Setiap daerah memiliki makanan khasnya sendiri-sendiri. Begitu pula dengan setiap negara. Jika di Indonesia ada saus sambal sebagai pelengkap hidangan, maka Thailand memiliki saus Sriracha. Walaupun rasanya sama-sama pedas, namun saus sambal dan saus Sriracha memiliki perbedaan.
Perbedaan Bahan Saus Sambal dan Saus Sriracha
- Sriracha merupakan saus pedas yang berasal dari Si Racha, Chonbury, Thailand bagian timur. Saus Sriracha terdiri dari cabai, cuka, bawang putih, gula, dan garam. Bahan tersebut kemudian dihaluskan menjadi pasta dan difermentasi selama beberapa waktu untuk menguatkan rasanya.
- Saus sambal di Indonesia biasanya terbuat dari cabai, garam, bawang-bawangan, dan bahan lain yang membuat rasa sambal lebih kuat. Bahan lain tersebut antara lain jeruk nipis, kemiri, dan terasi. Secara tradisional sambal dibuat dengan cara diulek menggunakan cobek dan ulekan.
Sriracha Tak Pakai Rempah, Namun Pakai Cuka
Jika sambal banyak menggunakan rempah-rempah sebagai campurannya sehingga lebih aromatik, Sriracha menggunakan bawang putih dalam jumlah besar sehingga aroma bawang putihnya kuat.
Secara rasa, Sriracha memiliki rasa lebih asam karena adanya cuka di dalamnya. Rasa asam juga muncul dari proses fermentasi. Sedangkan saus sambal tidak memiliki rasa asam, kecuali adanya bahan tambahan seperti mangga muda dan air jeruk nipis.
Saus Sriracha juga mengandung gula yang cukup tinggi, sehingga lebih manis daripada saus sambal.
Penggunaan Sriracha dan Saus Sambal
Saus Sriracha populer digunakan sebagai kondimen di Thailand, Vietnam, China, dan Amerika. Saus ini dapat disantap langsung sebagai cocolan atau dicampur dengan bahan lain. Contohnya adalah dicampur dengan krim asam, mayones, atau krim keju.
Saus Sriracha juga bisa dicampur dalam beragam hidangan, seperti campuran pho khas Vietnam, pad thai khas Thailand, ramen, sup tomat, atau gazpacho (sup dingin yang terbuat dari sayuran mentah).
Saus Sriracha juga dapat dimanfaatkan sebagai saus marinasi. Misalnya adalah untuk marinasi teriyaki, chicken wing, daging gulung, bakso, atau campuran saus barbekyu.
Di sisi lain saus sambal di Indonesia populer dijadikan cocolan untuk berbagai sajian. Contohnya adalah cocolan untuk makan aneka gorengan. Saus sambal juga dapat ditambahkan ke beragam hidangan, seperti aneka tumisan, nasi goreng, dan lainnya.
FT for GAEKON