Sate: Sejarah dan Jenis-Jenisnya

0
1-5-e1533113355479.jpg (640×427)
https://phinemo.com/19-ragam-sate-di-indonesia/

Sate merupakan salah satu makanan yang banyak dijumpai di Indonesia. Jenisnya pun semakin beragam seiring dengan perkembangan zaman dan berbeda bumbu di setiap daerah. Meskipun Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki hak paten atas sate, beberapa negara tetangga juga menjadikan sate sebagai kuliner andalan penarik wisatawan. Sate tercipta dipengaruhi oleh kuliner Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tetapi sate yang asli berasal dari Pulau Jawa dan hanya disajikan dengan bumbu kacang.

Saat ini sate telah lumrah ditemukan di Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Filipina, dan Belanda dengan resep yang telah dimodifikasi sesuai selera masyarakat lokal. Sate menempati urutan ke 14 dari 50 daftar makanan terlezat di dunia.

Sejarah Lahirnya Sate

Indonesia yang memiliki letak strategis menjadi tujuan para pedagang kain dari India dan negara-negara Timur Tengah lainnya yang pada akhirnya menjadi latar belakang lahirnya sate. Sate merupakan makanan hasil evolusi dari kebab, makanan India, Turki, dan negara-negara Arab. Masyarakat dari negara-negara tersebut biasanya mengkonsumsi kebab dengan aneka jenis, salah satunya adalah ditusuk dan dipanggang seperti sate (bukan kebab yang sekarang dijual di Indonesia).

Masyarakat Indonesia pada zaman itu tidak mengenal sistem memasak daging dengan cara dibakar. Pada zaman itu, daging dimask dengan cara direbus. Setelah para pedagang India dan Timur Tengah masuk ke Indonesia, barulah masyarakat Indonesia mulai mengikuti cara memasak daging dengan dibakar. Nama sate diperkirakan berasal dari Bahasa India Tamil, catai yang memiliki arti daging. Catai kemudian berevolusi menjadi sate dan menyesuaikan dengan lidah lokal.

Modifikasi Sate

Sate mengalami banyak modifikasi bergantung dengan lokasinya. Modifikasi yang dilakukan bisa dari segi bahan utama dagingnya, bumbu rendamannya, atau saus pendampingnya. Karena di masing-masing daerah telah mengalami modifikasi, maka sate tak disematkan menjadi nama sajian, namun menjadi nama istilah pengolahan sajian. Sekarang, apapun yang diiris kecil-kecil atau kotak-kotak, kemudian ditusuk menggunakan kayu, bambu, atau jeruji besi kemudian dibakar, maka sajian itu masuk ke dalam kategori sate.

Jenis-Jenis Sate

Beberapa jenis sate yang biasa ditemukan di Indonesia diantaranya adalah:

  1. Sate Madura
42129170_296868634247838_6442898130299430656_n.jpg (1080×1080)
https://phinemo.com/19-ragam-sate-di-indonesia/

Sate ini adalah kuliner khas Pulau Madura yang memiliki bahan dasar daging ayam atau daging kambing dengan bumbu kecap manis dan kacang.

  1. Sate Padang
42002558_1147741028708801_2535319942598631200_n.jpg (1042×1042)
https://phinemo.com/19-ragam-sate-di-indonesia/

Sate ini khas dari Padang, Sumatera Barat yang biasanya terbuat dari jerohan sapi maupun kambing yang direbus dengan bumbu lalu dipanggang. Ciri utama sate padang adalah kuahnya yang kuning yang terbuat dari tepung beras dicampur kaldu daging dan jerohan, kunyit, jahe, dan rempah lainnya.

  1. Sate Ambal

20214358_109630139698167_4044823504418242560_n.jpg (1080×1080)

Sate Ambal berasal dari Kebumen, Jawa Tengah dan terbuat dari daging ayam kampung. Uniknya, bumbu yang digunakan bukan bumbu kacang, tapi tempe tumbuk yang dicampur dengan cabai dan aneka bumbu lainnya. Sebelum dibakar, daging dibalur bumbu selama 2 jam. Sate ini biasanya dimakan dengan ketupat.

  1. Sate Ponorogo
41151185_245361582848401_6312810798769795754_n.jpg (1080×1080)
https://phinemo.com/19-ragam-sate-di-indonesia/

Sate Ponorogo merupakan sate ayam bumbu kacang dengan irisan bawang merah dan cabai rawit serta jeruk nipis. Sate ini setiap tusuknya hanya terdapat satu potong daging ayam yang diiris memanjang dan telah melalui proses bacem.

  1. Sate Blora

39181104_2057803114252570_2137123929184010240_n.jpg (1080×1080)

Sate Blora terbuat dari sate daging dan kulit ayam. Ukuran sate ini lebih kecil dan dimakan dengan bumbu kacang, nasi, dan sup santan berbumbu.

  1. Sate Buntel
40571185_245997092742439_7965934824326411124_n.jpg (1080×1350)
https://phinemo.com/19-ragam-sate-di-indonesia/

Sate buntel merupakan kuliner khas Solo, yang terbuat dari cincangan daging sapi atau kambing terutama bagian perut dan iga.

  1. Sate Lilit
41587282_385958835275444_8193676817637793509_n.jpg (1080×1279)
https://phinemo.com/19-ragam-sate-di-indonesia/

Sate lilit adalah kuliner khas Bali yang terbuat dari daging sapi, ayam, ikan, babi, atau kura-kura cincang. Daging kemudian dicampur dengan kelapa parut, santal kental, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Adonan ini kemudian dililitkan ke tusukan bambu, batang tebu, atau batang serai, kemudian dipanggang.

  1. Sate Maranggi
37096257_206649900012055_2349000975202648064_n.jpg (1080×1350)
https://phinemo.com/19-ragam-sate-di-indonesia/

Sate maranggi unik karena bumbunya yang menggunakan bunga kecombrang dan tepung ketan.

  1. Sate Kere
40872193_300573120674511_1125469464077022718_n.jpg (1080×1080)
https://phinemo.com/19-ragam-sate-di-indonesia/

Sate ini merupakan sate khas Kota Solo yang memiliki bahan dasar tempe gembus, usus, hati, dan daging sapi. Disebut sate kere karena bahan dasarnya yang murah.

  1. Sate Klopo
sate-klopo.jpg (550×376)
https://phinemo.com/19-ragam-sate-di-indonesia/

Sate klopo adalah kuliner khas Surabaya yang berbeda karena ada parutan kelapa yang dibalutkan pada sate saat dibakar.

 

Ternyata olahan sate di Indonesia cukup banyak ya Gaekoners. Kalau kalian paling suka sate apa nih?

 

FT for GAEKON