Es krim, siapa yang belum pernah mendengarkan ? Jajanan yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi, apalagi untuk anak – anak. Es krim menjadi camilan favorit anak – anak. Pada umumnya ketika disuruh untuk makan nasi anak – anak pasti merengek tidak mau, namun apabila dibelikan es krim dalam sekejap ia langsung melahapnya.
Es krim menjadi teman setia ketika di musim panas, ia bisa membantu melegakan tenggorokan yang kering. Bukan hanya anak – anak saja, banyak remaja yang suka dimanjakan pasangannya dengan dibelikan es krim ini.
Es krim yang memiliki sensasi rasa manis ini menjadi salah satu jajanan yang harus dihindari ketika flu melanda. Karena menurut pendapat dari sebagian orang, apabila tetap mengkonsumsi es krim ketika flu, maka akan semakin parah sakitnya.
Berbeda dengan es krim kebanyakan, es krim yang satu ini tidak akan bisa menyebabkan flu. Baru – baru ini viral yang namanya es krim tempe. Yah ! Es krim tempe yang satu ini justru cocok untuk lauk dinikmati bersama nasi. Dari akun Instagram @anam_chenel, sebuah foto yang diunggah pada awal Maret lalu memperlihatkan tempe yang serupa dengan es krim.
Pemilik akun Instagram @anam_chenel ini seorang warga dari Magelang, Jawa Tengah. Kreasi makanan es krim tempe bermula dari ketakutan Khoirul Anam, bahwa anaknya akan terkena flu karena suka makan es krim di musim hujan, maka dari itu ia membuat kreasi ini. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi penghematan uang jajan pada anak karena habis dengan membeli es krim. Sehingga ia tidak perlu khawatir lagi kalau anaknya tetap bisa memakan es krim di tanggal tua, meskipun berbahan dasar tempe.
Pemilik akun menyinggung, es krim ini cocok untuk ibu-ibu yang anaknya suka es krim tetapi khawatir terserang pilek.
“Alhamdulliah bisa bikin es krim sendiri..tips buat ibu ibu yg punya anak suka jajan eskrim takut anaknnya pilek bisa beli es krim saya..😊😊 tangal tua tetep bisa beli es krim..setidaknya sudah mirip es krim,” tulis @anam_chenel dalam caption unggahannya tersebut.
Foto ini lantas menarik perhatian warganet. Tidak hanya di media sosial Instagram, es krim unik ini juga diunggah di Twitter akun oleh @PenjahatGunung di hari yang sama.
Belum genap 24 jam hadir di media sosial, unggahannya telah direspons lebih dari 3.800 ribu warganet. “Es krim yang ga bikin sakit,” tulis akun @PenjahatGunung di Twitter.
“Satu-satunya es krim yang bisa pake nasi,” tulis salah satu komentar.
“Penistaan makanan ini! Tempe lover siap-siap beraksi!”
“Es krim feast dengan kearifan lokal dan indie.”
“Apa enaknya sih tempe digoreng tebel gitu,” protes yang lain.
Meski unik, cara membuat es krim tempe sama seperti membuat tempe biasanya. Hanya saja perlu menambahkan stik es krim untuk menunjang bentuknya agar serupa dengan es krim pada umumnya. Dilansir dari akun Cookpad Rika, berikut resep es krim tempe yang bisa dibuat di rumah.
Bahan:
- 1/2 Bungkus tempe
- 2 Siung bawang putih
- 1 sdt garam
- Stik es krim secukupnya
Cara Membuat:
1. Buat air rendaman bawang putih (digeprek), garam, cuka dan air, kemudian aduk.
2. Potong-potong tempe agak tebal, bisa dibentuk dengan dipotong sisinya agar seperti es krim.
3. Kemudian rendam selama 15 menit
4. Panaskan minyak dan goreng tempe yang sudah direndam hingga kecoklatan.
5. Angkat lalu tusukan stik es krim. Es krim tempe siap dihidangkan.
Meskipun sudah menjadi kepercayaan banyak orang jika es krim salah satu penyebab parahnya flu, sebenarnya hal ini tidak dibenarkan oleh beberapa ahli.
Fakta yang beredar dimasyarakat mengenai es krim penyebab flu justru tidak dibenarkan oleh konsultan divisi penyakit menular dan profesor kedokteran di Mayo Medical School Rochester, Minnesota, James Steckelberg mengatakan bahwa kandungan susu di dalam es krim yang dipercaya dapat memperbanyak dahak adalah mitos.
“Minum susu tidak menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak dahak saat sakit,” kata Steckelberg.
Bahkan Steckelberg merekomendasikan penderita batuk pilek untuk minum dan makan berbagai macam produk susu seperti es krim dan puding. Karena dapat menenangkan sakit pada tenggorokan dan memberikan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh saat anak tidak mau makan.
Dikutip dari Eating Well, belum ada penelitian yang menunjukkan produk susu bisa memperburuk batuk. Dijelaskan dalam ulasan berjudul True or False: Ice Cream Will Make Your Kid’s Cough Worse tersebut, susu tidak meningkatkan produksi lendir atau dahak.
Para peneliti belum bisa menemukan hubungan antara asupan susu dan berapa banyak dahak yang diproduksi tubuh. Tidak sedikit juga yang menduga, kosistensi kental manis bisa membuat gejala batuk lebih buruk, tapi bukan kandungan susu.
Jika anak mejadi lebih parah setelah mengkonsumsi es krim, seperti muncul radang sinus atau infeksi telinga. Kemungkinan besar anak memiliki alergi susu. Bagi anak yang alergi susu, bisa memberika es loli yang terbuat dari buah – buahan. Es loli kaya akan vitamin C yang dapat melegakan tenggorokan saat sakit, bengkak, atau kering.
Es krim dan es loli juga dapat menghindari anak dari dehidrasi, yang merupakan kunci utama ketika melawan virus flu. Namun, pastikan es krim dan es loli terbuat dari bahan – bahan yang sehat, dan utamakan yang rendah gula.
KL For GAEKON