetes. Meskipun alat tersebut awalnya diciptakan untuk kepentingan astronaut. Sudah terbukti bahwa NASA menemukan banyak hal terutama di bidang ilmu pengetahuan dan kesehatan yang saat ini banyak digunakan orang di dunia.
- Melakukan penelitian bencana alam di bumi
Bencana alam di bumi memang sering di teliti oleh beberapa badan atau lembaga di dunia. Ternyata NASA masuk dalam deretan tersebut. Seperti yang dijelaskan dalam Global Citizen, NASA telah bekerja sama dengan beberapa lembaga lainnya dan membagi data tentang perubahan iklim, cuaca, serta segala sesuatu yang terjadi di bumi.
Dengan adanya program ini, NASA dan beberapa lembaga tersebut berharap dapat memberikan peringatan dini kepada daerah-daerah rawan bencana.
- Melakukan penelitian dan eksplorasi lautan dalam bumi
Dalam resmi NASA menyebutkan bahwa NASA meneliti dan mengeksplorasi lautan dalam bumi selain luar angkasa. NASA kerap menjelajah dunia bawah laut, bahkan lautan terdalam yang ada di bumi.
Menurut NASA, setidaknya ada dua keuntungan dalam melakukan penelitian bawah laut, yakni mengetahui kehidupan atau ekosistem tersembunyi sekaligus melatih kesiapan astronaut sebelum ke luar angkasa.
Proyek penelitian tersebut dinamakan SUBSEA (Systematic Underwater Biogeochemical Science and Exploration Analog). Dengan eksplorasi bawah laut, NASA juga mendapatkan data valid tentang struktur geologi bumi yang sebelumnya sangat tersembunyi dan jauh dari jangkauan manusia.
- Membuat dan melatih robot
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa NASA sering menghabiskan banyak biaya untuk melakukan suatu penelitian. Salah satunya yaitu di departemen teknologi yang saat ini tengah mengembangkan robot-robot humanoid.
Robot ini dibuat dan dikembangkan untuk membantu semua kegiatan eksplorasi NASA, baik di bumi maupun di luar angkasa. Seperti yang dicatat Universe Today, pada 2016 silam, MIT dan NASA bekerja sama untuk mengembangkan robot humanoid yang dapat digunakan untuk menjelajah Mars di masa yang akan datang.
Namun, pengembangan robot yang dilakukan oleh NASA tidak terbatas pada tujuan eksplorasi luar angkasa, melainkan juga ditujukan untuk membantu tugas-tugas penting NASA di bumi.
Itulah beberapa kegiatan NASA di bidang sains. Namun tugas utamanya tetap berkaitan dengan luar angkasa. Mulai dari program pelatihan astronaut, pendaratan manusia di bulan, peluncuran satelit, pembuatan stasiun luar angkasa, hingga eksplorasi Planet Mars.
NASA menjadi garda terdepan dalam penelitian dan pengembangan program luar angkasa. Selain NASA, ada Roscosmos milik Rusia, CNSA milik Tiongkok, ISRO milik India, dan BNSC milik Inggris. Semuanya memiliki tugas yang hampir sama, yakni melakukan program penelitian dan eksplorasi luar angkasa.
KL For GAEKON