Dibalik Nikmatnya Mie Instan Yang Selalu Jadi Primadona!

0
Mie Instan
Sumber Foto: indonesiaterhubung.id

Gaekon.com – Mie instan rupanya menjadi makanan favorit semua kalangan, mulai dari orang tua hingga anak kecil. Namun siapa sangka, dibalik nikmatnya mie instan ternyata menyimpan sejuta bahaya untuk kesehatan kalian!

Mie instan sangat populer di kalangan anak muda jaman sekarang. Apalagi, makanan tersebut banyak tersedia di kafe-kafe maupun sekelas warung burjo. Sehingga mereka akan sangat mudah menemuinya.

Makanan ini juga menjadi andalan para anak kos, terlebih jika tanggal tua. Pasalnya, proses memasaknya juga sangat mudah dan tidak ribet.

Mie instan dalam kemasan adalah olahan mie yang terbuat dari tepung terigu, berbagai minyak nabati serta perasa tambahan. Mie tersebut sudah lebih dulu matang kemudian dikeringkan atau digoreng sebelum dipasarkan. Hal ini untuk mempersingkat waktu memasak bagi konsumen.

Setiap bungkusnya biasanya ditambah dengan bumbu tambahan yang tinggi kandungan sodium. Bumbu-bumbu tersebut untuk menambah cita rasa pada mie.

Mie instan dari tepung terigu ini biasanya telah diperkaya bahan sintetis sebagai nutrisi tambahan zat besi dan vitamin B, supaya mie tersebut lebih bergizi.

Setiap produk mi instan memiliki informasi gizi yang bervariasi, rata-rata di dalamnya mengandung nutrisi seperti berikut:

  • 188 kalori
  • 27 gram karbohidrat
  • 7 gram jumlah lemak
  • 5 gram protein
  • 1 gram serat
  • 891 mg natrium
  • 16 persen tiamin
  • 13 persen folat
  • 10 persen mangan
  • 9 persen besi
  • 9 persen niasin
  • 6 persen riboflavin

Namun, mie instan tetap saja tidak mempunyai banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Misalnya protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, magnesium dan kalium.

Menurut dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar, mengonsumsi mie instan apalagi dengan intensitas yang sering akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

“Sesuatu yang berlebihan itu enggak baik, apalagi kalau makan Mie Instan. Keseringan makan bisa bikin penurunan kesehatan, soalnya penyerapan nutrisi terhambat,” tuturnya.

Dibalik Nikmatnya Mie Instan Yang Selalu Jadi Primadona!

Nah, buat kalian yang masih sering mengonsumsi mie instan wajib hati-hati ya guys.. mungkin bisa mulai dikurangi sedikit demi sedikit intensitasnya. Karena kalau tidak, kalian akan menghadapi bahaya seperti dibawah ini:

  1. Gangguan sistem pencernaan

Mengonsumsi mie instan yang terlalu sering akan menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, atau kembung. Pasalnya, mie instan ini sulit dicerna sehingga membuat sistem pencernaan harus bekerja ekstra untuk menghancurkannya.

  1. Diabetes

Mie instan terbuat dari maida atau olahan tepung terigu yang mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Maida memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga jika terlalu banyak mengonsumsi maida akan meningkatkan gula darah kalian.

  1. Obesitas

Terlalu banyak mengonsumsi mie instan dapat berujung pada kondisi obesitas. Satu bungkus mie instan rata-rata mengandung 14 gram lemak jenuh. Angka ini sudah memakan sekitar 40% dari kebutuhan harian.

Mie instan juga memiliki kalori yang tinggi. Meski mengenyangkan, nilai gizi yang masuk ke dalam tubuh hanyalah sedikit dan tak sebanding dengan kalorinya.

  1. Meningkatnya risiko penyakit liver

Mie instan mengandung pengawet dan zat aditif, apabila dikonsumsi terlalu banyak akan menekan kerja organ hati (liver) karena sulit diuraikan. Apabila terus dibiarkan, organ hati bisa kewalahan lalu menimbun lemak berlebih dalam selnya sendiri. Akibatnya, lemak yang menumpuk akan menimbulkan kerusakan pada liver.

  1. Risiko kanker meningkat

Penyebab kanker disinyalir datang dari zat karsinogen yang terdapat di dalam mie instan. Sel normal dapat berubah menjadi sel kanker setelah bersentuhan dengan makanan yang mengandung karsinogenik, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Zat karsinogen ini meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker di saluran pencernaan hingga usus.

  1. Meningkatkan risiko keguguran

Mengonsumsi mie instan yang berlebihan ini ternyata juga berbahaya untuk ibu hamil. Kandungan natrium di dalamnya dapat memicu tekanan darah tinggi yang akan menyebabkan ibu hamil rentan mengalami komplikasi. Alasan inilah yang membuat mie instan dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin di dalam kandungan.

Tak hanya itu, bahan-bahan kimia pada mie instan juga mampu melewati plasenta yang akan meningkatkan risiko ibu hamil mengalami keguguran.

  1. Merusak jaringan otak

Mengonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusak sel-sel jaringan otak. Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.

Yuk sedikit demi sedikit mulai mengurangi konsumsi mie instan dan makanan cepat saji lainnya. Jangan bahayakan kesehatan kalian sendiri demi makanan yang sudah menjadi primadona!

KA For GAEKON