Disengat Lebah? Jangan Khawatir Ini Cara Mengatasinya!

0
Disengat Lebah? Jangan Khawatir Ini Cara Mengatasinya!

Sengatan lebah memang sangat menyakitkan. Meskipun sengatannya hanya beberapa detik saja, namun rasa sakitnya hingga berhari-hari. Bagian tubuh yang di sengat bisa sampai membengkak besar. Hal ini sangat mengganggu sekali.

Rasa nyerinya membuat kita sulit untuk beraktivitas seperti biasa. Seperti contohnya saat sengatannya di kaki kita, alhasil kita akan kesulitan untuk berjalan.

Menurut laman Injury Facts, kematian akibat sengatan lebah memiliki persentase yang kecil, yakni 1 dari 53.989 peluang. Meskipun tidak membahayakan namun rasa sakit dari sengatan ini cukup menyakitkan apabila tidak segera diobati.

Apabila sudah mendengar kata diobati tidak melulu harus pergi ke dokter. Untuk mengobati sakit dari sengatan lebah ini bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang ada di dapur kita. Seperti yang sudah dirangkum GAEKON dari berbagai sumber, berikut bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati sengatan lebah.

Madu

Madu menjadi salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati sakit dari sengatan lebah. Menurut laman Medical News Today, madu mengandung senyawa yang bisa mengurangi peradangan dan pembengkakan. Selain itu, agen antibakteri di dalamnya bisa mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.

Atas dasar ini, ekstrak madu kerap digunakan untuk membalut luka. Untuk mengobati sengatan lebah, cukup dengan mengoleskan madu di area yang tersengat. Oleskan tipis-tipis saja dan biarkan selama satu jam, ungkap laman Healthline. Jangan lupa dibilas, karena akan lengket di kulit sehingga membuat tidak nyaman.

Gel Lidah Buaya

Selain madu, gel lidah buaya juga bisa digunakan untuk mengatasi dari sengatan lebah. Gel lidah buaya alias aloe vera memiliki banyak manfaat, mulai dari mengobati luka bakar, jerawat hingga sengatan lebah, ujar laman Web MD.

Melansir dari laman SehatQ, Tanaman lidah buaya mengandung gel yang memberi efek sejuk dan melembapkan kulit. Lidah buaya juga punya khasiat antiradang serta antibakteri.

Berdasarkan studi di tahun 2015, ekstrak lidah buaya memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, jelas laman Medical News Today. Mengoleskan gel lidah buaya ke area yang disengat akan mengurangi pembengkakan dan infeksi.

Cuka Sari Apel

Cuka sari apel juga menjadi salah satu bahan alami yang bisa mengatasi sengatan lebah. Cuka sari apel adalah cairan yang serbaguna. Cuka sari apel ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya mengempiskan jerawat, mencuci rambut, mengawetkan makanan, digunakan untuk saus salad hingga mengobati sengatan lebah.

Cara mengobatinya sangat mudah, hanya dengan merendam area yang disengat lebah ke dalam baskom berisi cuka sari apel selama 15 menit. Namun bisa juga dilakukan dengan merendam kain atau perban, lalu menempelkannya di area yang disengat. Menurut laman Healthline, cuka sari apel bisa menetralkan racun lebah.

Soda Kue dan Air

Selain cuka sari apel, soda kue juga bisa digunakan sebagai bahan alami untuk mengobati sengatan lebah. Biasanya, soda kue (baking soda) digunakan untuk membuat kue, biskuit, pancake hingga roti.

Nama lain soda kue ini sendiri adalah natrium bikarbonat dengan rumus NaHCO3. Selain untuk bahan membuat roti, soda kue ternyata juga bisa digunakan untuk mengobati bengkak akibat sengatan lebah.

Seperti yang dikutip GAEKON dari laman Healthline, cara mengobati sengatan lebah ini adalah campur soda kue dan air hingga mengental seperti pasta. Lalu, oleskan lapisan tebal pasta ke area yang disengat lebah. Kemudian bisa menutupnya dengan perban dan biarkan hingga 15 menit.

Pasta yang terbuat dari campuran air dan soda kue dipercaya bisa mengurangi rasa sakit, bengkak dan gatal. Soda kue pun harganya murah, mulai dari Rp5.500 untuk kemasan seberat 80 gram.

Minyak Atsiri

Bahan alami yang bisa digunakan selain soda kue adalah minyak atsiri. Minyak atsiri ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengatasi sengatan lebah. Minyak atsiri ini dikenal dengan essential oils.

Minyak ini ada banyak macamnya, mulai dari tea tree oil, lavender, thyme, rosemary hingga witch hazel. Minyak atsiri memiliki sifat anti bakteri, anti jamur dan antiseptik.

Menurut laman Medical News Today, minyak atsiri dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan akibat sengatan lebah. Disarankan untuk mencampurnya dengan minyak zaitun sebelum dioleskan di kulit. Perbandingannya adalah satu tetes minyak atsiri dicampur empat atau lima tetes minyak zaitun.

Pasta Gigi

Pasta gigi ternyata juga masuk dalam daftar bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi sengatan lebah. Melansir dari laman SehatQ, Sebagian orang menggunakan pasta gigi yang mengandung alkalin untuk mengobati sengatan lebah dan menetralisir racun lebah. Sebetulnya, belum ada penelitian klinis untuk mendukung praktek ini. Tetapi tidak ada salahnya apabila mencobanya guna mengatasi sengatan lebah. 

Cara menggunakannya hanya dengan mengoleskan sedikit pasta gigi pada luka bekas sengatan lebah, kemudian cermati reaksi yang terjadi pada kulit. Apabila rasa sakit bertambah atau ada reaksi lain, segera bersihkan luka dari pasta gigi dan basuh dengan air hingga bersih. 

Es Batu

Es batu juga menjadi bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi sengatan lebah. Cara mengaplikasikannya yaitu dengan mengompresnya. Kompres es tidak hanya ampuh untuk mengatasi kram atau cedera saat berolahraga, tetapi juga efektif untuk mengobati sengatan lebah. Es batu yang akan digunakan hanya perlu dimasukkan ke kantung plastik atau dibungkus dengan kain.

Sebelum dikompres, cuci area sengatan terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa racun lebah, saran laman Medical News Today. Lalu, taruh kompres es untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

KL For GAEKON