Minyak Kayu Putih: Sejarah dan Manfaatnya

0
015163100_1507705563-Mengapa-Orang-Suka-Pakai-Minyak-Kayu-Putih-saat-Kedinginan.jpg (1280×720)
https://www.liputan6.com/news/read/3921270/peneliti-sebut-minyak-kayu-putih-yang-beredar-tidak-murni-ini-alasannya

Minyak kayu putih adalah hal yang sangat umum ditemukan di Indonesia. Minyak kayu putih adalah minyak yang dihasilkan dari penyulingan uap ranting dan daun segar pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra). Minyak kayu putih juga dikenal dengan sebutan cajeput oil dan mengandung bahan kimia sineol (cineole). Bahan inilah yang memberikan sensasi hangat Ketika dioleskan pada kulit.

Sejarah Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih terbuat dari daun Eukaliptus yang tumbuh secara endemik di Australia, Papua Nugini, Filipina, dan Indonesia bagian timur seperti Maluku. Tumbuhan Eukaliptus tidak tahan suhu dingin dan bisa hidup pada suhu minimal -3 atau -5 derajat Celsius. Ia dikonsumsi oleh hewan yang berkantung seperti koala dan opossum karena mengandung senyawa disinfektan alami yang hanya dapat dikonsumsi oleh hewan yang sistem pencernaannya toleran terhadap kandungan racunnya.

Terdapat berbagai jenis kayu putih di dunia, tercatat sekitar 300 jenis kayu putih yang ada di dunia. Di Indonesia tanaman kayu putih tumbuh liar di wilayah Maluku (Pulau Buru, Seram, Nusalaut, Ambon), Sumatera Selatan (sepanjang Sungai Musi, Palembang), Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Irian Jaya. Di daerah tersebut tanaman kayu putih tumbuh secara alami. Sedangkan daerah yang diusahakan terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Manfaat Minyak Kayu Putih

1001-Manfaat-Minyak-Kayu-Putih.width-800.jpegquality-80.jpg (800×449)
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-minyak-kayu-putih

Beberapa manfaat penggunaan minyak kayu putih adalah sebagai berikut:

  1. Membantu aliran pernapasan

Sifat dekongestan dan ekspektoran pada minyak kayu putih dapat membantu melegakan hidung, tenggorokan, dan organ pernapasan lainnya. Minyak kayu putih juga dapat mengobati batuk, laringitis, faringitis, bronkitis, atau gangguan saluran pernapasan lainnya.

  1. Mengobati gatal akibat gigitan serangga

Minyak kayu putih memiliki sifat anti radang sehingga dapat membantu menghilangkan rasa gatal akibat gigitan serangga. Minyak kayu putih juga dapat mengusir serangga yang mencoba mendekat karena sifat insektisidanya.

  1. Mengatasi infeksi kulit

Sensasi hangat akibat kandungan sineol pada minyak kayu putih dapat mengurangi rasa nyeri ketika dioleskan pada kulit. Minyak ini juga dipercaya dapat mengatasi jerawat karena efek anti radangnya. Ia juga memiliki sifat anti bakteri yang dapat mencegah infeksi pada luka kecil atau goresan. Namun, tidak disarankan untuk mengoleskan minyak kayu putih pada luka terbuka atau infeksi kulit berat.

  1. Mengurangi rasa sakit

Minyak kayu putih memiliki khasiat sebagai analgesik alami yang dapat mengurangi rasa sakit, di antaranya sakit kepala dan sakit perut ketika dioleskan di sekitar area yang sakit. Minyak kayu putih juga dipercaya membantu meringankan nyeri otot dan sendi, dengan cara digunakan langsung maupun dikombinasikan dengan bahan lain dalam losion antiseptik.

  1. Mengurangi demam

Minyak kayu putih akan membantu meredakan demam dengan melawan infeksi dan merangsang keringat sehingga mendinginkan tubuh. Minyak kayu putih memiliki senyawa yang mampu merangsang kelenjar ekrin untuk mengeluarkan keringat, sehingga membantu tubuh membuang racun melalui keringat. Caranya adalah dengan mencampurkan beberapa tetes minyak kayu putih ke air dingin, kemudian kompreskan pada dahi.

  1. Merawat rambut dan kulit kepala

Minyak kayu putih dapat melembabkan rambut dan kulit kepala sehingga tampak lembut dan berkilau. Minyak ini juga disinyalir dapat merangsang pertumbuhan rambut. Sifat anti mikrobanya juga baik untuk mengatasi kulit kepala kering, bersisik, dan ketombe.

  1. Meredakan sakit gigi

Tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih pada bola kapas, lalu letakkan pada gigi yang sakit. Selain mengurangi nyeri pada gigi, minyak kayu putih juga dapat membantu membunuh banyak kuman di dalam mulut. Cara lainnya adalah dengan mencampurkan minyak kayu putih dengan tumbukan kunyit, kemudian oleskan pada gigi yang sakit.

Efek Samping Minyak Kayu Putih

  • Mengoleskan pada luka terbuka dikhawatiekan dapat membuat luka makin meradang
  • Sebagian orang akan mengalami alergi, seperti gatal-gatal, ruam, batuk, pusing, mual, muntah, dan bahkan pingsan
  • Pada anak-anak, menghirup minyak kayu putih secara langsung dikhawatirkan dapat menyebabkan masalah pernapasan
  • Ibu hamil dan menyusui disarankan konsultasi ke dokter sebelum menggunakan minyak kayu putih

 

Wah ternyata minyak kayu putih punya banyak sekali manfaat ya Gaekoners. Pantas saja minyak ini sering banget dibawa kemana-mana nih. Kalian sendiri suka bawa minyak kayu putih di tas nggak nih?

 

FT for GAEKON