Menjaga penampilan menjadi hal yang sangat penting bagi setiap orang. Mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki semuanya pasti diperhatikan. Apabila ada salah satu saja yang terlewatkan, mereka akan menjadi tidak percaya diri.
Seperti halnya ketika melihat bulu yang ada di lubang hidung. Memang kebanyakan orang memiliki bulu halus di lubang hidungnya, sehingga tidak begitu terlihat. Namun ada beberapa yang memiliki bulu hidung sedikit lebih panjang, sehingga sampai keluar dari hidung.
Hal ini yang seringkali membuat orang menjadi tidak percaya diri. Mereka sudah berpenampilan menarik, namun hanya karena bulu hidung yang terlihat, seketika penampilan mereka menjadi tidak perfect.
Untuk mengatasi hal ini cara satu-satunya yang banyak dilakukan adalah dengan mencabut bulu hidung. Karena mereka merasa risih dan segera ingin menghilangkannya. Bulu hidung yang tumbuh ini sebenarnya dipengaruhi oleh pembuluh darah di sekitar wajah. Meskipun sudah dicabut berulang kali, maka akan tetap tumbuh lagi.
Bulu hidung sebenarnya berfungsi sebagai filter yang menyaring materi-materi buruk masuk ke hidung. Apabila tidak ada filter ini, materi buruk tersebut dapat membahayakan tubuh dari debu, bakteri, dan virus.
Ada dua jenis bulu hidung, Vibrissae (Bulu Hidung Besar) dan Silia (Bulu Hidung kecil). Vibrissae ini berfungsi untuk menyaring partikel besar masuk ke saluran pernapasan. Sementara silia bertugas untuk menyaring partikel mikroskopik pada lendir sebelum tertelan ke perut.
Kedua jenis bulu hidung tersebut dapat menjadi perlindungan hidung kita dari penyakit. Namun karena merasa terganggu, banyak orang yang sering mencabut bulu hidungnya. Seperti yang dikutip GAEKON dari berbagai sumber, berikut metode-metode membasmi bulu hidung beserta konsekuensinya.
- Mencabut Bulu Hidung
Kebiasaan yang satu ini seringkali dilakukan oleh setiap orang. Baik laki-laki maupun perempuan, mereka akan refleks mencabut bulu hidungnya ketika sedang bosan dan tidak ada kerjaan.
Bukan hanya itu, banyak dari mereka yang memesan waxing bulu hidung agar hidung mereka terbebas dari pemandangan bulu hidung. Karena bagi mereka, bulu hidung yang mengganggu tersebut dianggap menjijikkan.
Bulu hidung yang dicabut secara paksa akan menyebabkan bulu hidung tumbuh ke dalam sehingga menimbulkan peradangan hingga infeksi. Namun saat ini, obat waxing bulu hidung sudah dikembangkan dengan bahan yang ramah untuk hidung, karena hanya mencabut bulu hidung dari batangnya saja, bukan akarnya. Meskipun demikian, tetap tidak disarankan untuk mencabut bulu hidung secara paksa.
- Mencukur Bulu Hidung dengan Gunting Kecil
Cara yang paling aman untuk merapikan bulu hidung adalah menggunakan gunting kecil. Karena hanya merapikan ujung-ujungnya saja, tidak sampai mencabut dan melukai hidung. Namun seringkali ketika menggunakan gunting kecil, banyak yang takut rongga hidungnya tersayat.
Sebenarnya tidak perlu khawatir, karena gunting kecil untuk mencukur bulu hidung ini biasanya memiliki ujung yang tumpul. Sehingga tidak akan melukai hidung. Ketika hendak mencukur sebaiknya di tempat yang terang, agar terlihat jelas.
Sebelum mencukur, sebaiknya bersihkan kotoran yang ada di hidung. Kemudian bisa mencukurnya dengan pelan-pelan. Setelah selesai mencukur, bersihkan sisa bulu yang ada dihidung. Alangkah baiknya bersihkan dengan tangan dalam keadaan bersih dan jangan menggunakan air.
- Merapikan Bulu Hidung dengan Laser Removal
Selain mencukur dengan gunting kecil, metode yang satu ini opsi terakhir untuk menghilangkan bulu hidung. Tidak hanya untuk sementara bahkan hilang selama-lamanya. Banyak orang yang menghilangkan bulu-bulu mengganggu ini dengan melasernya.
Setidaknya membutuhkan 6 sesi untuk benar-benar menghilangkan bulu hidung yang tidak rapi tersebut. Cara kerja dari laser ini adalah dengan menyasar folikel bulu yang menyembul keluar.
Memang bisa dengan cepat menghilangkan bulu hidung yang menggangu, namun cara ini justru dapat melukai membran selaput lendir pada rongga hidung. Bukan hanya itu, harga perawatan ini juga tergolong mahal dan tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Itu tadi beberapa cara menghilangkan bulu hidung dengan konsekuensinya masing-masing. Bulu hidung yang dianggap mengganggu sebenarnya dapat melindungi saluran pernapasan kita dari partikel jahat.
Sebuah penelitian pada 2008 berjudul “Hair Growth and Disorders” oleh Ulrike Blume-Peytavi, David A. Whitting, dan Ralph M. Trüeb, menjelaskan bahwa bulu hidung terbukti dapat mencegah radang selaput lendir hidung (rhinitis) musiman.
Sementara itu dalam majalah “Dr. Oz The Good Life“, Dr. Mehmet Oz menyatakan jika mencabut paksa bulu hidung, yang terjadi malah inflamasi dan pendarahan kecil. Pendarahan tersebutlah yang menjadi habitat bagi kuman dan virus untuk masuk ke peredaran darah yang tidak memiliki pelindung.
Maka dari itu, apabila tetap ingin merapikan bulu hidung, mencukur dengan gunting kecil lebih baik daripada mencabutnya hingga ke akar-akarnya.
KL For GAEKON