Selama ini yang populer dikenal akan manfaatnya adalah telur burung puyuh. Namun selain telurnya, daging burung puyuh ternyata juga mengandung banyak manfaat. Hewan penghasil telur puyuh ini memiliki nutrisi penting yang baik untuk mencegah dan menjaga kesehatan tubuh kita.
Burung puyuh ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil. Bentuknya hampir mirip dengan ayam. Meskipun hewan ini termasuk jenis burung, namun tidak memiliki kemampuan untuk terbang. Karena terkenal memiliki kandungan gizi yang luar biasa, burung puyuh diternak untuk diambil telurnya.
Rasanya yang nikmat membuat banyak orang mencari telur puyuh. Tak kalah dengan telurnya, daging burung puyuh juga sangat nikmat jika dikonsumsi. Biasanya daging burung puyuh dimasak menjadi rica-rica, puyuh bakar, bacem burung puyuh, santan burung puyuh, hingga burung puyuh geprek.
Daging burung puyuh memiliki banyak nutrisi seperti protein, fosfor, lemak, kalsium, zat besi, dan seng. Selain itu burung puyuh juga mengandung Vitamin B. Diantaranya terdiri dari rivoflavin, tiamin, niasin, asam pantonenat, piridoksin, biotin, asam folat, kobalamin, yang mampu memperkuat sistem saraf.
Namun sebenarnya walaupun digoreng saja, rasanya juga tak kalah nikmat. Sebenarnya apa saja manfaat dari burung puyuh ini? GAEKON telah merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat burung puyuh.
- Memperbaiki Jaringan Tubuh
Manfaat pertama dari daging burung puyuh ini dapat memperbaiki jaringan tubuh. Daging burung puyuh kaya akan protein. Kandungan protein merupakan senyawa esensial yang diperlukan dalam pembentukan berbagai jaringan pada tubuh. Diantaranya seperti menguatkan kuku, rambut, serta produksi hormon dan enzim dalam tubuh.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Menfaat daging burung puyuh lainnya yaitu dapat menjaga kesehatan tulang. Kandungan forsfor dan Kalsium dalam burung puyuh dapat merawat tulang. Mengonsumsi daging burung puyuh ini secara tidak langsung akan menjauhkan kita dari gangguan kesehatan tulang seperti osteoporosis.
- Mengobati Anemia
Manfaat ketiga mengonsumsi daging burung puyuh ini dapat mengobati Anemia. Kandungan zat besi dalam daging burung puyuh mampu mengatasi anemia atau darah rendah. Selain itu, zat besi juga dapat membantu produksi hemoglobin dan eritrosit, sehingga dapat mengatasi lebih sedikit darah di dalam tubuh.
- Menjaga Kesehatan Mata
Daging burung puyuh juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan Mata. Kandungan vitamin A dalam burung puyuh dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan mata. Selain dagingnya, kuning telur burung puyuh memiliki luthein dan zeaksantin yang dapat menjaga kesehatan retina. Kedua nutrisi tersebut dipercaya mampu melindungi mata dari cahaya biru yang masuk ke mata.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Selain menjaga kesehatan mata, daging burung puyuh juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan adanya kandungan protein dalam daging burung puyuh dan telurnya yang dapat membantu menstabilkan kolesterol jahat. Mengonsumsi daging burung puyuh secara rutin mampu menjaga kesehatan jantung.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Selain untuk kesehatan tubuh, mengonsumsi daging burung puyuh juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan Vitamin E dalam daging burung puyuh bermanfaat dalam meningkatkan produksi kolagen, mempercepat regenerasi sel kulit, serta bersifat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Dengan rutin mengonsumsi daging burung puyuh akan mendapatkan kulit yang lebih kenyal dan awet muda.
- Nutrisi yang baik bagi Janin
Manfaat selanjutnya mengonsumsi daging burung puyuh ini adalah memberikan nutrisi yang baik bagi janin. Maka dari itu ibu hamil sangat disarankan mengonsumsi daging burung puyuh. Kandungan protein, vitamin, mineral, lemak baik, dan kolin dalam daging burung puyuh dapat mengoptimalkan tumbuh kembang janin dalam rahim.
Itulah beberapa manfaat dari mengonsumsi daging burung puyuh. Bagi yang belum pernah menyantapnya, bisa mencobanya mulai sekarang!
KL For GAEKON