![Telaga Madirda: Objek Wisata di Kaki Gunung Lawu 180987519_3961355277279834_905869571065062822_n-1024x578.jpg (1024×578)](https://bob.kemenparekraf.go.id/wp-content/uploads/2021/05/180987519_3961355277279834_905869571065062822_n-1024x578.jpg)
Telaga Madirda merupakan objek wisata berupa telaga alami yang berada di kaki Gunung Lawu, Karanganyar. Telaga yang memiliki pemandangan alam yang indah dan hawa yang sejuk ini juga memiliki udara yang segar dan air yang jernih. Air di telaga ini adalah air alami yang berasal dari Gunung Lawu sehingga jernih dan bersih. Air ini juga berfungsi sebagai sumber mata air bagi warga setempat.
Cerita Rakyat Telaga Madirda
Berdasarkan cerita rakyat yang beredar, Telaga Madirda merupakan perwujudan dari sebuah tutup pusaka bernama Cupumanik Astagina. Tutup pusaka ini terjatuh ke tanah dan berubah menjadi telaga yang indah. Cerita ini berlangsung turun temurun yang menjadi bagian dari Dusun Tlogo.
Nama Madirda memiliki arti memabukkan yang nampaknya berasal dari cerita rakyat tersebut. Layaknya pusaka Cupumanik Astagina yang memesona dan membuat mabuk orang karena ingin memilikinya, keindahan panorama Telaga Madirda juga indah dan memabukkan.
Air Jernih Hingga Dasar Telaga Terlihat
Jika dilihat dari jauh, air telaga ini nampak kehijauan. Namun hal ini karena air telaga ini sangat jernih sehingga dasar permukaan telaga yang berbatu, berlumut, serta ganggang hijaunya terlihat. Telaga ini juga merupakan habitat bagi ikan, sehingga terdapat larangan untuk memancing.
Cocok Untuk Menikmati Sunrise dan Sunset
Wisatawan dapat dengan bebas mendirikan tenda dan membuat api unggun di kawasan telaga. Pepohonan disekitar telaga juga dapat dijadikan untuk tempat memasang hammock untuk bersantai. Pemandangan saat matahari terbit di kawasan ini akan dipenuhi kabut yang disorot oleh sinar matahari pagi. Sedangkan pemandangan matahari terbenam akan indah karena terpantul di permukaan telaga.
Lokasi dan Akses
Objek wisata Telaga Madirda terletak di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Rute menuju telaga ini adalah melalui jalan besar dari Solo hingga Kecamatan Karangpandan, kemudian ambil jalan ke arah Tawangmangu. Setelah itu berkendaralah ke arah objek wisata Candi Sukuh atau Candi Cetho. Jika telah melewati bekas gerbang masuk Candi Sukuh, belok kanan ke arah objek wisata Air Terjun Jumog. Lurus terus mengikuti jalan hingga sampai di pertigaan dengan plang bertuliskan Situs Planggatan. Ikuti saja penunjuk arah hingga sampai ke Telaga Madirda.
Kondisi jalan menuju objek wisata ini sudah baik. Namun ada beberapa tanjakan dan turunan yang cukup curam. Jalannya pun tidak terlalu leba. Jarak tempuh kurang lebih 25 km dari pusat kota Karanganyar dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk objek wisata Telaga Madirda adalah Rp15.000. Sedangkan jam operasional objek wisata ini adalah buka setiap hari jam 08.00 – 16.00 WIB (weekdays) dan 07.30 – 16.30 WIB (weekend), kecuali bagi wisatawan yang ingin berkemah.
Untuk tarif lainnya adalah parkir motor Rp2.000, parkir mobil Rp2.000, parkir elf Rp10.000, naik wahana air duck boat Rp20.000 (15 menit), dan naik wahana air perahu kano Rp15.000 (15 menit).
Fasilitas
- Toilet
- Mushola
- Gazebo
- Spot foto
- Camping ground
- Wahana permainan air
- Warung makan
Objek wisata Telaga Madirda cocok banget nih buat Gaekoners yang suntuk dan pengen ngerasain suasana yang adem dan asri. Yuk masukin wishlistmu dan ajak keluarga, teman-teman, dan orang tercinta ke sini ya.
FT for GAEKON