Gaekon.com – Puasa bagi umat muslim wajib untuk dilakukan, kecuali bagi orang-orang tertentu. Seperti sakit contohnya, maka diperbolehkan untuk membatalkan puasa. Puasa sendiri adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa.
Puasa dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Menahan diri dari lapar dan haus selama kurang lebih 14 jam ini memang sangat berat bagi yang belum terbiasa. Walaupun sebenarnya semua berawal dari niat.
Tetapi seringkali ketika berpuasa, di jam-jam siang pasti perut tiba-tiba terasa keroncongan dan tenggorokan terasa sangat kering.
Rasa lapar dan haus sebenarnya bisa diatasi, dan bukan menjadi penghalang untuk tidak berpuasa. Seperti yang dikutip GAEKON dari egyptindependent, berikut tips agar tidak mudah haus saat menjalankan puasa.
- Hindari Minum Berlebihan Saat Sahur
Ketika sedang berpuasa, seharusnya kita bisa mengimbangi jumlah air yang dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur. Hindari sebisa mungkin minum air terlalu banyak saat sahur.
Karena hal itu akan membuat ginjal segera menyaringnya dalam waktu beberapa jam saja. Selain itu, hindari mengonsumsi air dingin saat berbuka puasa karena akan membuat pembuluh darah mengkerut akhirnya makanan sulit dicerna.
Alangkah baiknya mengonsumsi jus buah dan sayuran agar bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang. Sehingga ketika puasa tidak akan mudah haus.
- Hindari Makanan Dengan Kadar Garam Tinggi
Agar puasa bisa berjalan mulus tanpa diganggu oleh tenggorokan kering karena haus, sebaiknya hindari makanan dengan kadar garam tinggi. Seperti contohnya acar dan ikan asin.
Tak hanya itu, hindari juga makanan yang mengandung banyak bumbu karena dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh. Sehingga tubuh akan kesulitan mencerna makanan dan membuat cepat haus.
- Konsumsi Antara Serat dan Air Secara Seimbang Saat Sahur
Ketika sahur mengonsumsi cukup serat dan cairan akan mengurangi rasa lapar dan haus saat berpuasa. Seperti contohnya mengonsumsi buah-buahan yang mengandung serat dan kadar air tinggi.
Dalam hal itu bisa memilih buah semangka maupun anggur. Karena semangka mengandung 92 persen air. Selain itu, mentimun juga bisa dikonsumsi saat sahur. Karena mentimun dapat menghambat rasa haus dan membantu mendinginkan tubuh.
Hindari mengonsumsi gula secara berlebihan, karena akan membuat kerongkongan cepat haus.
- Tunda Waktu Sahur
Sebaiknya sahurlah setidaknya sampai tengah malam menjelang imsyak. Karena dengan waktu yang sudah mendekati imsyak ini dapat menunda rasa lapar dan haus selama berpuasa.
Tak hanya itu, makan sahur mendekati waktu imsyak juga disarankan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Melansir dari Muslimafiyah, orang yang makan jam 2 malam atau jam 3 malam dengan niat makan sahur, maka makannya tidak terhitung makan sahur melainkan hanya makan malam biasa. Dan jika ia tidak makan sahur sesuai waktunya maka ia tidak mendapatkan keutamaan dan barakah makan sahur.
- Hindari Cuaca Panas
Untuk menghindari haus yang melanda saat tengah berpuasa sebaiknya lindungi diri dari cuaca panas. Lebih baik tetap beraktivitas di bawah lindungan atap dengan pengatur suhu ruangan. Kemudian ketika keluar rumah, kenakan pelindung kepala agar panasnya matahari tidak terlalu terasa menyengat.
Itulah beberapa tips agar puasa bisa berjalan lancar tanpa gangguan tenggorokan kering karena haus. Bagi yang sedang menjalankan puasa, semoga puasanya tetap lancar ya!
KL For GAEKON