Enak atau tidak enaknya hidangan yang dijual suatu restoran memang subjektif. Namun, beberapa orang memang membutuhkan ulasan dari orang lain untuk memutuskan datang ke sebuah restoran agar tidak menyesal. Salah satu predikat prestisius dalam dunia kuliner adalah predikat Michelin Star. Yuk baca ulasan singkat Gaekon tentang predikat ini.
Sejarah Michelin Star
Penghargaan Michelin Star digagas oleh Micheline Guide yang merupakan sebuah buku panduan perjalanan yang dibuat khusus oleh Michelin (perusahaan ban) untuk para kostumernya. Michelin Guide pertama kali dibuat pada tahun 1900-an dan berisi daftar restoran terbaik di dunia, chef terbaik, dan chef termahal di dunia. Selanjutnya, mereka kemudian berkembang dan membuat daftar restoran, pom bensin, bengkel, dan toko ban Michelin. Dalam menyusun daftar itu, Michelin membentuk tim khusus yang disebut dengan inspektor.
Tim Reviewer Michelin Star
Tim khusus reviewer Michelin Star disebut dengan inspektor. Inspektor Michelin terdiri dari seseorang yang ahli dalam bidang kuliner. Saat melakukan tugasnya, mereka akan menutupi identitasnya sehingga pihak restoran tidak tahu. Setelah inspektor melakukan inspeksi dan review, mereka akan mengulas dan membuat catatan khusus. Catatan ini nantinya akan didiskusikan dengan inspektor lain untuk menentukan restoran mana yang pantas mendapatkan penghargaan terbaik. Hal yang menjadi penilaian inspektor Michelin adalah kualitas makanan, teknik memasak, konsep restoran, pelayanan restoran, kualitas bahan, harmoni rasa, kepribadian koki seperti yang tergambar dalam masakannya, dan konsistensi dari waktu ke waktu di seluruh menu. Inspektor tidak akan menilai interior dan pengaturan meja restoran.
Makna Bintang Michelin Star
Michelin Star memiliki 3 tingkatan bintang, bintang satu yang paling rendah dan bintang tiga yang paling tinggi. Predikat bintang ini menjadi prestis karena ketatnya penilaian. Namun restoran yang mendapatkan bintang satu Michelin pun, sudah terjamin kualitas makanan, konsep, dan pelayanan restorannya. Fakta menyebutkan bahwa dari 10.000 restoran, hanya ada 1 restoran yang berkesempatan mendapatkan bintang satu Michelin.
Bintang Satu Michelin
Menurut Michelin Guide, satu bintang yaitu high quality cooking, worth a stop. Artinya patut disinggahi ketika berada di negara atau kota tersebut. Predikat bintang satu ini direkomedasikan sebagai restoran terbaik dengan cita rasa makanan berstandar tinggi di kelasnya. Kota dengan restoran satu bintang paling banyak saat ini adalah Tokyo dengan 161 restoran.
Bintang Dua Michelin
Menurut Michelin Guide, dua bintang yaitu excellent cooking, worth a detour. Artinya walaupun harus melalui perjalanan panjang, restoran tersebut patut dikunjungi. Predikat bintang dua ini diberikan bagi restoran yang memilki hidangan yang dibuat dengan hati-hati dan kualitas makanan yang luar biasa. Mereka cenderung menjadi perusahaan terkenal di dunia fine dining dan memiliki daftar tunggu yang panjang untuk dapat memesan.
Bintang Tiga Michelin
Menurut Michelin Guide, tiga bintang yaitu exceptional cuisine, worth a special journey. Artinya adalah restoran ini wajib dikunjungi atau masuk dalam daftar restoran yang akan dikunjungi. Predikat bintang tiga Michelin diberikan pada restoran yang menyediakan masakan dan pengalaman bersantap yang luar biasa. Hidangan yang disajikan khas dan menggunakan bahan-bahan yang luar biasa. Restoran ini dijalankan oleh koki yang diakui di seluruh dunia atas kontribusi mereka terhadap dunia kuliner. Bintang tiga Michelin hanya diberikan pada 137 restoran di seluruh dunia.
Restoran yang telah mendapatkan predikat Michelin Star, brand dan reputasinya akan meningkat. Sehingga bisnis mereka juga semakin baik. Begitu juga dengan kokinya. Mereka akan diakui seluruh dunia dan meningkatkan karir mereka. Bagi para pengunjung, predikat ini memberikan jaminan mereka akan mendapatkan pengalaman dan rasa yang luar biasa saat makan di restoran ini.
FT for GAEKON