7 Permainan Tradisional Anak Yang Mengedukasi

0
tradisional
Sumber Foto: www.tipspintar.com

Gaekon.com – Permainan tradisional rupanya memiliki manfaat yang jauh lebih banyak dari pada permainan modern jaman sekarang. Namun, permainan tradisional ini justru mulai ditinggalkan perlahan-lahan.

Bagaimana tidak, hampir semua anak kecil jaman sekarang sudah memiliki ponsel atau handphone untuk bermain.

Meski alat tersebut terlihat kecil, namun di dalamnya banyak terdapat aplikasi yang bisa digunakan untuk bermain. Tanpa disadari, hal ini bisa membahayakan anak kecil. Mulai dari radiasinya hingga konten-konten yang terkandung dalam permainan tersebut.

Pasalnya, banyak permainan yang berisi iklan tak pantas untuk anak kecil. Namun orang tua lebih memilih membelikan ponsel, lantaran lebih praktis dan multi fungsi.

PR besar para orang tua sekarang adalah mengenalkan beragam jenis permainan anak yang mendidik. Selain ponsel, sebenarnya ada banyak sekali permainan yang bisa anak mainkan.

Banyak permainan yang mengedukasi dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, salah satunya yaitu permainan tradisional.

Permainan Tradisional

Permaianan tradisional ini biasanya dimainkan bersama-sama, sehingga melatih kemampuan kerja samanya. Nah, apa saja sih permainan-permainan tradisional yang bermanfaat dan mengedukasi?

  1. Petak Umpet

7 Permainan Tradisional Anak Yang Mengedukasi
Sumber Foto: www.rinso.com

Permainan petak umpet ini dilakukan dengan cara salah satu anak berjaga, sementara yang lainnya mencari lokasi sembunyi. Dalam permainan ini, anak-anak harus bergerak aktif untuk berusaha menemukan tempat persembunyian yang akan sulit ditemukan.

Sementara untuk yang berjaga harus berpikir keras, menebak persembunyian dan menangkap teman-temannya. Petak umpet mengasah kemampuan anak dalam menganalisa dan melatih strategi.

  1. Congklak

7 Permainan Tradisional Anak Yang Mengedukasi
Sumber Foto: indonesiancultures.com

Permainan tradisional ini mengandalkan alat tertentu permainan yang dikenal sebagai dakon atau congklak. Congklak ini merupakan permainan satu lawan satu.

Cara memainkan congklak juga cukup mudah. Pemain hanya perlu mengambil biji-bijian yang terdapat pada setiap lubang di dakon untuk kemudian mengisi lubang-lubang lain satu per satu dengan biji yang diambil.

Jika biji jatuh di lubang yang terdapat biji-bijian lain, pemain bisa meneruskan mengisi lubang. Tapi bila jatuh di lubang yang kosong, maka pemain tidak bisa melanjutkan permainannya.

Congklak menjadi salah satu permainan anak yang cukup menantang sekaligus mendidik, karena permainan ini akan membuat si anak berpikir strategi terbaik agar ia dapat menang.

  1. Ular Naga

7 Permainan Tradisional Anak Yang Mengedukasi
Sumber Foto: www.dictio.id

Ular naga ialah permainan yang mendorong anak agar berlaku bijak. Permainan ini akan mengajarkan anak-anak untuk tepat dalam memutuskan sebuah pilihan. Dalam permainan ini, anak yang terperangkap harus memilih akan berpihak kepada siapa di antara dua anak yang berperan sebagai pintu gerbang.

  1. Cublak Cublak Suweng

7 Permainan Tradisional Anak Yang Mengedukasi
Sumber Foto: id.theasianparent.com

Permainan cublak cublak suweng ini adalah salah satu permainan legendaris. Permainan ini dilakukan oleh 3-6 orang. Salah satu anak yang kalah akan menunduk, dan dikelilingi oleh anak-anak lain.

Mereka akan menyanyikan lagu ‘cublak cublak suweng’ dengan posisi tangan di letakkan di punggung anak yang kalah.

Manfaat dari permainan ini adalah agar anak mampu mencocokkan ritme lagu dengan gerakan tangan, melatih motorik halus, belajar mengikuti peraturan yang ada, belajar kerja sama, belajar menyimpan rahasia, dan berusaha berpikir agar bisa menebak dengan benar.

  1. Lompat Tali

7 Permainan Tradisional Anak Yang Mengedukasi
Sumber Foto: www.tipspintar.com

Lompat tali bisa dimainkan oleh tiga orang atau lebih, mereka akan saling bergantian untuk memegang talinya dan melompat. Lompat tali menjadi salah satu permainan yang melatih konsentrasi serta kelincahan fisik anak dengan banyak melompat. Hal ini akan melatih kesabaran anak untuk mendapatkan giliran.

  1. Gobak Sodor

7 Permainan Tradisional Anak Yang Mengedukasi
Sumber Foto: happyplayindonesia.com

Permainan gobak sodor adalah permainan kelompok. Diperlukan satu kelompok sebagai tim laku dan satu kelompok lainnya adalah tim jaga.

Inti dari permainan ini sendiri adalah tim jaga harus berdiri tepat di garis depan petak gobak sodor agar tim laku tidak bisa melewati garis petak tersebut secara bolak-balik. Jika tim laku mau menang, maka seluruh anggota timnya harus bolak balik.

Gobak sodor dapat melatih kekompakan, kerja sama, dan yang utama; keberanian anak. Aktivitas ini bisa dilakukan buah hati bersama dengan teman-temannya.

  1. Engklek

7 Permainan Tradisional Anak Yang Mengedukasi
Sumber Foto: Kompas.com

Permainan tradisional ini juga dikenal sebagai dampu. Cara memainkannya cukup mudah, Pemain hanya perlu melompati bidang-bidang datar yang digambar di atas tanah menggunakan satu kaki.

Pada ujung petak, dibuat bentuk mirip gunung. Kemudian sebelum melompat, seorang pemain harus melempar sebuah batu yang dikenal sebagai “Gaco”.

Gaco sendiri wajib dilempar ke petak sesuai urutan, yang mana petak yang terdapat gaco dilarang untuk diinjak. Setelah mencapai petak gunung, pemain berbalik untuk mengambil gaconya, yang kemudian akan dilemparkan lagi ke petak urutan selanjutnya.

Permainan ini akan melatih kekuatan dan kelincahan fisik anak dalam melompat dengan satu kaki. Anak juga harus berkonsentrasi agar bisa melemparkan gaco ke kotak yang tepat dan tidak meleset.

Dengan beberapa permainan tradisional yang mengedukasi di atas, bisa jadi solusi untuk mengalihkan perhatian anak dari ponsel. Meskipun tak ada salahnya membebaskan anak bermain ponsel, tapi mulai sekarang harus dibatasi yaa.. Karena berlebihan bermain ponsel juga tidak baik untuk diri anak.

 

KA For GAEKON