Jakarta International Stadium: Salah Satu Stadion Sepak Bola Terbesar di Asia

0
1639722065439.jpeg (995×1277)
https://www.trenasia.com/

Jakarta International Stadium (JIS) adalah stadion baru yang dimiliki Indonesia dan telah diresmikan pada Minggu, 24 Juli 2022. JIS tercatat memiliki sejumlah fasilitas megah dan tercatat sebagai salah satu stadion sepak bola terbesar di Asia yang dapat menampung kurang lebih 82 ribu penonton. Kapasitas itu hanya tertinggal dari Rungrado 1st of May Stadium di Korea Utara, Bukit Jalil Stadium di Malaysia, serta Salt Lake Stadium di India.

Sejarah Proyek Jakarta International Stadium

Proyek JIS diketahui telah berlangsung sejak 2008, ketika Jakarta masih berada di bawah era pemerintahan Fauzi Bowo. Kala itu muncul wacana mendirikan stadion kendang baru untuk Persija Jakarta di dekat Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Stadion itu rencananya akan memiliki kapasitas 50.000 penonton dan dibangun dari 2013-2015. Sayangnya kawasan itu dipenuhi penduduk yang membangun rumah secara illegal. Hal itu membuat pemerintah harus ekstra keras menyelesaikan sengketa lahan. Perkembangan pendirian stadion baru terus berlanjut hingga 2 kali pindah kepemimpinan gubernur. Anies Baswedan melanjutkan proyek ini pada 2019 dengan memperkenalkan stadion bernama Jakarta International Stadium yang memiliki kapasitas total 82 ribu penonton serta fasilitas bertaraf internasional.

Fasilitas di Jakarta International Stadium

JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid turf. Rumput jenis ini merupakan perpaduan antara rumput alami dan bahan sintetis, yang terdiri atas 95 persen Zoysia Matrella (alami) dari Boyolali dan 5 persen Limonta dari Italia (sintetis). Penggunaan hybrid turf membuat rumput JIS memiliki ketahanan tiga kali lipat lebih baik daripada rumput alami. Rumput hybrid juga cocok dengan iklim pesisir, apalagi JIS tidak jauh dari pantai di Jakarta Utara. Pihak pengelola menggunakan burung kaki bayam yang dilepas ke rumput untuk memangsa ulat dan serangga serta tidak menggunakan pestisida dalam melakukan perawatan.

JIS juga memiliki ruang ganti mewah dengan sejumlah tempat duduk untuk persiapan dan beristirahat. JIS dilengkapi dengan dua lapangan yang dapat digunakan para atlet untuk berlatih dan pemanasan. Bagi penyandang disabilitas, JIS memiliki setidaknya 200 kursi yang disiapkan khusus bagi penonton disabilitas. Jakarta International Stadium selain digunakan untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola, juga dapat dijadikan lokasi perhelatan acara hiburan dengan layarnya yang besar dan sound system yang canggih. Bahkan sound system ini merupakan professional sound yang masuk dalam standar FIFA.

JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang mempunyai system atap buka tutup otomatis (retractable roof) yang memungkinkan pengguna stadion dapat menggunakan stadion secara optimal tanpa terhalang kondisi cuaca. JIS memiliki tribun media yang menghadap langsung ke tengah lapangan dengan kursinya yang berbeda dari kursi penonton. Di tribun ini kursinya menggunakan lapisan sofa yang nyaman. Ruang jumpa pers juga bagus dengan desain layaknya sebuah studio bioskop.

Biaya Perawatan Jakarta International Stadium

gambar_21-169.jpg (750×423)
https://www.indosport.com/sepakbola/20220909

Biaya perawatan JIS terbilang cukup fantastis. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan biaya perawatan dan operasional JIS per tahun berkisar Rp 50 hingga Rp 60 miliar, termasuk biaya asuransi bangunan. Ada juga biaya depresiasi untuk bangunan senilai Rp 150 miliar yang didapatkan dari nilai bangunan Rp 4,6 triliun dan angka menyusut dari sebuah bangunan selama 30 tahun. Untuk menutupi itu semua, sumber pendapatan yang dijadikan target adalah dari agenda olahraga, hiburan seberti konser, dan acara lainnya yang melibatkan banyak massa.

Jakarta International Stadium Adalah Kandang Persija

Direktur bisnis PT JIS memastikan bahwa JIS merupakan homebase atau lapangan kendang bagi Persija. Namun, tidak semua pertandingan Persija bisa digelar di JIS. Pertandingan dengan jumlah penonton di atas 5 ribu orang akan digelar di JIS, sementara di bawah 5 ribu orang penonton akan memakai Stadion Patriot, Kota Bekasi.

 

Sebagai rakyat Indonesia kita perlu bangga dengan adanya Jakarta International Stadium yang jauh lebih baik dari Gelora Bung Karno. Tentunya kita juga harus ikut manjaga kebersihan dan fasilitas-fasilitasnya. Jangan sampai beragam fasilitas yang canggih itu kita rusak karena emosi sesaat. Nah, Gaekoners sendiri sudah pernah ke JIS belum?

 

FT for GAEKON